MediataniĀ – Masyarakat Maluku patut berbangga karena produk ikan kerapu yang diolah PT Kreasi Himono Indonesia berhasil mendapat penghargaan bergengsi di Superior Taste Award 2022 di Kota Brussel, Belgia.
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Muhammad Hatta Arisandi, menyampaikan rasa bangganya karena ini pertama kali ikan Maluku bisa berprestasi di kancah internasional. Prestasi ini membanggakan bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Maluku.
“Penghargaan ini juga seperti kado indah untuk Indonesia pada Hari Laut Internasional yang diperingati setiap 8 Juni,” kata Hatta dilansir dari laman antaranews.com pada Rabu (8/6/22).
Produk ikan kerapu Himono ini berhasil memperoleh tiga bintang Superior Taste Award 2022 dari International Taste Institute di Kota Brussel yang diumumkan pada Rabu yang lalu (1/6/22). Penilaian Bintang Tiga Superior Taste Award menunjukkan bahwa produk tersebut mendapat nilai di atas 90 persen atau disebut sebagai Exceptional products.
Dijelaskan dalam situs resmi dari International Taste Institute bahwa Superior Taste Award adalah sertifikasi internasional yang diberikan untuk produk makanan dan minuman yang dinilai oleh panelis berisi koki profesional kelas dunia.
Superior Taste Award berdiri sejak 2005 dan telah mengevaluasi ribuan produk di lebih dari 100 negara. Produk yang berhasil meraih penghargaan dari lembaga ini dinilai memiliki keunggulan kelezatan dan mutu.
Penghargaan prestisius yang diraih kerapu Himono ini, menurut Hatta, menunjukkan bahwa Maluku memiliki hasil perikanan dengan keunggulan tinggi dan sudah mampu bersaing di pasar global. Apalagi, penerapan standar kesehatan dan keamanan produk pasar Eropa sangat tinggi.
Penghargaan yang berhasil diraih ini tentu saja menjadi modal yang bagus untuk kerapu Himono dalam bersaing di pasar ekspor sebagai produk premium dengan harga yang lebih tinggi dibanding produk sejenis lainnya.
“Ini berarti perairan Maluku masih sangat bagus sehingga kualitas ikannya juga bagus,” ujar Hatta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BKIPM, tambahnya, akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas produk hasil perikanan Maluku. Hal ini dilakukan agar produknya bisa mendongkrak ekspor hasil laut. BKIPM punya program monitoring terhadap tingkat pencemaran laut untuk memantau kondisi perairan Maluku.
“Terakhir kita ada kegiatan monitoring di Ambon pada 2019 untuk mengetahui kondisi perairan untuk menjamin agar perairan kita sehat dari pencemaran. Karena kalau dalam tubuh ikan sudah ada zat dari pencemaran laut, maka ikan-ikan itu sudah tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.
Venita Rensa Mailoa selaku Quality Assurance PT Kreasi Himono Indonesia (KHI), mengatakan tidak menyangka produk ikan kerapu Himono ini mampu meraih bintang tiga Superior Taste Award 2022. Pasalnya, PT KHI baru kembali bangkit setelah vakum akibat dampak dari pandemi COVID-19.
“Dengan mendapat penghargaan ini kita berkomitmen untuk menjaga kualitas, dan berusaha memperluas pasar,” kata Venita.
Venita mengungkapkan bahwa PT KHI rencananya akan mengekspor 300 kg ikan kerapu ke Singapura pada Juni ini. Sebelumnya, PT KHI juga telah melakukan ekspor ikan tuna segar loin ke Jepang.
Penjualan produk ikan kerapu Himono, tambah Venita, juga sudah dipasarkan melalui lokapasar atau marketplaceĀ salah satunya di Shopee.