Habbatussauda merupakan biji jintan hitam yang berasal dari tanaman berbunga tahunan dari daratan Asia Selatan dan Asia Barat. Di negara asalnya, biji dari tumbuhan yang memiliki nama latin Nigella sativa ini banyak digunakan sebagai bumbu penyedap untuk masakan-masakan India dan Timur Tengah karena memiliki rasa pahit dan pedas seperti kombinasi bawang merah, oregano, dan lada hitam.
Mengenal Habbatussauda dan Kandungan-Kandungan Baik yang Ada di Dalamnya
Dalam Islam, mengonsumsi habbatussauda telah dianjurkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, jintan hitam ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Sementara, penelitian mengenai manfaat habbatussauda pertama kali dilakukan oleh Ibnu Sina, ilmuan muslim yang terkenal dari Zaman Keemasan. Dalam jurnal medisnya yang berjudul Canon of Medicine, Ibu Sina menulis bahwa habbatussauda sangat bermanfaat untuk mengobati asma ataupun masalah pernapasan lainnya.
Dalam pengobatan tradisional, habbatussauda umumnya digunakan untuk merangsang produksi ASI dan obat cacing. Selain itu, tanaman yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama black seed ini juga sering digunakan untuk melemaskan otot, meningkatkan kelebahan tubuh, obat diuretik, mengatasi masalah pencernaan, mengobati sakit kepala, sakit gigi, flu, hingga hidung yang tersumbat.
Banyaknya manfaat habbatussauda bagi kesehatan tersebut tentunya tidak lepas dari kandungan-kandungan baik yang ada di dalamnya. Menurut sejumlah penelitian yang telah dilakukan, biji jintan hitam ini terbukti kaya akan kandungan nutrisi monosaccharides yang merupakan molekul gula tunggal berbentuk glukosa, rhamnose, xylose dan arabinose. Di samping itu, habbatussauda juga banyak mengandung mineral-mineral penting yang bermanfaat dalam membantu kerja enzim-enzim di dalam tubuh serta senyawa-senyawa baik yang dapat menurunkan berbagai gejala penyakit.
Beberapa Manfaat Habbatussauda Bagi Kesehatan
Setelah mengetahui apa itu habbatussauda dan kandungan-kandungan baik yang ada di dalamnya, kini saatnya kita membahas manfaat habbatussauda bagi kesehatan. Nah, berikut adalah beberapa manfaat biji jintan hitam ini untuk kesehatan.
1. Mengatasi Gejala Diabetes Tipe 1
Thymoquinone merupakan salah satu senyawa aktif yang terkandung di dalam habbatussauda. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada hewan lab oleh Universiti Teknologi Mara Malaysia pada tahun 2014, injeksi senyawa ini dalam dosis yang tinggi dapat mengatasi gejala diabetes tipe 1.
Sementara, penelitian lain yang dilakukan oleh Zagazig University Mesir menemukan bahwa ekstrak habbatussauda yang dicampurkan dengan rempah-rempah herbal dari Timur Tengah lainnya seperti myrrh, gum asafetida, dan gum olybanum ternyata terbukti efektif menurunkan kadar gula pada hewan lab karena memiliki efek yang dapat menghambat metabolisme glukosa di dalam hati. Oleh karenanya, para peneliti percaya bahwa tanaman herbal ini dapt digunakan sebagai obat diabetes yang tidak bergantung pada obat insulin.
2. Menetralkan Racun-Racun di Dalam Tubuh
Habbatussauda juga memiliki khasiat sebagai detoks alami di dalam tubuh. Seperti yang Anda ketahui, racun dapat mengganggu proses metabolisme dan menurunkan kinerja organ-organ vital seperti hati, otak, serta paru-paru. Nah, jintan hitam ini memiliki kandungan saponin yang mampu menetralkan dan membersihkan racun-racun dari dalam tubuh.
3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Profesor G. Reimuller, seorang Direktur Institure Immunologi du Universitas Munich, Jerman, habbatussauda terbukti ampuh dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh lebih kuat dalam menangkal serangan penyakit. Selain itu, kandungan protein, mineral, serta vitamin yang ada di dalam habbatussauda juga memiliki manfaat yang baik dalam mencegah reaksi peradangan pada tubuh dan mengontrol keseimbangan hormon-hormon di dalam tubuh.
4. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Habbatussauda memiliki banyak kandungan minyak volatil dan minyak atsiri yang sangat baik untuk menjaga fungsi dan kesehatan sistem pencernaan. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Farmasi Pakistan pada tahun 1992, minyak volatile ini ternyata lebih ampuh membunuh bakseri-bakteri E Coli dan V Colera daripada antibiotik seperti ampicillin dan tetracillin.
5. Melawan Kanker
Habbatussauda juga kaya akan kandungan senyawa antioksidan etanol yang terbukti dapat menghambat perkembangan sel kanker. Di samping itu, kandungan senyawa thymoquinone yang dapat mengobati penyakit diabetes dan asma ternyata juga terbukti mampu menurunkan 52 persen sel tumor dan mengatasi masalah pada usus besar, pankreas, prostat, serta paru-paru.
Jadi, itulah penjelasan singkat mengenai habbatussauda, kandungan baik yang ada di dalamnya, serta manfaatnya bagi kesehatan. Meski begitu, sebagaimana halnya obat pada umumnya, penggunaan habbatussauda sebagai obat herbal sebaiknya juga tak lepas dari aturan penggunaan dan efek samping. Untuk itu, sebaiknya Anda juga tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya atau menggunakannya dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat!