Agar Nasi yang dihangatkan Kembali Menjadi Lebih Nikmat, Lakukan Cara Ini

  • Bagikan
Nasi hangat
Nasi hangat

Mediatani – Sejak dulu, masyarakat Indonesia sudah dikenal candu dengan sajian makanan nasi. Hingga memunculkan istilah “Belum makan kalau bukan nasi!”. Kemampuan si putih pulen ini memang sudah tidak diragukan lagi untuk mengatasi perut yang sedang kelaparan. Dalam sekejap, orang yang menyantapnya akan dibuat kenyang.

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin sering kita dapati keluarga atau teman serumah yang memasak nasi dengan porsi yang sangat banyak. Yah, hal itu dilakukannya agar kita dapat makan nasi 2 sampai 3 kali dalam sehari atau sampai esok hari tanpa harus masak berkali-kali.

Terkadang, sisa nasi tersebut hanya bertengger di meja makan atau karena tidak memiliki majic jar, nasi dimasukkan ke kulkas. Sebagian orang juga terkadang lupa untuk memasukkannya ke dalam alat penghangat nasi tersebut. Akibatnya, nasi menjadi dingin dan terasa keras.

Mediatani merangkum dari berbagai sumber cara menghangatkan nasi dingin agar kualitasnya tetap terjaga atau bahkan cita rasanya menjadi lebih kaya, diantaranya tips yang dibagikan oleh Frederick D. Turambi, Executive Chef Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta.

Ia mengatakan nasi beku sebaiknya menggunakan kukusan, bukan rice cooker atau microwave. karena di sana ada tenaga panas yang langsung menggunakan uap dari air mendidih. Uap air pada kukusan dapat membantu proses pemanasan lebih efektif sehingga semua butiran nasi bisa panas merata.

Nasi hangat

Sedangkan nasi yang dipanaskan menggunakan rice cooker hasilnya tidak bisa panas secara merata, karena suhu panas dari rice cooker menggunakan tenaga listrik sehingga panasnya kurang maksimal. Selain itu, rice cooker membuat kualitas nasi berkurang dan nasi tidak bisa bertahan lama.

Jika memang ingin menjaga nasi tetap hangat dengan menggunakan di rice cooker, sebaiknya nasi terlebih dahulu dipanaskan dengan kukusan sebelum memasukkannya ke rice cooker. Menurutnya, cara tersebut lebih bagus dari pada langsung dipanaskan di rice cooker.

Dilansir dari Men’s Health, ahli teknik pangan Harold McGee menawarkan solusi yakni menghangatkannya dengan menambahkan air. Logikanya, nasi yang disimpan akan menjadi kering setelah beberapa waktu. Maka, menambahkan air dan memanaskannya akan mengisi kembali kandungan airnya yang hilang dan menghidrasi biji-bijian kembali.

Selain cara sederhana tersebut, Anda juga bisa memodifikasinya agar nasi yang dihangatkan itu menjadi lebih empuk dan memiliki rasa yang lezat.

1. Menggunakan teflon yang lebar

Jika ingin menghangatkan nasi dengan kompor, Anda juga bisa menggunakan panci atau teflon. Tuang nasi dan ratakan pada teflon. Teflon yang lebar bakal membuat nasi hangat merata dan Anda tidak banyak mengaduk. Namun, sebaiknya nasi tidak begitu tebal atau setengah dari bagian teflon.

2. Tambahkan air kaldu

Menambahkan air memang menjadi solusi yang tepat saat menghangatkan nasi. Air bakal membuat tekstur nasi jadi kembali kenyal. Namun untuk memperkaya cita rasa pada nasi, ganti air dengan air kaldu atau air kuah miso. Namun, jangan terlalu banyak. Cukup seperempat cangkir kaldu dan panaskan dalam suhu medium.

3. Aduk sesekali

Agar suhu panas terfokus pada nasi, tutup teflon dan jaga suhu agar tetap stabil. Sesekali membuka tutup, kemudian mengaduk nasi. Selalu pastikan hingga nasi jadi hangat saat disentuh. Jangan sampai malah membuat nasi menjadi hangus. Setelah dirasa tekstur nasi sudah lebih baik, angkat dan sajikan.

Selain cara ini, Anda juga dapat mengolah nasi dingin tersebut menjadi nasi goreng, kue beras atau kroket untuk mengembalikan teksturnya dan membuatnya menjadi makanan yang lebih lezat.

  • Bagikan