Berbagai jenis buah naga banyak dibudidayakan karena terbukti memiliki prospek usaha yang menjanjikan. Dalam melakukan budidaya buah naga, petani buah naga sukses memulainya dengan memahami syarat tumbuhnya. Para petani inspiratif ini melakukan budidaya buah naga pada ketinggian 0-350 meter dpl dengan curah hujan berkisar 720 mm per tahun. Buah naga ini bisa tumbuh dengan baik pada suhu ideal berkisar 26-36 derajat celcius. Hal ini menjadi inspirasi petani pemula yang ingin mencoba melakukan budidaya buah naga.
Petani buah naga sukses telah membuktikan cara penanaman buah naga yang tepat. Buah naga ini dapat diperbanyak dengan cara generatif dan juga vegetatif. Cara generatif yakni dengan memperbanyak tanaman dari biji. Benih buah naga diambil dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga terbaik. Cara yang satu ini sedikit sulit dan umumnya dilakukan oleh para penangkar yang telah berpengalaman. Sementara cara vegetatif relatif lebih banyak digunakan karena lebih mudah. Cara vegetatif ini lebih cepat menghasilkan buah.
Kisah Inspiratif Petani Buah Naga Sukses
Buah naga berhasil dibudidayakan oleh Sudarto. Petani sukses ini berhasil meraup omzet Rp. 20 juta per bulan. Modal awal yang Sudarto keluarkan senilai Rp. 300.000 dengan dua batang buah naga. Hasil penjualan pertamanya, Sudarto memperoleh untung sebesar Rp. 1 juta. Mulai dari usaha awalnya tersebut, Sudarto memutuskan untuk terjun total menjadi petani buah naga. Di tahun pertama, Sudarto menanam 150 batang pohon buah naga. Perlahan-lahan Sudarto mulai menambah jumlah pohon dan juga luas lahan tanam.
Sudarto saat ini telah menanam sebanyak 5.000 pohon buah naga di atas lahan seluas 3,4 hektar. Keuntungan yang didapat Sudarto pun semakin meningkat. Sudarto berhasil memperoleh hasil panen sebanyak 700 kg buah naga setiap bulannya. Dari hasil panen buah naga tersebut, Sudarto rata-rata telah mendapatkan omzet mencapai Rp. 20 juta. Keberhasilan Sudarto dalam melakukan budidaya buah naga ini membuat para petani lain tertarik untuk mencobanya.
Petani Buah Naga Sukses di Jawa Timur
Petani yang berhasil meraup keuntungan besar dengan budidaya buah naga lainnya bernama Agus Roma. Hanya dengan lahan seluas 1 hektar yang ditanami buah naga, tiap bulan Agus bisa meraup omzet Rp. 35 juta. Warga Bululawang, Malang, Jawa Timur, ini menanam jenis buah naga merah deli hijau. Modal yang dikeluarkan Agus sebesar Rp. 20 juta. Modal awal ini digunakan Agus untuk belanja bibit buah naga merah. Sementara sisanya Agus belanjakan pupuk kandang, pupuk NPK, serta perlengkapan tani, seperti halnya penyemprot hama (tank solo), cangkul, meteran, dan lain sebagainya.
Adapun benih buah naga merah yang dikembangkan Agus didatangkan dari hasil lokal perkebunan yang ada di daerah Jawa Timur. Bibit buah naga merah tersebut dibeli Agus dari petani buah yang ada di Malang, Jawa Timur. Sedangkan untuk pupuk dan juga perlengkapan usaha dibelinya di toko sarana pertanian yang juga berada di seputaran tempat tinggalnya tersebut. Sekarang ini keseluruhan lahan buah naga merah yang Agus kelola Agus dan satu orang pekerjanya tersebut seluas 1.5 hektar.
Dalam memilih bibit buah naga merah yang berkualitas baik, menurut Agus, pilihlah batang yang memiliki diameter sekitar 8 cm, sehat, keras, tua, serta berwarna hijau kelabu. Semakin besar diameter batang buah naga tersebut, maka akan semakin baik. Hal ini dikarenakan, batang buah naga tersebut akan jadi batang utama tanaman buah naga yang akan dibudidayakan.