Ratusan Mahasiswa Pertanian Unhas  Belajar Jadi Penyuluh

  • Bagikan

Mediatani.co – Para petani Je’nemadingi Pattalasang Kabupaten Gowa kedatangan mahasiswa pertanian Unhas. Tercatat 173 penyuluh muda Unhas disambut hangat oleh Kepala Desa, Rusmin Nuriyadin , S E di halaman rumahnya.

Kepala Desa yang sedang menjabat periode kedua ini, berbangga dan sangat mengapresiasi kedatangan rombongan Fakultas Pertanian.  Kegiatan ini dibuka dengan suasana  malam yang hangat, canda dan tawa mahasiswa.

“Hampir seluruh warga kami berprofesi petani olehnya, kedatangan generasi muda ini dapat memberikan hal baru kepada para petani  kami” Kata Rusmin, Jumat, (17/11).

Kegiatan 2 tahunan ini, dilaksanakan selama tiga hari 17 sampai 19 November 2017. Program ini, diprakarsai Departemen Sosial Ekonomi Prodi Agribisnis Unhas.

Hari kedua, mahasiswa dibekali materi penyuluhan dan Forum Group Discossion dengan penyuluh desa ini, Hj Sitti Haerani H. Tampak semua peserta antusias mendalami materi dan melontarkan berbagai pertanyaan terkait kondisi penyuluhan dan pertanian sekarang. Salah satunya, Andry S menyoroti seberapa besar penggunaan pestisida tanaman.

Setelah itu, seluruh peserta turun berbaur ke petani. Muncul beberapa persoalan yang dapat di lapangan

“Sistem programa penyuluh petani tidak terkontrol lagi dan sudah beberapa tahun lalu tidak berfungsi lagi” Ujar Rahmat Sadli salah satu peserta, Sabtu, (18/11).

Lain halnya Amir Syam, yang tertarik dengan tradisi lokal ma’ppalili (musyawarah petani)  dan deng kasi’ lolo (bentuk syukuran panen raya) .

Menurutnya tradisi ini, perlu dilestarikan dan menarik sebagai salah satu bentuk keunikan daerah petani. Seperti, deng kasi lolo yang menghadirkan 8 wanita berpakaian baju adat dan 2 laki laki yang menumbuk padi hasil panen. Kemudian dibagikan seluruh warga.

Hari ke tiga penutupan acara dengan pemberian cinderamata ke kepala desa dan sekaligus penutupan.

“Semoga acara ini kita dapat pengetahuan baru dqn menjadi penyuluh pertanian salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi pertanian” Ujar koordinator praktek lapang, Dr Ir Nurbaya Busthanul M Si

  • Bagikan