Babinsa Koramil 10/Simpang Jernih Kodim 0104/Aceh Timur Dampingi Pemberdayaan Penggemukan Sapi Warga

  • Bagikan
ILUSTRASI. Penggemukan sapi/medium/IST

Mediatani – Babinsa Koramil 10/Simpang Jernih Kodim 0104/Aceh Timur, Koptu Sucipto, berhasil melaksanakan bakti sosial pemberdayaan masyarakat di salah satu wilayah binaan Koramil 10/Spj Kodim 0104/Aceh Timur.

Pemberdayaan penggemukan sapi itu dilakukan Babinsa kepada salah seorang peternak di Desa Pante Kera, yang mana merupakan salah satu gampong terpencil di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.

Babinsa Koptu Sucipto, menuturkan bahwa pendampingan ini ialah salah satu program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pendampingan kepada peternak penggemukan sapi milik Aminah pun rutin Babinsa ini lakukan dalam wilayah binaannya tersebut.

Hal itu bertujuan agar sapi-sapi milik Aminah yang diternak ini sehat dan memiliki nilai akhir jual yang tinggi untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Pemilik ternak sapi, Aminah pun mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Babinsa Koramil 10/Spj Kodim 0104/Atim Koptu Sucipto, yang selalu berusaha melakukan pendampingan serta bimbingan berternak sapi dengan baik dan benar.

“Semoga kebersamaan TNI dan masyarakat di wilayah Kecamatan Simpang Jernih ini semakin dan selalu kompak dan solid berkat peran kerja nyata Babinsa,” ujar Aminah.

Sementara itu, di berita yang lain, sebagian pengungsi Gunung Merapi yang berada di barak pengungsian Purwobinangun, Pakem, Sleman memilih pulang karena ingin mengurus ternak yang telah lama ditinggalnya mengungsi.

Disadur Rabu (3/2/2021) dari Bisnis.com, berdasarkan catatan dari Pemerintah Desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, jumlah pengungsi yang berada di barak pengungsian diketahui totalnya sebanyak 128 orang.

“128 pengungsi terdiri atas laki-laki sebanyak 46 orang dan perempuan sebanyak 82 orang. Jumlah KK ada 67 orang. Dari 128 orang, kelompok rentannya ada 67 orang,” ujar Kepala Pelaksana Harian Unitlak Desa Purwobinangun, Nurhadi melansir dari Bisnis.com yang mengutip JIBI, Senin (1/2/2021).

Lebih lanjut, Nurhadi tak menampik kalau warga yang bukan masuk kategori kelompok rentan, artinya, mereka yang dari usia produktif, kerap kembali ke rumahnya yang berada di dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman.

Alasan warga kembali ialah karena ingin merumput untuk memberi pakan ternak mereka.

Warga yang kembali ke rumahnya didominasi oleh usia produktif.

“Kembalinya warga ke atas tentunya atas dasar pengawasan dari desa melalui unitlak, BPBD Kabupaten Sleman, dan petugas dari Basarnas. Portal juga masih dijaga, tujuannya agar selalu dilakukan skrining terhadap warga dari luar Turgo,” jelasnya.

Sebelumnya, Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukan peningkatan aktivitas akhir-akhir ini.

Pada Kamis (28/1/2021) lalu, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong.

Melalui akun twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang dipantau di Yogyakarta, menyebutkan awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada pukul 10.13 WIB dan terekam di seismogram dengan amplitudo 69 mm dan durasi 175 detik.

“Tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak & Boyong),” tulis BPPTKG.

Pemkab Sarolangun Kunjungi HPT Pengembangan Sapi Limosin di Tubaba

Sebelumnya, kunjungan kerja terhadap Pengelolaan Hijauan untuk Pakan Ternak (HPT) dalam pengembangan Sapi Limosin oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) pun menarik minat Pemkab Sarolangun Provinsi Jambi untuk belajar di Tubaba.

Di sana Pemkab Sarolangun pun ‘belajar’ dengan Pemkab Tulangbawang perihal dalam rangka peningkatan sektor peternakan.

Kunjungan kerja itu dipimpin langsung Wakil Bupati Sarolangun Hilalatil Badri pun disambut hangat oleh Bupati Tubaba Umar Ahmad, dan sejumlah pejabat yang berlangsung di Caffe Uluan Nughik, Rabu, 20 Januari 2021, lalu.

Dilansir Senin (1/2/2021) dari situs berita Lampost.co, Umar Ahmad pun menghaturkan ucapan terima kasihnya atas kedatangan Wakil Bupati Sarolangun beserta rombongan yang dilanjutkan dengan penyampaian sekilas tentang pembangunan yang ada di Tubaba dan pengembangan sapi limosin. (*)

  • Bagikan