Tanaman pucuk merah yang indah ini sering kali kita jumpai di trotoar jalan atau halaman rumah dan perkantoran. Pucuk merah yang dalam bahasa ilmiah disebut sebagai Syzygium oleana ini sering dimanfaatkan sebagai pagar rumah, pengarah jalan atau pembatas di taman. Tajuk daun yang bisa dibentuk dan warna yang menarik menjadikan tanaman pucuk merah sering dicari oleh pengembang taman.
Sepintas tanaman pucuk merah terlihat seperti tanaman cengkeh, namun jika diamati lebih dekat maka jelas perbedaannya. Baik bentuk daun pucuk merah maupun aroma daunnya sangat berbeda. Di Indonesia, tanaman ini dinamai pucuk merah karena pucuk daunnya yang tidak biasa, melainkan bukan hijau namun warna pucuknya memang merah hingga daun tersebut menjadi tua. Pucuk merah dapat hidup hingga puluhan tahun, dengan diameter bisa mencapai 30 cm dan tinggi mencapai 7 meter.
Penjual tanaman pucuk merah pun tidak sulit untuk ditemukan. Apalagi dengan permintaan yang sangat besar, forist pun banyak menawarkan tanaman pucuk merah. Anda pun bisa memulai usaha jual tanaman pucuk merah ini di rumah anda. Untuk itu kali ini redaksi mediatani.co menyajikan cara memperbanyak bibit pucuk merah, silahkan disimak.
Metode Pembibitan Tanaman Pucuk Merah
Cara pembibitan tanaman pucuk merah ada dua, yakni dengan cara cangkok dan stek batang. Cara mencangkoknya sendiri dapat anda lakukan seperti mencangkok pada umumnya. Kupaslah kulit dan bersihkan kambiumnya lalu balut dengan tanah subur dan bungkus. Setelah itu tunggu 2-3 minggu dan pangkas tepat di bagian bawah sungkupan tanah tadi. Lalu pucuk merah siap ditanam.
Mencangkok tanaman pucuk merah sangatlah jarang dilakukan, selain membutuhkan waktu yang lama jumlah bibit yang dihasilkan pun sangat sedikit. Untuk itu lebih baik anda memperbanyak bibit dengan stek batang. Berikut caranya.
Cara Pembibitan Stek Tanaman Pucuk Merah
- Siapkan batang stek terlebih dahulu. Potonglah bahan stek dari tanaman pucuk merah sekitar 15-20 cm yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalau tua.
- Pangkas daun bahan yang mau di stek dan sisahkan beberapa helai daun. Tujuan penyisaan daun ini adalah untuk memudahkan dalam mengontrol tanaman masih hidup atau sudah mati.
- Masukkan batang stek tadi dalam wadah yang telah berisi zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merangsang pertumbuhan akar.
- Siapkan media tanam dalam polybag. Komposisi media tanam yang baik adalah tanah, sekam, pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada Ph tanah antara 4.0 – 6.5. sedangkan Ph optimum 5- 5.5.
- Tanamlah stek tadi di polybag yang telah diisi media tanam tadi, baik tegak maupun agak miring.
- Letakkan bibit tanaman pucuk merah yang teduh atau ternaungi, sehingga mengurangi penguapan dan stres pada tanaman. Polybag ditata dengan rapid an beri ruang untuk bisa dilalui agar mempermudah perawatan.
- Siram tanaman pagi dan sore hari.
Sangat mudah bukan untuk memperbanyak bibit tanaman pucuk merah. Selamat mencoba!