Benarkah Konsumsi Coklat Bikin Bahagia? Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Sumber foto: detik.com

Mediatani – Sebagian orang merasa bahwa ada yang beda saat mengonsumsi cokelat. Terlebih lagi saat merasa penat atau sedang banyak masalah yang mengganggu pikiran. Seketika setelah mengonsumsi cokelat terasa lebih tenang dan sepertinya beban dipundak sedikit hilang.

Betul saja, rupanya beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi cokelat ini bisa meningkatkan kadar kebahagiaan terhadap seseorang.

Salah satunya adalah penelitian yang dituliskan oleh healthsomeness.com yang menyebutkan bahwa mereka telah melakukan studi pada enam puluh siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok. Ketiga kelompok ini terdiri sepuluh anak perempuan dan sepuluh anak laki-laki.

Masing-masing kelompok lalu diberikan tiga jenis cokelat yang berbeda, diantaranya adalah cokelat susu, cokelat hitam dan cokelat putih setiap hari selama dua minggu. Diketahui hasilnya, bahwa mereka yang mengonsumsi cokelat hitam mengalami mood yang membahagiakan secara signifikan dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.

Lalu kita bertanya-tanya sebenarnya kemampuan apa yang dimiliki oleh cokelat ini yang ketika kita mengomsusinya bisa membuat Kita merasa menjadi lebih bahagia?

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata senyawa kimia inilah yang dimiliki oleh cokelat sehingga mampu mengubah suasana hati menjadi lebih bahagia.

1. Tryptophan Asam amino

Cokelat memiliki senyawa yang bernama Tryptophan Asam amino. Senyawa ini yang kemudian digunakan oleh otak untuk bisa memproduksi serotonin, neurotransmitter yang kemudian menghasilkan perasaan bahagia seseorang.

Tetapi sayangnya, senyawa tryptophan yang terkandung dalam cokelat ini hanya ditemukan dalam jumlah yang sedikit.

2. Phenylethylalanine

Selanjutnya, ada phenylethylalanine adalah senyawa yang sama dengan yang dipoduksi oleh otak ketika jatuh cinta. Zat ini kemudian akan memproduksi zat endorfin, yaitu molekul “perasaan baik” alami yang bersumber dari otak. Terkadang, senyawa Phenylethylalanine ini disebut sebagai “obat cinta” sebab mampu membangkitkan perasaan yang hampir sama saat seseorang jatuh cinta.

3. Theobromine

Adalah sebuah stimulan yang bekerjasama dengan kafein agar terbentuknya perasaan bahagia pada seseorang. Para ilmuwan yang berasal dari di Neurosciences Institute, San Diego mengungkapkan bahwa ternyata cokelat ini mengandung zat yang mempunyai efek seperti saat seseorang mengkonsumsi ganja atau kanabis.

Menurut Adam Drenowski dari University of Michigan, mengatakan bahwa ketika kita menyantap cokelat dan merasakan sebuah ketenangan tersendiri maka hasilnya kita akan dibuat ‘mengidam’ cokelat.

Sementara itu, selain kandungannya, cokelat juga memiliki beberapa manfaat. Dilansir dari pikiranrakyat-Pangandaran.com inilah beberapa manfaat.

Mendatangkan bahagia, menghilangkan stress.

Cokelat mampu meningkatkan hormon endorfin yang bisa membuat Kamu menjadi lebih bahagia. Hormon ini juga bertugas untuk mengurangi rasa sakit dan menenangkan pikiran yang stres pada diri seseorang.Tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, efek ini hanya akan berfungsi ketika Kamu mengonsumsi cokelat hitam atau yang berasa pahit.

Cokelat mampu meningkatkan konsentrasi

Cokelat mengandung Flavonoid yang telah terbukti mampu meningkatkan aliran darah ke otak baik untuk mereka yang berusia tua atau muda.

Penelitian di Harvard Medical School menemukan bahwa dengan minum dua cangkir cokelat panas setiap hari mampu untuk meningkatkan aliran darah menuju otak selama dua hingga tiga jam setelah mengonsumsinya.

Peningkatan aliran darah ini mampu mempercepat memori pada otak agar bisa bekerja secara maksimal hingga tiga puluh persen.

Meningkatkan Gairah Seksual

Untuk Kamu yang sudah menikah, mungkin mengonsumsi cokelat ini bisa membantu Kamu dalam meningkatkan gairah seksual. Sebab cokelat mengandung asam amino yang berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke organ seksual. Sehingga cokelat dinilai mampu membangkitkan perasaan euphoria dan dapat meningkatkan gairah seksual atau libido.

Sebagian wanita yang setiap harinya mengonsumsi cokelat mempunyai keinginan seksual yang lebih tinggi disbanding dengan wanita yang tidak mengonsumsi cokelat.

  • Bagikan