Penyakit Popeye! Penyebab Hilangnya Mata Ikan

  • Bagikan
Ilustrasi: Penyakit popeye pada ikan cupang

Mediatani – Popeye atau penyakit mata bengkak adalah penyakit ikan yang cukup menyakitkan (dan berpotensi berbahaya) untuk ikan. Lebih buruknya lagi, popeye biasanya disertai dengan masalah kesehatan lainnya. Tetapi sebagai seorang aquarist, penting untuk memahami penyakit ini dan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga ikan tetap sehat.

Tingkat keparahan popeye bisa sedikit berbeda. Dalam kasus yang lebih ringan, mata mungkin tetap jernih dan hanya mengalami pembengkakan dalam jumlah sedang. Namun, pada kasus yang lebih serius mata ikan dapat terlihat keruh atau bahkan rusak.

Jika tidak diatasi, bengkaknya bisa semakin parah hingga mata akan pecah dan rontok. Penyakit ini  dapat mempengaruhi semua jenis ikan air tawar dan air asin. Berikut Mediatani urai lebih jauh tentang penyakit popeye ini.

Gejala Penyakit Popeye

Gejala penyakit popeye pada ikan pada awalnya tidak nampak jelas, sehingga penyakit ini sulit dideteksi sebelum menyebabkan kerusakan. Pada tahap awal, mata hanya akan menonjol sedikit. Namun dalam hitungan hari, pembengkakan tersebut bisa membengkak dan mempengaruhi kulit di sekitar mata.

Dalam hal perubahan perilaku, ikan akan terlihat menghabiskan lebih banyak waktu untuk tetap bersembunyi dan mungkin mengalami penurunan nafsu makan

Mata yang terinfeksi dapat membusuk dan rontok tanpa pengobatan. Pada beberapa kasus, ikan masih bisa pulih setelah kehilangan satu matanya.

Tidak hanya masalah penglihatan, penyakit ini dapat menimbulkan efek infeksi lainnya, seperti infeksi yang berpindah ke aliran darah. Infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan organ di seluruh tubuh. Ikan yang terkena penyakit popeye mungkin juga terkena infeksi parasit dan sejumlah masalah berbahaya lainnya.

Penyebab Penyakit Popeye

Ikan adalah makhluk yang rawan cedera yang menyebabkan pembengkakan. Ikan bisa secara tidak sengaja menabrak batu dan menggores mata mereka. Karena mereka tidak memiliki kelopak mata, ikan menjadi lebih rentan mengalami cedera pada mata mereka. Cedera pada mata juga dapat terjadi karena ikan terlibat perkelahian  dengan ikan lain di dalam tangki.

Penyebab umum lainnya adalah infeksi. Misalnya, gagal ginjal, Dropsy, atau masalah metabolisme yang serius dapat menyebabkan penumpukan cairan. Salah satu penyebab paling umum dari popeye adalah kondisi air yang buruk dengan kadar amonia dan nitrat yang tinggi.

Pengobatan Penyakit Popeye

Pengobatan penyakit Popeye tidaklah mudah, tidak hanya harus mengobati penyebab umumnya, tetapi juga harus mengatasi infeksi bakteri.

1. Periksa Air & Lakukan Perubahan

Mulailah dengan memeriksa kondisi air. Jika kadar amonia dan nitrat terdeteksi, Kamu perlu melakukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut sesegera mungkin. Juga, periksa tingkat pH dan suhu tangki tetap berada dalam kisaran yang dapat diterima untuk ikan Anda.

2. Karantina Ikan yang Terinfeksi

Cara yang terbaik adalah membuang ikan yang terinfeksi. Tempatkan mereka di tangki terpisah dengan kondisi air yang optimal.

3. Tambahkan Garam

Untuk mengurangi pembengkakan, kamu bisa mengobati ikan dengan garam Epsom. Tambahkan antara satu hingga tiga sendok teh garam Epsom untuk setiap lima galon air di tangki perawatan. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan selama beberapa hari ke depan. Selama kondisi air stabil, kerusakan mata juga akan sembuh.

4. Atasi Bakteri

Selanjutnya, mengatasi masalah bakteri menggunakan produk antibiotik dan antibakteri untuk mencegah infeksi bakteri dan kerusakan mata yang semakin parah.

Pencegahan Penyakit Popeye

Mulailah dengan menjaga dan memperhatikan kondisi tangkimu. Jika terlalu penuh, pertimbangkan untuk meningkatkan ke tangki yang lebih besar atau memindahkan beberapa ikan keluar. Beri ikan banyak ruang untuk berenang dan bernapas!

Untuk mencegah kondisi air yang buruk, lakukan penggantian air 20% setiap minggu dan pastikan filter akuarium dalam kondisi baik.

Saat Kamu memberi makan ikanmu, berikan hanya makanan yang cukup yang bisa mereka makan dalam dua menit. Jika ada makanan yang tersisa, keluarkan dari tangki. Hal ini akan menjaga kualitas air dan mengurangi kemungkinan ikan terkena penyakit popeye.

Terakhir, Kamu dapat memodifikasi dekorasi tangki  untuk mencegah cedera yang tidak disengaja. Singkirkan jaring yang gatal dan berhati-hatilah saat membersihkan atau memindahkan barang-barang dekoratif.

  • Bagikan