Startup “Fishlog” Fokus Digitalisasi Rantai Pasok Perikanan

  • Bagikan
Sumber foto: fishlog.co.id

Mediatani – CEO dan Co-Founder Fishlog, Bayu Mukti Anggara mengungkapkan bahwa perusahaan rintisan (startup) teknologi rantai pasok perikanan “Fishlog” punya visi menjadi seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) Perikanan.

“Fishlog diharapkan bisa berperan dalam kestabilan stok, harga dan kualitas produk hasil perikanan di Indonesia. Distribusi logistik perikanan yang harus merata hingga sistem penamaan SKU (Stock Keeping Unit) yang terstandarisasi secara nasional bahkan internasional,” ungkap Bayu dilansir dari Antara, Jumat, (7/10/2022).

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan bahwa Fishlog merupakan perusahaan rintisan teknologi yang berfokus terhadap digitalisasi rantai pasok perikanan. Hal ini yang sekaligus diharapkan menjadi solusi untuk permasalahan “cold storage” serta logistik hulu ke hilir oleh pelaku perikanan. FishLog berfokus pada Integrated Supply Chain in Seafood Industry 4.0 dan digitalisasi ekosistem FishLog.

Ekosistem FishLog memiliki peran sebagai “enabler” atau pembuka jalan dan penyedia kesempatan. Dengan demikian, pemangku kepentingan lain bisa memperoleh advantage atau kesempatan berbisnis.

Kesempatan tersebut bisa didapatkan oleh setiap pelaku usaha perikanan mulai dari nelayan, supplier, pemilik gudang “cold storage”, industri perikanan, pengiriman logistik hingga sampai ke tangan pembeli skala Business to Business (B2B), maupun pelaku pemindangan dengan kualitas produk yang terjaga dengan baik.

Pemindangan merupakan suatu teknik untuk mengolah dan mengawetkan ikan dengan cara merebus atau memasaknya dengan cara merebus/memasak ikan dalam kondisi bergaram selama jangka waktu tertentu di dalam suatu wadah dan selanjutnya terjadi proses pengurangan kadar air sampai batas tertentu.

Ia menjelaskan FishLog saat ini menjadi “enabler” para pelaku perikanan untuk membentuk ekosistem digitalisasi rantai pasok yang berkelanjutan. FishLog menciptakan transaksi yang tercatat seefektif mungkin serta menerapkan prinsip “secure and real-time payment”.

Tidak hanya itu, FishLog juga mendigitalisasi sistem pergudangan atau cold-storage agar bisa membantu dan memudahkan pemilik gudang untuk mendata stok sehingga manajemennya bisa lebih efisien.

Dengan pendataan dan manajemen keuangan yang tercatat dengan baik, di mana konsep melalui data maupun keuangan yang selalu tercatat dengan baik dan masuk ke dalam klasifikasi yang sesuai, maka konsep “sustainable” yang mendukung Tujuan SDGs tahun 2030 bisa terealisasi dengan baik.

Ada empat nilai FishLog core value proposition yang ditekankan, yaitu: “enabling the ecosystem”, “creating value by networked product”, , “value chain integrator” dan “become operating system of the industry”.

“Bahkan dalam ajang “BUMN Startup Day” 2022 yang berlangsung pada 26-28 september 2022 pada Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD Citym Tangerang, Banten, Fishlog terpilih menjadi salah satu gerai yang dikunjungi langsung oleh Presiden Joko Widodo, ungkap Humas Fishlog, Alfinna Yebelanti.

Melalui eksibishi “BUMN Start-Up Day” itu, FishLog mengkampanyekan bahwa startup ini punya program yang nyata untuk mengajak seluruh masyarakat serta rencana jangka panjang berkelanjutan.

  • Bagikan