Mediatani.co — Jelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Kelonjakan harga tersebut terjadi pada komoditas cabai rawit merah juga cabai rawit keriting.
BACA JUGA
-
Produksi Garam Belum Penuhi Kebutuhan Nasional
-
Kebijakan Subsidi Pertanian Tidak Efektif Turunkan Harga Pangan
-
Di Bekasi, Program Asuransi AUTP Sepi Peminat
“Cabai rawit merah gila naiknya, dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg jadi Rp 50 ribu per kg,” ujar Piyem (50), pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit merah yang drastis.
Piyem memprediksi harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting baru akan turun selepas memasuki 2018. “Ya nanti juga harga produk-produk itu (cabai rawit merah dan cabai merah keriting) bakal seperti biasa lagi kalau sudah masuk tahun baru,” ujarnya.
Sementara harga kebutuhan dapur lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, kentang, dan kol relatif belum berubah. Bawa merah dijual seharga Rp 30 ribu per kg dan bawang putih Rp 35 ribu per kg.
Salah satu pedagang di Pasar Senen Jakarta, Arif (23) mencatat harga cabai mulai meroket terus setiap hari sejak sepekan lalu. Misalnya, cabai merah keriting masih seharga Rp25 ribu per Kg pada seminggu yang lalu. Tapi, pada dua hari lalu, harga cabai merah keriting sudah naik menjadi Rp35 ribu per Kg.
“Cabai rawit merah lebih mahal, sekarang Rp45 ribu per Kg. Semingguan lalu masih Rp30 ribu per Kg. Dan dua hari lalu harganya cuma Rp38 ribu per Kg,” kata Arif.
Pada tahun lalu, menurut pedagang Pasar Senen lainnya, Ibing (32) kenaikan paling tinggi juga terjadi pada cabai rawit merah. “Cabai rawit merah tahun kemarin bisa mencapai Rp100 ribu per Kg,” ujar Ibing.
Meskipun demikian, menurut Ibing, sebenarnya tidak ada kelangkaan pasokan untuk komoditas cabai. Menurut Ibing, pasokan cabai dari Pasar Induk Kramat Jati tidak sulit ditemukan oleh para pedagang.
“Musim hujan masih ada stok, tapi harganya saja yang naik-naik. Rencananya saya mau stok buat Natal sekitar 30 Kg, di hari biasa cuma (menyimpan) stok 15 Kg,” ujar dia.