Mediatani – Keberhasilan suatu usaha budidaya tanaman dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan tersebut yaitu pada faktor pemupukan.
Pemupukan tanaman merupakan suatu proses pemberian unsur hara tambahan (baik berupa unsur hara makro maupun mikro), dalam bentuk cair maupun padat, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
Namun, agar proses pemupukan menjadi lebih optimal, maka perlu dilakukan tata cara pemupukan yang baik dan benar. Berkaitan dengan tata cara pemupukan yang baik dan benar, perlu memperhatikan prinsip 5T yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat tempat dan tepat cara.
Berikut penjelasan dari 5T yang dilansir dari cybex.pertanian.go.id.
1. Tepat Jenis
Tepat jenis yaitu tepat dalam menentukan jenis pupuk apa yang akan digunakan dan dibutuhkan oleh tanaman pada saat proses pemupukan.
Sebagai contoh yaitu jika tanaman kekurangan unsur N maka jenis pupuk yang digunakan adalah urea. Begitupun jika tanaman kekurangan unsur P, maka pupuk yang digunakan adalah SP 36.
Jika jenis pupuk yang digunakan salah, maka proses pemupukannya tidak dapat berjalan secara optimal.
2. Tepat Dosis
Tepat dosis yaitu pada saat proses pemupukan, dosis yang diberikan haruslah tepat atau sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan diberikan. Tepat dosis dimaksudkan agar dosis yang diberikan ke tanaman tidak terlalu berlebih atau terlalu sedikit.
Jika dosis pupuk kurang, tanaman masih mengalami kekurangan unsur yang dibutuhkan dan jika dosis pupuk berlebih, dapat mengakibatkan tanaman menjadi over dosis dan bisa menjadi toksic.
3. Tepat Waktu
Tepat waktu yaitu pada saat proses pemupukan, hendaknya disesuaikan kapan tanaman tersebut membutuhkan asupan lebih unsur hara atau pada waktu yang tepat. Hal ini dilakukan agar tanaman mampu untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
4. Tepat Tempat
Tepat tempat yaitu pada saat proses pemupukan haruslah memperhatikan tempat atau lokasi tanaman yang akan diberikan, sehingga dapat mengaplikasikan pemupukan secara tepat.
Misal, jika lokasi tanaman berada pada ketinggian dan memiliki kecepatan angin besar, maka tidak disarankan mengaplikasikan pupuk yang berbentuk cair dan disemprotkan.
Pemupukan juga memperhatikan cara peletakan pupuk pada tanaman. Hal ini mempengaruhi hasil penyerapan tanaman akan asupan pupuk.
5. Tepat Cara
Tepat cara yaitu pada saat proses pemupukan cara yang dilakukan kita harus benar. Cara pemberian pupuk yang keliru akan mejadikan pupuk terbuang sia-sia atau tercuci oleh air dan terdenitrifikasi, sehingga pupuk tidak dapat diserap atau ditangkap secara langsung oleh tanaman. Untuk itu cara pemupukan harus benar dan tepat sasaran.
***
Demikian penjelasan terkait prinsip 5T dalam proses pemupukan. Jika kelima tepat tadi dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan petunjuk, maka tanaman akan sehat sesuai dengan umur dan hasil yang diharapkan.
