Peternak Milenial Jabar Siap Ekspor Domba ke Malaysia

  • Bagikan

Mediatani – Provinsi Jawa Barat telah bersiap kembali menggelar ekspor ternak domba ke Malaysia, untuk kebutuhan kurban saat Idul Adha 1442 H/2021 sebentar lagi.

Puluhan ekor domba dari sejumlah petani/peternak milenial, di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, diketahui sudah siap diekspor ke Malaysia untuk kebutuhan kurban.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, mengatakan bahwa sekira 82 ekor ternak domba yang telah ready.

Domba-doma itu milik usaha peternakan petani milenial dengan menggunakan lokasi di Satuan Pelayanan Cikadu, Balai Benih Hortkultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat.

“Tempatnya memang di situ, namun para peternak itu adalah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat terkait petani milenial. Mereka melakukan usaha pembesaran ternak domba, apalagi dari aspek kebutuhan pakan terpenuhi dari kawasan sekitar,” ujar Jafar Ismail, di Bandung, Kamis, 24 Juni 2021, mengutip dari situs deskjabar.

Dia memperkirakan, dalam dua pekan mendatang, ternak-ternak domba yang dibesarkan oleh sejumlah petani milenial tersebut bakal siap dikirim ke Malaysia.

Tampaknya, usaha petani milenial dari sektor peternakan, diarahkan memperoleh pasar lebih bagus. Dengan dijual ekspor, selain gengsinya meningkat, juga penghasilan diharapkan lebih baik dibandingkan dijual lokal.

Jafar Ismail beserta sejumlah personel Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, telah kembali melihat usaha beternak domba yang ditempatkan di Satpel Cikadu BBH DTPH Jawa Barat.

Diketahui ekspor ternak domba pernah menjadi kebijakan semasa Gubernur Jawa Barat semasa Ahmad Heryawan. Namun kemudian, kini pada era Gubernur Ridwan Kamil, ekspor domba tersebut tak jelas lagi.

Beberapa kalangan di Perhimpunan Peternak Domba dan Kambing (HPDKI), mengatakan, bahwa ekspor domba tersebut memang terhenti. Di sisi lain, Provinsi Sumut diketahui konsisten ekspor ternak domba ke Malaysia, kemungkinan hal itu dikarenakan jarak pengiriman lebih dekat.

“Mudah-mudahan saja, kalau memang benar serius, ternak-ternak domba yang diusahakan melalui petani milenial Jawa Barat ini kembali dapar ekspor ke Malaysia,” ujar salah seorang pengurus HPDKI.

Di berita yang lain, seorang pengusaha sukses Jusuf Hamka kembali mencuri perhatian masyarakat usai memberikan bantuan domba pada warga Cimahi, Jawa Barat.

Bukan perihal bantuannya, namun si penerima bantuanlah yang membuatnya kagum. Sebenarnya, sang penerima bantuan tak pernah meminta apapun ke Jusuf Hamka alias Baba Alun.

Akan tetapi, seorang tetangganya bernama Dayati yang meminta Baba Alun agar memberikan bantuan pada mereka.

Saya mendpt WA dr ibu Dayati yang mengabarkan bahaw di daerahnya , ada Sodara kita di Cimahi Selatan,yg sangat sangat prihatin kehidupannya dan hari itu jg langsung sy utus staff dari Bandung utk meninjau lokasi tsb!” tulis Jusuf Hamka dalam akun instagramnya, mengutip dari situs okezone.com.

Jusuf Hamka lalu meminta pada pekerjanya untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Setelah mendapatkan kebenaran info dan betapa kasihannya Keluarga tsb, bukan hanya lokasi rumahnya ditengah hutan yg sangat tdk layak huni,namun isterinya sakit GONDOKAN, dan suaminya hny pencari BELUT dan atapnya sewaktu2 bisa terbang bila ada angin dan hujan besar!” tulisnya lagi.

Hati saya langsung berdetak kencang, mengingat kehidupan sy waktu remaja tinggal di bantaran sungai KEDANG PAHU, Samarinda hulu Kaltim, dan air mata sy tiba2 jatuh ke HP sy. Kemudian langsung hr itu jg sy minta di survey dan ditanya kebutuhannya apa? Dan coba ditanya apa boleh rumahnya di PERBAIKI dng PERMANEN? Ternyata, rumahnya berdiri diatas lahan org lain, jd tdk diijinkan utk dibangunin permanen,” sambungnya, lagi.

Usut punya usut, ternyata pasutri itu hanya meminta sepasang domba agar bisa dikembangbiakkan.

Dan mereka hanya minta Sepasang domba utk diternak spy bisa berkembang biak. Luar Biasa, keluarga ini, walaupun ditawarkan yg lebih, mrk hanya minta sepasang DOMBA. ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR,. Walaupun mereka kehidupannya miskin, tetapi JIWANYA TDK MISKIN,Luar Biasa!!MEREKA ttp sabar dan tdk serakah, dan karakter spt ini menambah inspirasi utk diri saya, semoga sifat sedehana dan tdk serakah tsb bisa utk pembelajaran kita semua dan dpt menular utk pribadi2 masyarakat kita semua, amin yra,” tulisnya, dengan haru.

Lantara permintaan tersebut, Baba Alun akhirnya merancang program baru selain 1.000 masjid yang sudah dijalankannya saat ini, yakni program 1.000 domba.

Mulai hari ini, sy akan mencanangkan memelihara 1000 DOMBA, yg akan sy salurkan utk sodara2 kita yg rajin dan yg hidupnya ditengah hutan dan yg ekonominya krg beruntung. Smg bisa dpt bermanfaat dan membantu mensejahterahkan sodara2 kita yg kurang beruntung, amin yra,” tulisnya, berjanji.

Usai mendapat bantuan ternak domba, pasutri itu mengucapkan terima kasih. “Terima kasih bapak Alun sudah memberi bantuan ke kita berupa domba dan sembako. Semoga beliau dipanjangkan usianya dengan rezekinya diperbanyak. Padahal kami enggak pernah minta apa-apa, eh dikasih bantuan, Alhamdulillah,” harapnya. (*)

  • Bagikan