Pentingnya Menerapkan Pertanian Berkelanjutan

  • Bagikan
Sumber foto: thidinews.com

Mediatani – Sektor pertanian merupakan sektor yang menopang kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia terutama untuk memenuhi konsumsi pangan masyarakat. Sebab dari sektor inilah pangan bagi sebagian besarĀ  penduduknya tersedia. Selain itu, pada sektor pertanian lapangan kerja juga cukup banyak dan menjanjikan, penghasil bahan mentah, bahan baku atau penolong bagi industri dan menjadi sumber terbesar penerimaan devisa.

Sektor pertanian di Indonesia semakin dirasakan penting bagi bangsa Indonesia, karena sektor ini mampu memasok pangan sehinga Indonesia menjadi negara produsen padi dan mampu berswasembada padi sejak 1984. Disamping itu, sektor pertanian ini sebagai penyumbang devisa sebab bertambahnya angka ekspor.

Sektor pertanian juga sebagai penyedia lapangan kerja serta mampu mendukung munculnya industriĀ  yang berbahan baku pertanian. Oleh sebab itu, meskipun kontribusinya menurun pada produk domestik bruto (PDB) tetapi nilai sektor produk pertanian terus bertambah.

Pertanian berkelanjutan merupakan sistem perubahan dari pertanian tradisional dengan tujuan untuk dapat memenuhi target-target maksimal yang telah direncanakan, mengatasi permasalahan perekonomian dunia dan memaksimalkan kebutuhan yang cepat dan siap saji. Berdasarkan pada pengelolaan sumberdaya yang ada dengan maksimal, memanfaatkan, mempertahankan dan lebih meningkatkan kualitas lingkungan serta konservasi sumberdaya alam.

Pertanian sangat banyak berkontribusi dalam keberlangsungan hidup orang banyak. Sehingga perlu diterapkan sistem pertanian berkelanjutan agar kontribusi sektor ini dapat dinikmati selama-lamanya. Dalam pengelolaannya, pertanian berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dilakukan melalui pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal, lestari dan menguntungkan, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang.

Pertanian berkelanjutan menerapkan sistem yang terintegrasi antara praktek produksi tanaman dan hewan jangka waktu yang panjang pada satu lokasi. Pertanian berkelanjutan ini diterapkan agar dapat terpenuhi kebutuhan saat ini tanpa harus mengurangi persediaan generasi yang akan datang.

Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati dan kebutuhan untuk kehidupan yang manusiawi. Kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati adalah kebutuhan paling esensial yang meliputi udara, air dan pangan yang harus tersedia dalam jumlah dan kualitas memadai untuk dapat hidup sehat. Sementara itu, kebutuhan untuk kehidupan manusiawi memiliki arti untuk meningkatkan status sosial dan martabat manusia.

Pertanian berkelanjutan adalah suatu filosofi yang berbasis pada tujuan-tujuan manusia dan atas pemahaman terhadap dampak jangka panjang dari aktivitas-aktivitas kita atas lingkungan dan spesies-spesies lainnya. Pertanian berkelanjutan ini diharapkan mampu meminimalisir degradasi lingkungan, meningkatkan kelayakan ekonomi baik dalam jangka pendek dan jangka panjang, terpeliharanya produktivitas pertanian, serta memelihara kemantaban komunitas dan mutu hidup.

Konsep pertanian berkelanjutan berorientasi pada tiga dimensi keberlanjutan, yaitu: keberlanjutan usaha ekonomi (profit), keberlanjutan kehidupan sosial manusia (people), dan keberlanjutan ekologi alam (planet).

Dimensi ekonomi terkait dengan konsep maksimalisasi aliran pendapatan yang dapat diperoleh dengan setidaknya mempertahankan asset produktif yang menjadi basis dalam memperoleh pendapatan tersebut. Indikator utamanya ialah tingat efisiensi dan daya saing, besaran dan pertumbuhan nilai tambah dan stabilitas ekonomi. Dimensi ekonomi meminimalisir aspek pemenuhan kebutuhan ekonomi manusia baik untuk generasi sekarang ataupun mendatang.

Dimensi sosial adalah mencakup dengan kebutuhan terhadap kesejahteraan sosial yang berdasarkan oleh kehidupan sosial yang harmonis (termasuk tercegahnya konflik sosial), preservasi keragaman budaya dan modal sosio-kebudayaan, termasuk perlindungan terhadap suku minoritas. Dimensi lingkungan alam terkait dengan kebutuhan akan ekosistem alam yang stabil dan juga mencakup sistem kehidupan biologis serta materi alam.

  • Bagikan