Mediatani – Pernahkah Sobat Mediatani mengalami masalah pada tumbuhan seperti adanya hama kutu putih? Masalah tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena Sobat Mediatani bisa menggunakan beberapa cara mengatasi hama kutu putih pada tanaman berikut ini.
Masalah seperti adanya hama kutu putih pada tanaman tidak bisa dibiarkan begitu saja. Maka dari itu sebelum membahas mengenai topik utama, Sobat Mediatani bisa menyimak bahaya hama kutu putih pada tanaman dan cara penanganannya berikut ini.
Bahaya Hama Kutu Putih pada Tanaman
Mungkin Sobat Mediatani ada yang belum mengetahui apa itu hama kutu putih, sebenarnya hama kutu putih sendiri merupakan hewan kecil dengan tubuh lunak. Hama kutu putih sendiri tidak memiliki sayap serta biasanya akan muncul sebagai kapas putih pada bagian batang daun tumbuhan.
Hama kutu putih akan menghisap getah jaringan tumbuhan yang ditempatinya. Itu merupakan cara makan dari hama kutu putih, dimana hama kutu putih akan menghisap getah jaringan tumbuhan menggunakan bagian mulut siletnya.
Sebelum mengatasi hama kutu putih pada tanaman, Sobat Mediatani perlu mengetahui seberapa resiko adanya hama tersebut pada tanaman. Getah jaringan yang dihisap oleh hama kutu putih ini sering disebut dengan embun madu.
Embun madu akan membuat tanaman menjadi lengket, sehingga akan memberikan kemudahan pada jamur jelaga untuk berkembang biak. Seiring dengan berjalannya waktu, hama tersebut akan menyebabkan masalah serius pada tanaman.
Hama kutu putih bisa menyebabkan daun keriting dan menguning hingga rusaknya tanaman. Hama kutu putih juga bisa menyebabkan sayuran, buah-buahan dan bunga rontok sebelum tumbuh berkembang dan matang.
Sementara kedatangan hewan kutu putih pada tanaman, dikarenakan hama tersebut tertarik pada kandungan getah jaringan dalam tumbuhan yang mereka sukai. Selain itu hama kutu putih juga akan tertarik dengan tanaman yang kandungan nitrogennya tinggi.
Cara Mengatasi Hama Kutu Putih pada Tanaman
Kutu putih merupakan hewan yang sering menghinggap pada tanaman dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Keberadaan kutu putih pada tanaman akan merusak tanaman tersebut hingga kandungan mineral dalam tanaman terkuras habis.
Jika tanaman yang sudah dihinggapi oleh hama kutu putih dan perkembangan bakteri jelaga atau jamur jelaga semakin banyak, maka tanaman tersebut akan kesulitan mendapatkan cahaya matahari dan akhirnya mati.
Tidak hanya memberikan dampak buruk pada tanaman hama kutu putih juga bisa berdampak pada manusia. Berikut merupakan cara mudah mengatasi hama kutu putih pada tanaman yang bisa Sobat Mediatani praktekkan di rumah.
1. Menyemprotkan Tanaman Menggunakan Minyak Mimba
Kata minyak mimba mungkin masih asing di beberapa telinga masyarakat. Minyak mimba sendiri merupakan minyak esensial alami yang sering digunakan untuk membasmi hama pada tanaman seperti kutu putih.
Minyak tersebut juga akan memberikan efek jangka panjang pada tanaman serta aroma yang dikeluarkan tidak menyengat. Sobat Mediatani bisa menyemprotkan minyak nimba selama beberapa kali dalam seminggu, untuk mencegah perkembangan hama kutu putih pada tanaman.
2. Menyemprotkan Tanaman Menggunakan Campuran Sabun dan Cuka
Sobat Mediatani bisa menggunakan bahan alami yang tersedia dalam rumah untuk membasmi perkembangan hama kutu putih pada tanaman. Hama kutu putih bisa dibasmi menggunakan campuran sabun dengan cuka.
Cara pembuatan cairan tersebut juga mudah, cukup mencampurkan 1 liter air hangat dengan 8 tetes sabun cuci piring dan 8 tetes cuka. Campuran sabun dan cuka tersebut bisa dimasukkan dalam botol semprot.
Pastikan untuk menyemprotkan campuran sabun dan juga pada bagian daun batang, guna mengatasi hama kutu putih pada tanaman. Penyemprotan cairan tersebut akan menghalangi Tumbuhan melakukan proses fotosintesis sehingga hama kutu putih bisa berkurang.
3. Menggunakan Vacum Cleaner
Jika Sobat Mediatani tidak ingin repot membuat cairan penyemprot hama,maka bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan hama kutu putih pada tanaman. Vacuum cleaner sendiri yang merupakan alat penghisap debu dengan tingkat hisap dari rendah sampai tinggi.
Jika menggunakan vacuum cleaner untuk menghisap sama kutu putih pada tanaman maka pastikan daya hisapnya yang paling rendah. Setelah hama kutu putih beserta telurnya terkumpul dalam vakum cliner Maka jangan dibersihkan di dalam ruangan.
Hal tersebut bertujuan supaya hama kutu putih tidak tertinggal dalam ruangan, sehingga mencegah terjadinya gatal pada kulit akibat serangan hama kutu putih. Terlebih lagi hama kutu putih bisa bertelur dengan jumlah yang cukup banyak serta bisa menyebar dengan cepat.
4. Memangkas Daun Sejak Awal
Biasanya hama kutu putih ini sering menghinggap pada tumbuhan dengan daun yang lebat. Terkadang hama kutu putih juga bisa bersarang pada tanaman hias. Sobat Mediatani bisa mengenali adanya hama kutu putih pada tanaman dengan melihat bercak residu putih berbentuk kapas.
Jika tanaman hias terdapat bercak putih berbentuk kapas ini, artinya tanaman Sobat Mediatani tersebut telah dihinggapi oleh hama kutu putih. Adanya bercak putih berbentuk kapas ini merupakan telur dari hama kutu putih atau bisa saja hama itu sendiri.
Awalnya hama kutu putih akan menyerang pada bagian ujung daun terlebih dahulu. Namun jika hal itu dibiarkan hama kutu putih bisa bertelur hingga lebih dari 400 butir. Oleh karena itu sebelum hama kutu putih menyebar Sobat Mediatani bisa memangkas daun sejak awal.
Memangkas daun sejak awal kita menjadi cara mengatasi hama kutu putih yang bisa dilakukan sendiri. Jika hama kutu putih sudah terlihat menghinggap dalam salah satu daun, maka segera potong daun tersebut sedini mungkin.
**
Mengatasi hama kutu putih pada tanaman harus dilakukan saat ini mungkin karena hama kutu putih bisa berpindah dari satu tanaman ke tanaman yang lainnya dengan cepat.
