Devils Hole Pupfish, Ikan yang Paling Terisolasi di Bumi

  • Bagikan
Devils Hole Pupfish

Mediatani – Beberapa waktu lalu, para peneliti mengungkap asal-usul hewan yang paling terisolasi di Bumi. Hewan tersebut adalah suatu spesies ikan yang mampu hidup di daerah yang sangat panas, kering dan terendah, seperti padang pasir Death Valley yang terletak di negara bagian California, Amerika Serikat.

Ikan itu adalah Devils Hole Pupfish. Meski memiliki tubuh yang mungil, ikan ini mampu bertahan hidup dan beradaptasi di salah satu tempat yang paling kering di dunia itu.

Bahkan yang lebih menakjubkan lagi, spesies ini telah hidup di alam liar sejak pertama kali muncul pada ribuan tahun yang lalu. Spesies ini ditemukan di sebuah lingkungan yang ukurannya hanya berkisar 2,5 kali 3,5 meter. Tempat itu dinamakan Devils hole.

Devils Hole sendiri merupakan salah satu lingkungan paling ekstrem di Death Valley. Lingkungan yang seperti oasis ini memiliki sistem air bawah tanah yang ekstensif atau bersifat luas.

Terdapat dua area yang berbeda pada kawasan ini, area yang pertama berbentuk bongkahan batu kapur dengan kedalaman 0,3 meter dan area lainnya memiliki tingkat kedalaman yang tidak diketahui.

Devils Hole ini memiliki suhu rata-rata 33 derajat hingga 34 derajat Celcius. Tingkat konsentrasi oksigen  dan suhu air yang tinggi menjadikan Devils Hole sebagai kawasan yang tidak layak huni bagi ikan manapun, kecuali pupfish.

Hal itulah yang membuat ikan kecil bernama latin Cyprinodon diabolis ini dikatakan sebagai salah satu ikan yang paling langka di dunia, paling kesepian, dan paling terisolasi di Bumi. Selama ribuan tahun, hanya ikan pupfish ini yang mampu bertahan hidup di Devils Hole.

Dilansir dari laman National Parks, nama pupfish itu diberikan karena ikan kecil ini memiliki tingkah laku unik yang mirip seperti nama anjing. Sedangkan nama Devils Hole diberikan sesuai dengan habitat aslinya selama ribuan tahun lamanya.

Para ilmuwan memperkirakan ikan kecil ini telah hidup sejak 10 ribu tahun yang lalu. Namun, asal usul kehadiran spesies ini masih menjadi pertanyaan besar, namun ilmuwan membuat hipotesis bahwa ikan ini dulunya ada karena tidak sengaja terbawa manusia atau burung.

Ikan pupfish memiliki warna yang cerah dengan campuran warna biru dan sedikit perak. Kepalanya datar seperti tombak dan tubuh yang kecil seperti ikan mas.

Devils Hole Pupfish termasuk sebagai salah satu ikan bertubuh sangat kecil, karena meskipun berusia dewasa, ikan ini hanya berukuran sekitar 35 milimeter atau 3,5 sentimeter. Ikan ini juga tidak memiliki sirip perut dan cenderung berenang tenang.

Makanan utama pupsih yaitu berupa alga yang biasa tumbuh di batu kapur Devils Hole. Saat musim dingin dan semi datang, ikan ini memakan diatom (sejenis ganggang). Sedangkan saat musim panas dan gugur, ikan ini menjadikan spirogyra sebagai makanan utamanya.

Di ambang kepunahan

Rendahnya tingkat fekunditas (produksi sel telur betina dalam periode tertentu) Devils Hole Pupfish ini membuatnya terancam mengalami kepunahan.

Dikutip dari U.S. Fish and Wildlife Service, ikan pupfish ini bahkan hanya mampu bertahan hidup di habitat aslinya yang ekstrem, yakni Devils Hole. Mereka tidak mampu berpindah lokasi, bahkan beradaptasi dengan lingkungan baru.

Pada 1967, Devils Hole Pupfish tercatat sebagai salah satu spesies hewan yang terancam punah. Pasalnya, tingkat populasi ikan kecil ini juga dipengaruhi oleh faktor umur yang tergolong pendek, yang hanya sekitar kurang lebih satu tahun.

Sejak pertengahan 1990-an, populasi pupfish terus mengalami penurunan yang drastis. Namun, peneliti belum bisa mengetahui penyebab utamanya. Para ilmuwan juga belum memahami apa yang menjadi penyebab perubahan lingkungan Devils Hole dari waktu ke waktu.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan keberadaan populasi Devils Hole Pupfish. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan membiakkan ikan pupfish lewat hibrida di penangkaran.

Selain itu, ikan ini diberi pasokan makanan yang cukup serta melakukan pengecekan rutin ke habitat aslinya. Pengecekan yang dilakukan termasuk menghitung jumlah populasi dan memastikan proses reproduksi ikan ini berjalan dengan lancar.

Para peneliti juga telah menyiapkan kawasan konservasi untuk merawat telur pupfish yang akan menetas. Harapannya, Devils Hole Pupfish bisa terus berkembang biak dan populasinya tetap terjaga atau bertambah.

  • Bagikan