Mediatani – Tanggal 4 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai hari hewan sedunia. Hari peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup hewan-hewan mulai dari hewan peliharaan bahkan hewan liar.
Taukah kamu bagaimana sejarah dan siapa pencetus hari hewan sedunia ini? Dilansir dari laman idntimes.com, berikut ulasan singkatnya.
1. Sejarah Hari Hewan Sedunia
Pencetus dari hari hewan sedunia ini adalah seorang pria yang bernama Heinrich Zimmermann yang berasal dari Warsawa, Polandia. Heinrich Zimmermann adalah seorang aktivis hewan dan juga seorang penulis. Alasannya mencetuskan hari hewan sedunia ini agar masyarakat semakin sadar terhadap kesejahteraan hidup para hewan.
Pertama kalinya peringatan Hari Hewan Sedunia ini diselenggarakan di Sport Palace, Berlin, Jerman pada 24 Maret 1925. Sebenarnya, pihak penyelenggara sudah merencanakan acara tersebut di tanggal 4 Oktober.
Tetapi, Sport Palace yang dianggap sebagai satu-satunya tempat yang cukup untuk menampung ribuan pengunjung, ternyata tidak bisa digunakan di tanggal tersebut, sehingga penyelenggara harus memajukan peringatan Hari Hewan Sedunia pertama menjadi tanggal 25 Maret.
Di moment tersebut, acara disambut baik oleh pengunjung. Hal ini terbukti dengan hadirnya lebih dari lima ribu orang di Sport Palace. Zimmermann ingin agar acara yang diinisiasinya itu diperingati oleh masyarakat di seluruh dunia.
Kerja kerasnya akhirnya berbuah hasil di bulan Mei 1931. Usulannya agar menjadikan Hari Hewan Sedunia pada 4 Oktober sebagai salah satu hari penting internasional diterima di sebuah kongres organisasi perlindungan hewan sedunia di Florence, Italia.
Hari hewan sedunia kemudian bergeser kembali ke tanggal 4 oktober di tahun 1929 hingga sekarang. Memperingati hari hewan sedunia dengan bentuk perlakuan baik tidak hanya berlaku untuk hewan peliharaan saja tetapi untuk hewan liar juga.
2. Mengapa 4 Oktober?
Alasan mengapa dipilih tanggal 4 oktober adalah karena bertepatan dengan hari raya Santo Fransiskus (1181–1226) dari Assisi. Dirinya dikenal dengan caranya memperlakukan semua makhluk hidup terutama hewan yang luar biasa. Hal itu pun membuatnya dijuluki sebagai Santo sang pelindung binatang.
Merujuk pada laman world animal day, Santo Francis dikisahkan mampu berbicara dengan binatang. Di sejumlah lukisan, dia digambarkan akrab dengan hewan bahkan berkhotbah dengan mereka.
Beberapa gereja Katolik memberi penghormatan kepada Santo Fransiskus. Gereja Katolik memberikan berkat kepada hewan peliharaan setiap tanggal 4 Oktober, dilansir National Day.
3. Heinrich Zimmermann, penulis asal Polandia pencetus Hari Hewan Sedunia
Heinrich Zimmermann (1887–1942), seorang penulis dan jurnalis yang menyayangi binatang memanfaatkan bakat menulisnya untuk mempromosikan kesejahteraan hewan kepada masyarakat.
Salah satu contoh karyanya adalah Mensch und Hund (‘Manusia dan Anjing’), sebuah majalah yang terbit setiap dua minggu. Di samping itu, berdasarkan World Animal Day, Zimmermann juga menerbitkan dua jilid Lexicon for Friends of Dogs dan sebuah buku bertajuk Animal Brother.
**
Hari hewan sedunia bukan hanya berlaku sehari saja, tapi perlakuan baik terhadap hewan sebisa mungkin dilakukan setiap hari. Semoga artikel ini bermanfaat!
