Berbagai Tumbuhan Penghasil Warna Alami, Pasti Aman!

  • Bagikan
Tanaman kesumba

Mediatani – Penasaran apa saja berbagai tumbuhan penghasil warna alami dan bisa dijadikan pengganti pewarna sintetis? Simak penjelasannya berikut ini.

Pewarna makanan kimia lebih baik dihindari. Kini ada berbagai tumbuhan penghasil warna alami yang bermanfaat bagi kehidupan. Tanaman yang dapat mengeluarkan warnanya sendiri tidak beracun dan rapuh dan ramah lingkungan.

Pewarna alami yang ada pada tanaman dan mikroorganisme sangat beragam. Selain itu, sumber pewarna alami yang paling umum dicari adalah tanaman. Tapi, tumbuhan mana yang bisa menghasilkan warna sendiri? Baca artikel sampai selesai untuk tahu jawabannya!

Berbagai Tumbuhan Penghasil Warna Alami

1.     Kunyit

Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai obat atau bahan tambahan makanan. Kunyit adalah rempah-rempah asli Asia Tenggara dan memiliki bakat yang kuat sebagai pewarna alami. Nama ilmiah kunyit adalah Curcuna longa L.

Bagian daging buah merupakan salah satu yang digunakan sebagai pewarna. Warna kuning kunyit sangat jelas dan pekat serta melekat dengan baik pada kain tanpa penambahan bahan kimia tambahan.

2.     Pinang

Pinang adalah salah satu jenis monokomponen yang diklasifikasikan sebagai palem-paleman. Pinang adalah sejenis pohon palem yang tumbuh di wilayah Pasifik, Asia dan Afrika Timur. Pohon ini adalah salah satu nilai ekonomi dan tanaman potensial tinggi.

Salah satunya adalah pewarna alami. Tanaman ini masuk ke dalam daftar berbagai tumbuhan penghasil warna alami. Spesies pohon Pinang menghasilkan pewarna merah dan oranye. Pinang juga bisa digunakan untuk Tradisi Nginang.

3.     Daun Suji

Daun suji merupakan tumbuhan yang dikenal sebagai sumber klorofil. Tanaman ini ditandai dengan warna hijau tua, berbentuk pita memanjang, bunga kuning-putih runcing.

Umumnya, daun suji digunakan sebagai pewarna makanan alami. Warna yang dihasilkan bahkan lebih gelap dari daun pandan. Namun, suji juga dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna tekstil.

Namun, daun suji tidak berbau. Tidak hanya kaya akan klorofil, daun suji juga diketahui bermanfaat untuk kesehatan tubuh Sobat Mediatani.

4.     Mengkudu

Mengkudu selain buahnya yang menyehatkan, akar pohon mengkudu juga bermanfaat. Mengkudu masuk ke dalam daftar berbagai tumbuhan penghasil warna alami.

Warna yang dihasilkan adalah merah kecoklatan. Ada banyak  produk pewarna berbasis noni. Hal ini tentu membuat banyak orang semakin percaya bahwa pohon mengkudu memiliki manfaat yang baik untuk tubuh dan lainnya.

5.     Jati

Daun jati muda mengandung pigmen alami dengan kandungan antosianin tinggi yang dapat memberikan warna merah pada benda apapun. Warna merah yang berasal dari penyaringan sari daun jati muda adalah pigmen antosianin yang terdapat pada daun jati muda.

Diketahui, pewarna alami daun jati dapat digunakan untuk kain katun seperti pashmina. Warna yang dihasilkan adalah kecoklatan, kuning kecoklatan, dan pink keunguan.

6.     Secang

Secang adalah jenis rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu atau pigmen alami dari kulit kayu dan batang. Pohon ini termasuk dalam daftar berbagai tumbuhan penghasil warna alami.

Kulit kayu secang dapat diproses dari pewarna coklat alami hingga merah marun. Nuansa warna alamiah dapat dirasakan melalui material yang diwarnai dengan kayu Sapporo. Di beberapa daerah, secang juga biasa digunakan untuk mewarnai karya seni salah satunya.

7.     Kesumba

Kesumba adalah pabrik semak dari Amerika Selatan. Meskipun ini bukan tanaman asli di Indonesia, Kesumba mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Kesumba memiliki warna alami  yang dalam dan merah.

Bagian-bagian yang biasa digunakan sebagai pewarna alami adalah biji. Zat merah/kuning yang dihasilkan dari biji benih digunakan untuk membuat mentega, keju, tekstil, kuku warna, lipstik, dan lain sebagainya.

Selain pewarna tekstil, kesumba sering digunakan sebagai pewarna kosmetik alami. Orang Amerika menyebut Kesumba adalah pohon lipstik.

**

Itulah beberapa tanaman yang termasuk ke dalam daftar berbagai tumbuhan penghasil warna alami serta memiliki khasiat tinggi lainnya. Jadi, Sobat Mediatani bisa menggunakan tanaman ini sebagai pengganti pewarna sintetis. Tentu lebih aman, bukan?

  • Bagikan