Mediatani – Ternyata dedaunan kering yang berjatuhan dapat kita manfaatkan menjadi mulsa. Salah satu contohnya daun pepaya kering yang bisa dimanfaatkan karena ukurannya yang besar dan kemampuan pengusir serangga yang potensial. Ditambah lagi ini menjadi alternatif pengganti mulsa plastik.
Apa sih sebenarnya mulsa itu?
Dikutip dari laman Kompas.com, mulsa adalah bahan penutup tanaman budidaya yang digunakan untuk menjaga kelembapan tanah, serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit. Oleh karena itu tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Mulsa dapat bersifat permanen, seperti serpihan kayu, dan yang sementara seperti mulsa plastik. Penerapan mulsa pada saat proses penanaman awal ataupun ketika tanaman sudah mulai tumbuh
Daun pepaya termasuk dalam mulsa organik, dimana membantu mengurangi erosi dan menghemat air. Mulsa organik dapat menjaga stabilitas suhu tanah, kelembapan dan mencegah gulma. Hal ini menjadi kelebihan daripada mulsa plastik. Karena lebih ramah lingkungan dan lebih murah.
Rata-rata daun pepaya bertahan di pohon selama empat sampai enam bulan, lalu menguning dan rontok. Tidak seperti kebanyakan pohon iklim sedang, pepaya tidak kehilangan daunnya saat cuaca dingin.
Sepanjang tahun daun pepaya berguguran. Anda mungkin perlu mengumpulkan dan menempatkan daun ketempat sampah atau bahkan dibakar begitu saja.
Daripada dedaunan kering itu hanya dibuang saja. Mending kita manfaatkan menjadi mulsa
Cara membuat mulsa daun kering pepaya
- Sebab daun pepaya yang panjangnya bisa mencapai 1 meter dan lebarnya 60 cm perlu dicacah terlebih dahulu atau hanya sekedar mencabik-cabik daun kering tersebut
- Anda dapat menempatkan ditumpukan dangkal dan memotongnya menggunakan mesin rumput
- Atau menggunakan gunting taman maupun alat tajam lainnya.
- Setelah tercacah maka perlu diendapkan untuk dilakukan pengomposan
- Daun kering yang telah dicacah di komposkan
- Tempatkan pada tempat yang terlidungi matahari secara langsung
- Biarkan hingga rapuh dan lunak.
Cara pengaplikasian
- Terapkan pada kebun sekitar empat sampai lima minggu setelah musim tanam dimulai
- Tempatkan bahan 2 hingga 3 inci dari batang tanaman untuk mengurangi resiko infeksi jamur atau penyakit lainnya.
- Tutupi area tanam ataupun bedengan pada lahan kebun.
- Jika mulsa mengalami pemadatan atau rusak secara signifikan selama musim tanam, tambahkan lebih banyak untu mempertahankan kedalaman aslinya.
Hal yang perlu diperhatikan
Zat papain yang terkandung pada daun pepaya dapat mencegah serangan serangga pada tanaman hidup. Sedangkan daun kering cenderung mengandung kadar zat papain yang lebih sedikit atau kurang. Dan dapat terurai lebih lanjut selama proses pengomposan.
Jika ingin mencegah adanya serangan serangga pada tanaman dengan menggunakan mulsa daun pepaya kering. Tambahkan daun utuh berlapis-lapis disekitar tanaman yang bertumpuk pada bahan kompos sebelumnya.
Karena daun utuh yang belum mengalami penguraian, maka perlu dilengkapi dengan penambahan nitrogen untuk mencegah adanya defisiensi.