Mediatani – Anda pastinya sudah tahu kegunaan dari pestisida bagi seorang petani tanaman. Pada dasarnya, saat menanam komoditas tanaman pertanian, selalu ada resiko yang akan dihadapi selama proses perawatan tanaman.
Salah satunya yaitu resiko adanya serangan hama yang dapat merusak dan membuat tanaman menjadi mati. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan adanya solusi penggunaan pestisida, baik pestisida alami maupun pestisida alami.
Namun, seringkali yang terjadi adalah kegagalan dalam pengaplikasian pestisida. Untuk mengurangi kerugian dalam penggunaan pestisida, berikut kami jelaskan cara menggunakan pestisida yang baik dan benar.
Efektifitas Penggunaan Pestisida Kimia
Penggunaan pestisida memang dianggap efektif dalam membunuh hama dan penyakit tanaman. Namun, tidak sedikit pula petani yang bingung dan tidak tahu cara pengaplikasian pestisida yang tepat. Padahal, mengenal pestisida dan cara penggunaan yang tepat akan sangat membantu dalam lapangan selama bertani.
Meskipun beberapa orang sudah akrab dan terbiasa menggunakan pestisida, di lapangan pun kerap kali masih terjadi banyak kesalahan. Hal tersebut biasa nya bukan karena ketidaktahuan akan informasi dalam penggunaan pestisida, namun beberapa orang sengaja mengabaikan peraturan yang ada dan semena-mena.
Penggunaan pestisida yang tepat harus diperhatikan, khususnya pestisida kimia yang cukup berbahaya apabila digunakan dalam jumlah yang banyak.
Penggunaan pestisida kimia seharusnya dilakukan seefesien dan seefektif mungkin, agar biaya produksi dan tingkat pencemaran dapat ditekan. Penggunaan pestisida kimia yang tidak tepat selain menambah biaya juga berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan atau mengurangi dosis anjuran mengakibatkan sifat resistensi hama dan penyakit terhadap bahan aktif pestisida. Oleh karena itu, pengetahuan tentang pestisida kimia perlu dipelajari.
Tips menggunakan pestisida yang tepat dan aman
Berikut ada beberapa tips menggunakan pestisida yang tepat dan aman agar tanaman tumbuh dengan baik dan terhindar dari hama penggangu yang dapat merusak :
-
Kenali Hama dan Penyakit
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam pemberian pestisida adalah mengetahui hama dan penyakit yang bisa menyerang sebuah tanaman. Diagnosa hama dan penyakit sangat penting untuk menentukan pestisida dan bahan aktif apa yang akan digunakan. Tentu saja setiap hama dan penyakit punya penanganan yang berbeda.
Karakter hama yang berbeda pun harus disesuaikan agar pemberantasan hama menjadi tuntas. Akan lebih baik apabila Anda menggunakan pestisida khusus hama tertentu karena akan lebih efektif.
-
Ketahui Bahan Aktif yang Digunakan
Pengetahuan tentang bahan aktif sangat diperlukan, setiap jenis bahan aktif memiliki efek terhadap hama penyakit yang berbeda-beda. Pengetahuan tentang bahan aktif mampu menekan pengeluaran biaya produksi. Selain itu juga efektif dalam membunuh hama tertentu yang ditargetkan.
-
Perhatikan Waktu Pemberian Pestisida
Waktu pemberian pestisida pada tanaman budidaya pun harus diperhatikan. Biasanya, waktu yang ideal pemberian pestisida adalah di pagi hari sebelum matahari naik terlalu tinggi atau sore hari sekitar pukul 15.00.
Dengan memberikan perawatan di pagi hari, hama tidak terlalu banyak bergerak sehingga lebih efektif. Begitu pula di sore hari.
Sebaiknya Anda menghindari pemberian pestisida di saat cuaca mendung atau hujan karena hasilnya akan sia-sia dimana pestisida akan tersapu bersama air hujan yang turun. Sementara itu ada tahapan tertentu agar pemberian pestisida semakin optimal. Untuk tahapan preventif atau pencegahan sebaiknya dilakukan sebelum hama menyerang tanaman.
-
Perhatikan Dosisnya
Pestisida diibaratkan sebagai sebuah obat bagi tanaman. Dengan dosis yang tepat, maka obat tersebut akan menjadi sangat efektif. Apabila kurang atau berlebih, tentu saja hal ini tidak memberikan hasil yang sempurna. Oleh karena itu, jangan sampai mengurangi atau melebihkan dosis yang sudah dianjurkan untuk penggunaannya.
Jika terlalu rendah dosisnya, maka hama dan penyakit tidak akan hilang dan akan membentuk resistensi terhadap pestisida tersebut. Sedangkan bila dosisnya terlalu banyak, tanaman bisa saja keracunan dan pestisida bisa mencemari lingkungan.
-
Dahulukan Kualitas Daripada Harga
Terkadang para petani mencari harga pestisida yang paling murah untuk menekan biaya modal dalam perawatan tanaman. Namun, jangan sampai terkecoh dari masalah harga karena bisa saja pestisida yang murah tidak memiliki efek yang pas untuk membunuh hama.
Carilah produk yang berkualitas terlebih dahulu, barulah sesuaikan harga yang akan digunakan. Anda juga bisa mencari sumber yang terpercaya untuk membeli pestisida, atau lebih baik lagi membuat pestisida sendiri.
Simak Juga : Tumbuh-Tumbuhan yang Dijadikan Bahan Pestisida Alami
Itulah beberapa tips penggunaan pestisida yang tepat dan benar agar hama dan penyakit pada tanaman bisa mati dan tidak merugikan petani. Semoga informasi ini bermanfaat ya!