Mediatani.co, BATURAJA —Dua minggu terakhir pembelian emas perhiasan di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel didominasi oleh petani kopi.
Trend pembelian perhiasan emas saat ini lebih ramai dari pada yang menjual.
Seperti terpantau di toko Emas SB Indah Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur, Kamis (17/7/2025), sejak toko buka, pelanggan sudah ramai mengantre di toko emas yang sudah melengenda di Kabupaten ini.
“Akhir-akhir ini memang lebih banyak yang membeli, sebagian besar dari petani kopi yang borong emas,” kata Damanhuri, Owner Toko emas SB Indah.
Pelanggan yang datang banyak berasal dari daerah penghasil kopi di OKU.
Untuk harga emas pemilik toko emas SB Indah masih mematok dengan harga Rp 10 juta/suku (6,7 gram).
Lanjut dikatakan, memang sejak dulu menjual emas dengan harga yang cenderung stabil tidak terlalu cepat bergerak turun naik.
Alasannya karena khawatir pelanggannya akan kaget.
Di sisi lain, petani kopi yang banyak investasi emas diperkirakan adalah mereka yang sudah lama menyimpan uangnya dari hasil penjualan kopi.
Diketahui, harga kopi sempat menyentuh angka Rp 80 ribu/kg.
Uang hasil penjualan kopi di saat harga sedang bagus ditabung terlebih dahulu sambil menunggu harga emas turun.
Saat harga emas sudah berangsur turun, barulah petani kopi ini membelanjakan uangnya untuk investasi di emas.
Seperti dituturkan salah seorang petani kopi di Kecamatan Ulu Ogan, Wenny.
Kata dia, waktu harga kopi sedang bagus dirinya melepas semua kopi, kebetulan saat itu di kampungnya kopi sedang panen agung/panen raya.
Dirinya juga langsung menggiling dan menjual kopi.
Saat itu harga emas juga sedang tinggi, untuk sementara uangnya ditabung dulu.
“Setelah harga emas mulai turun barulah kita belikan emas untuk investasi,” kata Wenny.
Menurut ibu dua anak ini dirinya memprediksi harga emas ke depan tidak akan pecah dari Rp 10 juta/suku (6,7 gram) .
Petani kopi yang juga membuka warung kelontongan dan sebagai tauke kopi di Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan ini mengaku investasi di bidang emas memang tidak bakal rugi.
Karena harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun, apalagi perkembangan dunia saat ini dimungkinkan harga emas akan terus bergerak naik.
Menyimpan emas bagi ibu dua anak ini untuk biaya pendidikan anak.
Sebab emas lebih mudah dilepas saat sednag butuh uang, berbeda kalau investasi di tanah atau properti meskipun prospeknya lebih menguntungkan namun sulit dijual .
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel