Tidak Hanya Kayu, Kenali Bahan Baku Alternatif Lain Pembuat Kertas

  • Bagikan
Sumber: liputan6.com

Mediatani – Kertas masih tidak terlepas dari peradaban manusia, meski digitalisasi terus berkembang. Selain dimanfaatkan sebagai media untuk menulis, kertas juga bisa difungsikan untuk dekorasi, pembungkus dan masih banyak lagi.

Selama ini, bahan baku dari pembuatan kertas yang diketahui banyak orang adalah kayu pohon. Padahal selain kayu, kertas juga bisa dibuat dari banyak jenis, seperti kulit binatang bahkan kotoran hewan. Benarkah demikian? Dilansir dari laman idntimes.com, berikut penjelasannya.

1. Kayu

Sudah tidak asing lagi ditelinga kita bahwa kayu adalah bahan yang paling sering digunakan untuk membuat kertas. Organisasi yang bergerak dalam pelindungan hutan, Forest Ethics, mencatat bahwa sebesar 40% total dari pemanfaatan kayu digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas oleh industri terkait.

Lazimnya, jenis kayu yang digunakan adalah kayu akasia dan sengon. Kedua jenis kayu ini memiliki tinggi serat dan kandungan air yang cenderung sedikit sehingga cocok sebagai bahan baku pembuatan kertas yang kualitasnya bagus.

Meskipun demikian, Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih berupaya terus melakukan penelitian untuk menemukan jenis kayu lain yang juga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas.

2. Kulit binatang

Selain kayu, kulit hewan tenyata juga bisa digunakan sebagai bahan baku kertas. Bahan baku hewani yang cocok untuk pembuatan kertas adalah yang berasal dari sapi, kambing, domba, biri-biri dan keledai.

Kertas yang terbuat dari kulit hewan ini dikenal dengan istilah perkamen. Kertas dari kulit hewan ini cukup kuat untuk menahan panas yang suhunya bisa mencapai 420 derajat. Kertas dengan bahan ini juga mampu menahan basah sehingga memiliki harga jualnya relatif mahal.

Kertas perkamen ini biasanya digunakan untuk mengemas bahan pangan yang punya kandungan lemak tinggi, contohnya seperti keju, mentega, daging dan masih banyak lagi.

3. Bambu

Sejak peradaban China, Tsai Lun sudah menemukan bambu sebagai bahan baku kertas. Pada tahun 101 Masehi, sangat mudah menemukan kertas yang berbahan baku dari bambu di seantero China.

Bambu yang sangat melimpah ruah menjadi alasan pemanfaatan serat bambu terus digunakan untuk membuat kertas. Hal ini juga dinilai lebih ramah terhadap lingkungan. Bambu yang sering digunakan adalah bambu jenis betung karena tinggi akan serat dan lebih keras dari bambu jenis lain.

4. Kotoran hewan

Siapa bilang kotoran hewan tidak berguna? Beberapa kotoran hewan bisa dimanfaatkan lho untuk bahan baku kertas. Deretan hewan yang kotorannya bisa dijadikan bahan baku kertas adalah gajah, badak, jerapah, unta dan zebra.

Bahkan, kini Taman Safari dan beberapa kebun binatang yang ada di Indonesia sudah mengolah kotoran satwanya, terutama gajah untuk pembuatan kertas yang juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pernak-pernik atau kartu ucapan.

5. Kertas bekas

Daur ulang menjadi hal penting agar limbah bisa dimanfaatkan dengan baik dan berguna. Hal tersebut berlaku untuk kertas bekas yang bisa didaur ulang untuk menghasilkan kertas baru lagi. Alhasil, upaya ini bisa menghemat ekonomi dan menjaga lingkungan.

Prosesnya cukup mudah. Kertas bekas dikumpulkan lalu disortir sesuai kualitasnya. Setelah itu diolah sampai halus seperti bubur, kemudian de-Inking atau proses menghilangkan tinta, dan tahap terakhir yaitu pengeringan.

**

Itulah ulasan terkait bahan baku pembuatan kertas. Pemanfaatan yang bijak terhadap bahan baku alternatif tetap harus diprioritaskan, ya!

  • Bagikan