Gencarkan Pemasaran Gollata, PTPN XIV Jalin Kerjasama dengan Bank Mandiri

  • Bagikan
Sumber foto: sindonews.com

Mediatani – Dalam rangka memasarkan produk Gollata, PT Perkebunan Nusantara XIV menggandeng Bank Mandiri untuk menjalin kerjasama pada bidang pemasaran produk tersebut. Hal ini diharapkan agar produk Gollata bisa lebih dikenal oleh seluruh masyarakat luas.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan antara Suhendri selaku Direktur PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) dan dari pihak PT Bank Mandiri (Persero) diwakili oleh M Ashidiq Iswara selaku Pj Regional CEO X/Sulawesi & Maluku. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Kantor Direksi PTPN XIV.

Dilansir dari laman sindonews.com, kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, (8/07/2021) lalu, kedua belah telah sepakat bahwa tujuan hadirnya Program Partnership ini dalam rangka promosi bersama terhadap produk Gollata. Program terdiri atas program Diskon, Program Cashback dan Program Free Product.

Sementara itu, salah satu program yang digagas  adalah Program Gift With Purchase. Ketika ada nasabah Bank Mandiri yang melakukan transaksi dengan minimal lima ratus ribu rupiah, maka nasabah tersebut akan mendapatkan hadiah langsung yaitu berupa satu kemasan Gollata yang berukuran satu kilo. Dengan syarat, nasabah tersebut menggunakan Mandiri kartu kredit di merchant groceries yang telah ditunjuk sebelumnya.

Terkait hal ini, Andi Arman selaku Kasubag Pemasaran PTPN XIV menyampaikan bahwa produk Gollata ini merupakan Gula Kristal Putih (GKP) yang telah dijamin kualitasnya. Pasalnya, produk Gollata ini berasal dari tanaman tebu yang ditanam dalam kebun milik PTPN dan juga diolah dalam pabrik sendiri.

“Gollata adalah gula kristal lokal yang bersih, segar, dan manis,” kata Andi Arman, Jumat (9/7/2021).

Sekadar informasi, Gula Kristal Putih (GKP) merupakan salah satu produk unggulan milik PTPN XIVGKP yang berasal dari unit Pabrik Gula (PG) PTPN XIV ini tersebar pada tiga lokasi, yaitu PG Camming, PG Bone dan PG Takalar. Diketahui pasokan bahan baku untuk ketiga unit yaitu sebesar delapan puluh persen dari kebun tebu sendiri atau lahan HGU (Hak Guna Usaha) dan dua puluh persen terserap dari bahan baku tebu rakyat.

Perlu diketahui bahwa tebu dengan hasil produksi berupa gula dan tetes ini merupakan salah satu Core Business milik PTPN XIV. PTPN berkomitmen akan terus berinovasi dalam upaya ekstensifikasi pasar. Salah satu produk inovasi yang menjadi andalan PTPN adalah komoditi tebu yang juga telah masuk ke industri hilir melalui program retail gula kemasan satu kg dengan merk Gollata.

Hingga sampai saat ini, para pembeli produk Gollata ini adalah mayoritas terserap dari pelaku bisnis lokal kota Makassar bahkan mampu tembus pasar retail, misalnya seperti Transmart/Carrefour.

Sekadar informasi tambahan bahwa produk Gollata ini merupakan salah satu inovasi produk lokal unggulan dan juga menjadi ciri khas dari Provinsi Sulawesi Selatan. Produk Gollata ini diluncurkan di bulan Oktober tahun 2020 lalu. Sesaat setelah launching, Andi Arman berharap agar produk Gollata ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Harapannya agar Gollata bisa dikenal luas oleh seluruh masyarakat khususnya di wilayah Sulawesi Selatan,” pungkas Andi Arman.

Program kerjasama seperti ini diharapkan akan selalu tercipta dari berbagai kalangan. Hal ini menandakan bahwa sektor pertanian ini menjadi salah satu sektor yang cukup strategis untuk dikembangkan, pasalnya berbicara tentang pertanian berarti berbicara tentang kehidupan. Semoga kerjasama ini bisa dijadikan sebagai contoh untuk stakeholder lainnya.

  • Bagikan