Sindikat Pencurian Ternak Jelang Hari Raya Kurban Resahkan Warga, 8 Kerbau Raib  

  • Bagikan
Aktivitas Peternak kerbau/Via Infobanten.id/IST

Mediatani – Polres Aceh Barat melalui Kapolsek Meureubo mengatakan bahwa pihaknya kini telah mendengar adanya desas-desus pencurian ternak kerbau di daerah Ujong Tanoh Darat.

Berdasarkan kabar tersebut, mengenai dengan aksi yang meresahkan itu, meski hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan secara resmi dari salah satu masyarakat yang menjadi korban pencurian ternak kerbau terebut.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Meureubo, Ipda Fitri Ramadani menyebutkan bahwa meski belum ada laporan secara resmi, namun pihaknya tetap akan menyelidiki terkait pencurian ternak itu.

“Kita akan melakukan koordinasi dengan keuchik setempat atas informasi maraknya pencurian ternak kerbau menjelang Hari Raya Idul Adha,” kata Kapolsek Ipda Vitra Ramadani, Selasa (29/6/2021), mengutip, Rabu (30/6/2021) dari laman Serambinews.com.

Timnya pun mengimbau kepada masyarakat jika mengalami hal-hal yang merugikan seperti menjadi korban pencurian supaya dapat ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum.

Pihaknya juga meminta kepada para pemilik ternak agar supaya bisa menjaga hewan piaraannya dengan baik dan tidak lengah, guna menghindari aksi pencurian agar tidak dirugikan nantinya.

Terlebih, terang Vitra Ramadhani, saat ini sudah mendekati Hari Raya Idul Adha yang tentunya banyak kebutuhan yang diperlukan.

Maka dari itu, barang-barang yang berharga patut untuk dijaga semaksimal mungkin, apalagi ternak yang sudah disiapkan sebagai hewan kurban jangan sampai hilang.

Di samping itu, korban pencurian berencana akan melakukan pelaporan kehilangan ternak ke Polsek Meureubo pada Kamis lusa, dengan harapan kasus yang meresahkan warga itu dapat terungkap nantinya.

“Saya akan melakukan pendampingan terhadap korban kehilangan ternak ke Polsek Meureubo,” kata M Yunus Bidin, salah satu tokoh masyarakat Ujong Tanoh Darat yang juga korban kehilangan ternak kerbau.

Sebelumnya diberitakan bahwa, para pemilik ternak kerbau semakin resah akibat maraknya aksi pencurian ternak di kawasan Gampong Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Jumlah kehilangan hewan ternak kerbau di kawasan Ujong Tanoh Darat itu, dalam dua pekan di Bulan Juni 2021 ini, telah mencapai 8 ekor milik warga setempat.

“Warga kita semakin resah dengan kasus kehilangan hewan ternak, dalam dua pekan terakhir ini sudah 8 ekor kerbau hilang yang diduga dicuri orang tak dikenal,” kata salah satu tokoh masyarakat Gampong Ujung Tanoh Darat, M Yunus Bidin.

Dijelaskannya, bahwa ternak yang telah hilang tersebut masing-masing milik H Tarmizi 1 ekor, Ahmad 2 ekor, Tgk Hasan 4 ekor, dan kerbau milik Hamdan sebanyak 1 ekor.

Kesemua ternak yang hilang, hingga Senin (28/6/2021), lalu belum berhasil ditemukan karena besar dugaan hewan ternak tersebut dicuri oleh para sindikat maling.

Disebutkannya bahwa hewan-hewan ternak tersebut pada malam hari selalu dikandangkan dan pagi hari ternak tersebut dilepas oleh pemiliknya di gelanggang bermainnya kerbau di kawan Gampong Rantau Panjang dan Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo yang menjadi daerah tempat merumputnya ternak-ternak tersebut.

Ternak yang dilepaskan itu pun biasanya pada sore hari tetap pulang ke kandangnya masing-masing.

Namun kali ini ternak-ternak itu tak kembali lagi meski pencarian telah dilakukan hampir 15 hari, namun tidak ditemukan jejaknya.

“Tahun 2020 lalu hal yang sama juga terjadi, namun kerbau yang hilang jumlahnya masih sedikit, namun tahun 2021 jumlah ternak yang hilang lebih banyak,” kata M Yunus Bidin.

Pihak sudah menyarankan agar warga yang ternaknya hilang untuk segera melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian, dengan harapan supaya akasi yang meresahkan masyarakat itu bisa terungkap siapa pelakunya.

“Dengan adanya laporan kita harapkan sindikat yang meresahkan ini dapat terungkap, serta diminta pertanggungjawaban hukum. Isu yang berkembang diduga ada terlibat orang lokal, namun secara hukum memang perlu pembuktian,” ujar dia. (*)

  • Bagikan