Efisiensi Lahan, Petani dari Desa Netampin Kembangkan Mina Padi

  • Bagikan
Ardiono bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur (borneonews)

Mediatani – Ardiono, petani asal Desa Netampin menaburkan pakan pada pinggiran sawah  yang terletak persis di samping rumahnya di Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah. Tampak sekitar ratusan ekor ikan nila berkeriapan menyambar pakan tersebut. 

Meski jam menunjukkan pukul 12.00 WIB, pemandangan yang asri diiringi suara burung walet dan gemericik air yang mengaliri sawah membuat terik matahari tidak lagi terasa lagi. 

Ardiono menanam padi sekaligus memelihara ikan nila pada petak sawah yang sama di samping rumahnya. Bentuk usaha seperti itu biasa dikenal dengan sebutan mina padi.

Dengan membuat mina padi, Ardiono dapat memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya. Sehingga ia dapat meningkatkan efisiensi lahan, dimana satu lahan menjadi sarana untuk budidaya dua komoditas pertanian sekaligus.

Pola tanam ini juga sangat efektif dan efisien karena dapat menghemat sarana produksi pertanian seperti pestisida dan pupuk.

“Saya baru mencoba, tapi kelihatannya hasilnya bagus, hama-hama yang mau menyerang padi biasanya jadi makanan ikan,” ungkapnya.

Tempat tinggal dan sawah Ardiono yang hanya berjarak beberapa meter dari Bendungan Karau membuatnya tidak pernah kekurangan air untuk mengaliri sawahnya.

Potensi ini membuatnya berpikir untuk mengembangkan lahan mina padi yang lebih luas jika budidaya kali ini memberinya hasil yang menguntungkan.

“Yang ini untuk makan sendiri dulu, tapi kalau hasilnya bagus mungkin nanti saya akan kembangkan lebih luas lagi,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur yang berkunjung ke lokasi mengapresiasi inovasi yang dilakukan Ardiono untuk meningkatkan hasil budi daya pertanian dengan mengkombinasikan dengan budi daya ikan.

Sambil ikut menaburkan pakan ikan dan menikmati serunya ikan nila berebut makanan, dia menyampaikan harapannya kepada Koordinator BPP Dusun Tengah dan penyuluh yang mendampinginya agar petani seperti Ardiono diberikan perhatian dan dukungan sehingga dapat berkembang dan menjadi contoh bagi petani yang lain.

“Saya minta penyuluh agar mendata dan menginventarisir potensi seperti ini agar dapat diberdayakan,” pesannya.

  • Bagikan