Mediatani – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapresiasi antusiasme warga dalam memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Hal ini ditunjukkan dengan ramainya masyarakat yang datang pada setiap kegiatan.
Seperti lomba melukis, ada sekitar 700 anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Kemudian pameran produk UMKM di Pantai Mosing yang dipadati oleh ribuan pengunjung yang datang meski menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari ibu kota Kabupaten Parigi Moutong.
“Antusiasmenya luar biasa, seolah jarak bukan jadi penghalang bagi warga untuk tetap meramaikan puncak Harkannas di Pantai Mosing, sekali lagi terimakasih,” ungkap Plt Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Ishartini, Kamis (24/11/2022).
Melihat antusias warga tersebut, KKP berharap pelaksanaan peringatan Harkannas di Kabupaten Parigi Moutong ini bisa menjadi tolok ukur peringatan Harkannas di daerah lainnya. Pasalnya, pelaksanaan Harkannas ini mampu menghadirnya efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Terimakasih kepada Pemkab Parigi, Pemprov Sulteng yang telah mengawal kesuksesan Harkannas. Tentu ini menjadi tolok ukur bagi tuan rumah Harkannas berikutnya,” ungkapnya.
Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana juga menyampaikan hal yang senada. Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendukung pelaksanaan Harkannas 2022.
Pemerintah daerah yang dimaksud adalah Pemprov Sulteng dan Pemprov Kalimantan Tengah yang turut meramaikan melalui lomba foto tingkat nasional, hingga partisipasi 18 provinsi lain yang mengikuti lomba masak serba ikan tingkat nasional.
“Semoga semangat sinergitas pusat dengan daerah ini bisa terus terjaga,” ujar Erwin.
Erwin berharap pelaksanaan Harkannas yang akan diadakan tahun depan di Provinsi Lampung juga bisa semarak seperti peringatan Harkannas di Parigi Moutong. Ditunjuknya Provinsi Lampung sebagai tuan rumah Harkannas ke-10 karena menjadi juara umum lomba masak serba ikan pada Minggu, (20/11).
“Kalau yang di Parigi bisa sesemarak ini, kenapa tahun depan tidak bisa? Semoga peringatan ini juga semakin mendekatkan ikan dengan masyarakat,” tutupnya
Sebagai informasi, pada peringatan Harkannas ke-9 juga diumumkan pergantian logo “Gemarikan” yang didapatkan setelah dilakukan sayembara dan dimenangkan oleh Muhammad Adnan Rivaldy.
Untuk juarai 1, 2 dan 3 lomba masak menu serba ikan kategori menu kudapan/snack, masing-masing didapatkan oleh Provinsi Lampung, Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Sementara untuk kategori menu balita, juara 1, 2 dan 3 disabet oleh Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara kategori menu keluarga dimenangkan oleh Provinsi Lampung, Kepulauan Riau dan Provinsi Riau. Juara favorit jatuh pada Provinsi Sumatera Barat dan juara umum Provinsi Lampung.
Lalu lomba foto Harkannas tingkat nasional dimenangkan oleh; Juara I Alberto Adi Setyo Nugroho dengan judul foto “Pasar Subuh Ikan Segar Jakarta”, Juara II Irwansyah Putra dengan foto “Produksi Daging Ikan Tuna Higienis” dan Juara III Triana Dewi Akikah dengan “Ikan Gabus Kaya Manfaat”.
Beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak masyarakat untuk menjadikan Harkannas ke-9 sebagai momen untuk meningkatkan konsumsi ikan dan menjadikan ikan sebagai sumber protein utama.
Hal tersebut disampaikannya sebagai salah satu upaya untuk melahirkan generasi unggul berkualitas sebagai calon penerus bangsa. Terlebih Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki sumberdaya ikan yang dapat menjadi sumber pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional.