Mediatani – Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menjadikan beras sebagai sumber pangan utamanya. Kebutuhan beras ini terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Tak jarang pemerintah terpaksa harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut. Padahal, selain beras, ada banyak tanaman pangan lain yang tumbuh produktif di Indonesia, salah satunya seperti sorgum. Kandungan gizinya bahkan tak kalah melimpah dengan beras.
Apa itu Sorgum?
Dilansir dari tribunnews.com, sorgum merupakan tanaman serealia yang berasal dari Afrika. Di Indonesia sendiri, tanaman ini dapat dijumpai di beberapa daerah diantaranya, Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bentuk dari tanaman ini mirip seperti jagung. Bahkan, di Bali tanaman dikenal dengan sebutan jagung gimbal, sedangkan di Jawa tanaman ini dikenal dengan sebutan cantel.
Tanaman ini memang masih sekeluarga dengan tanaman serealia lainnya. Meski begitu, pengembangan dari tanaman ini masih terbatas di daerah tertentu.
Litbang Pertanian menjelaskan, tanaman sorgum tidak terlalu banyak membutuhkan air, hanya sekitar separuh dari kebutuhan air untuk tanaman jangung dan sepertiga kebutuhan air untuk tanaman tebu.
Selain itu, sorgum juga mampu bertahan di lahan-lahan marjinal, seperti lahan masam, asin dan basa. Tanaman ini juga daapt tumbuh pada lahan yang mring serta lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Kandungan Nutrisi Dalam Sorgum
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah kandungan nutrisi dalam sorgum
Kalori: 316
Protein: 10 gram
Karbohidrat: 69 gram
Serat: 6 gram
Vitamin B1: 26 persen dari kebutuhan harian
Vitamin B2: 7 persen dari kebutuhan harian
Vitamin B5: 7 persen dari kebutuhan harian
Vitamin B6: 7 persen dari kebutuhan harian
Tembaga: 30 persen dari kebutuhan harian
Magnesium: 37 persen dari kebutuhan harian
Berdasarkan informasi tersebut diketahui bahwa sorgum kaya akan vitamin B dimana nutrisi ini berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, perkembangan saraf dan pembentukan tulang. Tanaman ini juga kaya akan mineral penting.
Selain itu, taman ini mengandung antioksidan seperti Flavonoid, tanin dan asam fenolik. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan akan membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.
Manfaat Mengonsumsi Sorgum
Dilansir dari hellosehat.com, berikut beragam manfaat atau khasiat sorgum bagi kesehatan tubuh:
1. Menjaga kadar gula darah
Makananan yang mengandung karbohidrat akan mempengeruhi kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Bahkan, jenis kerbohidrat tertentu dapat dengan mudah menaikkan kadar glukosa dalam tubuh.
Namun, berbeda dengan sorgum yang tidak cepat mempengaruhi kadar glukosa dalam tubuh. Ini dikarenakan tanaman sorgum tersusun dari zat-zat yang memiliki struktur kompleks seperti pati, asam fenolat, serat dan antioksidan.
Hal ini membuat sorgum sulit untuk terurai saat dicerna sehingga tidak cepat dilepas menjadi glukosa dan dapat mengontrol kadar gula darah tetap aman. Oleh karena itu, sorgum aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes
2. Mengatasi penyakit Celiac
Manfaat kedua yaitu aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit Celiac. Penyebab utama dari penyakit ini adalah gluten, yaitu protein yang biasanya terkandung dalam tepung.
Sorgum sendiri merupakan sumber kalori yang bebsa gluten sehingga dapat mengatasi masalah penyakit Celiac. Oleh karena itu, sorgum dapat menjadi makanan alternatif bagi mereka sensitig terhadap kandungan protein tersebut,
3. Menurunkan berat badan berlebih
Kandungan pati yang terdapat pada sorgum memiliki susunan yang lebih kompleks dibandingkan dengan tanaman serealia lainnya. Ditambah lagi, kandungan serat pada sorgum cukup tinggi sehingga tidak cepat tercerna oleh tubuh setelah dikonsumsi.
Karena itu, sorgrum sangat direkomendasikan bagi orang-orang yang ingin menjalani program diet. Ini dikarenakan sorgum dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
4. Menjaga kadar kolesterol
Sorgum memiliki kandungan zat lipid yaitu policosanol yang mampu menghambat sintesis kolesterol berlebih dalam tubuh. Zat ini berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol (plasma non-HDL) dalam darah secara signifikan. Oleh karena itu, sorgum berkhasiat untuk menjaga agar kadar kolesterol tidak cepat naik.
Namun, penelitian terhadap manfaat sorgum tersebut sejauh ini masih dilakukan pada hewan. Untuk mengetahui manfaatnya secara pasti, para peneliti masih membutuhkan pengujian terhadap manusia dalam skala yang lebih besar.
