Mediatani – Apakah rumah Sobat Mediatani terdapat cicak? Sepertinya reptil yang satu ini gemar menumpang di rumah-rumah, kantor atau gedung lainnya. Hingga orang kerap bertanya-tanya kenapa cicak menempel di dinding atau di langit-langit.
Memang aneh sebab hampir semua benda akan tertarik gaya gravitasi bumi hingga terjatuh. Pasti ada rahasia di balik kemampuan cicak menempel di tembok tanpa harus terjatuh. Cermati penjelasan berikut untuk mengungkap apa sebenarnya yang membuat cicak menempel di dinding.
Penjelasan Kenapa Cicak Menempel di Dinding
Sebagaimana jenis reptil lainnya, cicak juga mahir untuk merayap di pohon, dinding, atau berbagai tempat yang tinggi. Kemampuan cicak dalam merayap dinding secara horizontal, vertikal atau posisi lainnya berasal dari struktur tubuhnya yang unik
1. Struktur Kaki
Pada kaki cicak, terdapat rambut halus yang jumlahnya mencapai ratusan. Rambut halus ini tak dapat terlihat secara kasat mata, melainkan melalui mikroskop karena ukurannya yang sangat kecil. Bahasa ilmiah untuk rambut-rambut halus tersebut adalah setae.
Bagian ujung setae ada bantalan-bantalan kecil yang bernama spatulae. Ukuran diameter spatulae kurang lebih sepersepuluh rambut manusia. Spatulae inilah yang memegang peranan penting untuk memudahkan cicak merayap di dinding.
2. Mekanisme Menempel di Dinding
Spatulae yang berada di ujung rambut halus di sekujur kaki cicak menjadi alasan mengapa hewan tersebut bisa dengan mudahnya menempel di dinding. Mekanisme penempelan pada dinding ialah dengan memperluas permukaan kaki cicak.
Apabila permukaan kaki cicak semakin luas, maka reptil ini bisa merayap di dinding dengan erat dan tidak terjatuh. Di samping itu, cicak juga melakukan gerakan memutar saat melepaskan maupun menempelkan kaki di permukaan langit-langit dan dinding.
Satu lagi trik yang menjawab kenapa cicak menempel di dinding yaitu frekuensi untuk melepaskan dan menempelkan kakinya pada permukaan. Rata-rata frekuensi cicak melakukan ini ialah 15 kali dalam jangka waktu satu detik.
Perpaduan komposisi kakinya yang unik, gerakan memutar beserta frekuensinya menjadi kunci atas kemampuan cicak untuk merambat di dinding atau pohon dengan leluasa. Itulah sebabnya, cicak dapat merambat ke sana kemari di ketinggian tertentu tanpa terjatuh.
3. Kandungan Zat di Permukaan Dinding
Sebenarnya, zat yang ada di permukaan dinding, langit-langit, pohon atau tempat tinggi lainnya turut berpengaruh pada kemampuan cicak menempel. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, cicak tidak sepenuhnya bergantung pada setae dan spatulae untuk merekatkan tubuhnya di permukaan.
Permukaan yang licin berlapis lilin sudah pasti membuat cicak kesulitan menempel jika mereka tidak memanfaatkan setae tersebut. Setiap permukaan di mana cicak singgah mempunyai kandungan zat yang berbeda sehingga dapat menentukan mampu atau tidaknya cicak menempel di sana.
4. Zona Aman
Anggap saja, tempat yang tinggi sebagai zona aman bagi cicak. Bila cicak tinggal di tanah, maka tingkat kelangsungan hidupnya kecil karena banyak predator yang dengan mudah menyergapnya. Bahkan, manusia sendiri juga akan kesulitan menjangkau cicak di lokasi yang tinggi.
Selain itu, di langit-langit yang dekat dengan sumber cahaya biasanya terdapat banyak serangga. Serangga merupakan sumber makanan cicak, jadi kebutuhannya dapat terpenuhi apabila tetap berada di ketinggian.
Meskipun sesekali cicak turun ke tanah, reflek mereka sangat cepat ketika menemui ancaman dan langsung naik ke atas yang menjadi lokasi paling aman. Kadang-kadang, cicak juga dapat terjatuh dari ketinggian walaupun sudah mencengkram permukaan dengan kuat.
**
Terjawab sudah kenapa cicak menempel di dinding sehingga Sobat Mediatani tak lagi penasaran mengapa reptil yang satu ini dapat dengan mudahnya berada di tempat yang tinggi. Ada juga faktor lain yang mempengaruhi cicak untuk merayap di pohon, dinding, atau langit-langit.