Mediatani – Jika kamu menanam pohon di pekarangan rumah, tentunya hal yang paling membahagiakan adalah ketika pohon itu menghasilkan buah. Namun, ada pula yang mendapatkan kondisi pohon yang sudah di tanam sama sekali belum menghasilkan buah.
Dalam menanam lemon, hal ini pun tidak jarang terjadi. Pohon lemon yang ditanam belum mau berbuah atau lambat dalam berbuah. Sebelum membahas solusinya, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu penyebab pohon lemonmu belum mau berbuah.
Tidak Terjadi Pernyerbukan Pada Bunga
Bunga yang tumbuh sebelum masa pembuahan membutuhkan angin atau serangga untuk menjatuhkan serbuk sari ke putik bunga dan akhirnya memicu pembuahan.
Menanam lemon di ruangan tertutup atau rumah kaca tentunya akan menghambat masuknya angin dan serangga tersebut.
Tanaman Lemon Belum Cukup Umur
Kamu harus tau jenis lemon yang ditanam dan bisa berbuah dalam berapa lama, mungkin saja jenis lemon yang kamu tanam termasuk yang membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah.
Kurang Perawatan
Bisa saja dalam masa perawatannya, pohon lemon yang kamu tanam tidak mendapat asupan air dan nutrisi yang cukup serta kurangnya pemangkasan.
Kurang Fotosintesis dan Suhu Tidak Ideal
Jika pohon lemon kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup, maka proses fotosintesis tidak dapat berlangsung normal. Selain itu, suhu yang dingin juga dapat mematikan kuncup bunga yang muncul.
Tips Agar Pohon Lemon Cepat Berbuah
Normalnya, pohon lemon akan berbuah pada usia 1 – 2 tahun. Namun ada beberapa cara merawat pohon lemon agar cepat berbuah.
-
Pemangkasan
Tidak semua ranting atau cabang yang tumbuh pada pohon lemon bisa menghasilkan buah. Pohon lemon sering mengeluarkan cabang atau ranting air yang justru menghabiskan energi tanaman.
Ranting ini biasanya tumbuh di tengah batang atau batang bawah. Sebaiknya rantingini dipangkas agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Selain memperindah pohon, pemangkasan juga dilakukan untuk menghindari pembuangan energi tanaman untuk pembuahan. Pemangkasan harus sering dilakukan dan jangan menunggu terlalu lama sejak keluarnya ranting tersebut.
-
Pemanfaatan Pupuk
Pupuk yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan bunga pada pohon lemon adalah pupuk dengan kadar fosfor yang tinggi. Umumnya terdapat pada pupuk TSP atau pupuk majemuk NPK yang diberikan lewat akar.
Pemupukan dilakukan dengan cara membuat lubang melingkar disekitar pohon. Lalu masukan pupuk ke dalam lubang dan ditimbun kembali. Kemudian tanah disiram agar pupuk larut dan meresap ke tanah.
Pemberian pupuk dilakukan sepekan sekali. Penyemprotan dilakukan sampai tanaman mengeluarkan bunga.
-
Stress Air
Stress air dapat dilakukan pada tanaman lemon yang ditanam dalam pot. Penanaman pohon lemon dalam pot memiliki keuntungan yakni bisa mengubah peraturan air untuk merangsang pembuahan dan teknik stress air ini sulit untuk dilakukan di tanah.
Pohon yang akan dilakukan stress air sebaiknya adalah pohon yang dalam kondisi sehat dan subur. Karena setelah stress air, tanamannya harus memiliki nutrisi dan energi untuk membentuk bunga dan buah. Jika tanaman tidak sehat dan subur, maka bunga yang keluar akan cepat rontok.
-
Melukai Batang Pohon
Cara ini dianjurkan sebagai pilihan terakhir. BIasanya, pohon dilukai dengan mengikat erat tanaman dengan kawat hingga kulit terluka dan menembus batang kayu.
Cara lainnya yaitu dengan mengelupas kulit tanaman hingga terlihat kambiumnya. Cara ini akan menyebabkan menghambatnya proses pengiriman karbohidrat dari tanaman ke akar sehingga terjadi penimbunan karbohidrat pada batang, ranting, dan daun. Cara ini juga akan menyebabkan munculnya bunga dan buah.
Kekurangannya, yaitu adanya kemungkinan luka pada batang akan terinfeksi penyakit seperti jamur, bakteri, dan virus CVPD.