Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji Mudah Dilakukan

  • Bagikan

Cabe rawit banyak dibutuhkan oleh masyarakat sebagai penyedap masakan. Bumbu dapur ini juga bisa dimanfaatkan sebagai penghangat badan. Karena memiliki iklim tropis, tanaman yang berasal dari benua Amerika ini bisa tumbuh subur di Indonesia. Jadi anda perlu mengetahui cara menanam cabe rawit dari biji.

Tanaman cabe rawit ini bisa tumbuh dengan baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi 1000 mdpl. Dalam membudidayakannya, banyak petani inspiratif yang telah berbagi tips mengenai cara menanamnya. Salah satunya ialah dengan cara menanam cabe rawit dari biji.

Cara menanam cabe rawit dari biji
Cara menanam cabe rawit dari biji

Cara menanam cabe rawit dari biji terbilang mudah dilakukan. Bahkan untuk anda para petani pemula sekalipun. Biji cabe bisa diperoleh dari hasil panen sebelumnya. Bisa juga diperoleh dari sesama petani atau membelinya di toko toko pertanian.

Kualitas biji cabe rawit akan sangat menentukan kualitas hasil panen cabe rawit tersebut. Untuk itu, anda harus teliti dalam memilih benih cabe rawit yang berkualitas unggulan. Selain itu, anda juga perlu memperhatikan beberapa hal dalam menanam cabe rawit dari biji supaya memberikan hasil panen yang melimpah.

Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji

Inspirasi petani sukses tentu sangat memotivasi anda dalam mewujudkan hasil panen yang berlimpah, tak terkecuali dengan tanaman cabe rawit. Untuk anda yang tertarik ingin menanam cabe rawit, berikut kami bagikan cara menanam cabe rawit dari biji yang semoga bisa menginspirasi anda.

Pemilihan benih cabe rawit berkualitas

Mulailah dengan memilih cabe yang sempurna dan berwarna merah (sudah tua). Setelah anda memperoleh cabe, silahkan potong cabe tersebut secara memanjang dan lakukan dengan hati-hati supaya biji cabe tidak rusak.

Apabila biji sudah terkumpul, maka jemurlah selama 1 hari. Setelah dijemur, biji cabe direndam menggunakan air hangat lalu diaduk sebentar selama 10 menit. Buang biji cabe yang mengapung dan pilih biji yang tenggelam. Lalu keringkan biji yang tenggelam tersebut.

Penyemaian benih cabe rawit

Kemudian peyemaian benih cabe rawit bisa dilakukan dengan menggunakan tisu. Anda siapkan dua lapis tisu sebagai alas lalu semprot dengan air bersih. Apabila tisu sudah basah, maka silahkan anda taburkan benih cabe rawit secara merata.

Selanjutnya, tutup dengan tisu dan semprot kembali menggunakan air. Lalu lipat tisu menjadi persegi dan masukkan ke plastik es atau wadah yang kedap udara. Setelah itu, simpan selama 7 sampai 10 hari hingga tumbuh kecambah.

Penanaman

Lalu siapkanlah bahan-bahan seperti tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Aduk bahan-bahan tersebut sampai merata. Setelah bahan-bahan tercampur, maka taburkan kapur pertanian (dolomit) kurang lebih sekitar 5% dari jumlah campuran bahannya.

Anda bisa dapatkan di toko pertanian. Berikutnya siapkan polybag atau pot. Jangan lupa lubangi pembuangan air dibawah polybag. Setelah itu, anda masukkan olahan tanah tadi ke polybag atau pot. Lalu biji cabe rawit yang sudah berkecambah ditaburkan semuanya kedalam satu polybag.

Kemudian tunggulah hingga 4-6 minggu. Siram dua kali sehari di pagi dan sore. Apabila tanaman sudah berdaun 3-5, maka pindahkan ke polybag (satu tanaman satu polybag). Selanjutnya, cukup siram 1 minggu sekali.

Pemanenan

Tanaman cabe rawit berbuah dan sudah bisa anda panen saat umurnya sekitar 3 bulan. Tahap pemanenan cabe rawit ini bisa dilakukan tiap 3 hari sekali. Lakukan pemanenan di pagi atau sore hari dengan cara memetik batangnya atau bisa juga dengan menggunakan gunting. Tanaman pertanian cabe dapat bertahan selama 2 tahun. Hanya saja semakin tua umurnya, maka hasil produksi serta kualitasnya akan menurun.

  • Bagikan