Mediatani – Manfaat Kulit Semangka. Tanaman semangka (Citrullus vulgaris) adalah tanaman yang berasal dari Afrika. Tanaman ini mulai dibudidayakan sekitar 4000 tahun SM sehingga tidak mengherankan bila konsumsi buah semangka telah meluas ke semua belahan dunia.
Semangka termasuk dalam keluarga buah labulabuan (Cucurbitaceae) dan memiliki sekitar 750 jenis.
Tanaman ini merupakan tanaman semusim yang hidupnya merambat dan memiliki aneka ragam jenis seperti semangka merah, semangka kuning, semangka biji dan semangka non biji.
Manfaat Buah Semangka
Disamping rasanya yang enak, semangka juga digemari orang karena banyak mengandung nilai gizi seperti vitamin A dan vitamin C serta kalium yang baik bagi kesehatan.
Bagi penderita hipertensi, semangka dapat dikonsumsi sehingga bisa menetralisasi tekanan darah. Selain itu, semangka dapat mengobati sariawan, membersihkan ginjal, dan mempergiat kerja jantung.
Buah semangka diketahui mengandung zat-zat tertentu yang cukup efektif dalam membunuh sel-sel kanker, yaitu zat yang mampu menghidupkan aktivitas fungsi sel darah putih yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa semangka mengandung zat-zat yang dapat menstimulir phagocyte, yaitu suatu sel darah yang mampu melindungi sistem darah dari infeksi dengan cara menyerap mikroba untuk mematikan sel-sel penyebab penyakit kanker.
Kandungan kalori buah semangka juga sangat rendah sehingga semangka dapat berfungsi sebagai diuretik.
Kulit Semangka
Buah semangka hanya dikonsumsi pada bagian daging yang berwarna mencolok (misalnya merah, merah muda, dan kuning) sedangkan pada bagian lapisan putih kurang diminati masyarakat untuk dikonsumsi dan hanya dibuang menjadi limbah yang kurang dimanfaatkan.
Semangka mempunyai kulit buah yang tebal, berdaging dan licin. Daging kulit semangka ini disebut dengan albedo. Albedo dapat disebut sebagai lapisan tengah (mesokarp) buah semangka yang terletak di antara epidermis luar (eksokarp) dan epidermis dalam (endokarp).
Albedo merupakan bagian kulit buah yang paling tebal dan berwarna putih. Sebagaimana jaringan tanaman lunak yang lain, albedo semangka juga tersusun atas pectin.
Lapisan putih pada kulit buah semangka ini sebenarnya banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan, salah satunya zat tersebut yaitu Sitrulin. Sitrulin merupakan salah satu zat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Manfaat Zat Sitrulin
Pada daging dan kulit buah semangka ditemukan zat sitrulin. Sitrulin lebih banyak ditemukan pada kulit semangka yakni sekitar 60% dibanding dagingnya.
Zat Sitrulin akan bereaksi dengan enzim tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup lalu diubah menjadi arginin, asam amino non essensial.
Zat Sitrulin dapat dimanfaatkan untuk mengatasi hipertensi dan mengeluarkan amonia dari hati. Selain itu kulit buah semangka dapat memberikan manfaat lain, seperti;
1. Memperlancar peredaran darah
Manfaat lain dari kulit semangka yang mirip dengan memakan daging buahnya adalah dapat mengurangi tekanan darah. Cara mengonsumsinya pun mudah, Anda cukup memakan buah semangka beserta sebagian kulitnya yang sudah dicuci bersih.
2. Memperlancar Pencernaan
Selain itu kulit semangka dapat menyehatkan saluran cerna karena ia mengandung serat yang baik bagi tubuh.
Dengan saluran cerna yang baik, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan proses ini, misalnya konstipasi, diare, hingga kanker usus.
3. Kaya akan Serat
Mengonsumsi makanan cukup serat seperti kulit semangka akan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Serat juga membuat Anda kenyang lebih lama sehingga kulit semangka cocok dikonsumsi oleh Anda yang tengah menjalani program diet penurunan berat badan.
Cara mengonsumsi Kulit Semangka
Cara mudah mengonsumsi kulit semangka adalah dengan memakannya begitu saja. Tapi, tentu saja ini tidak semudah makan daging buah semangka mengingat kulit semangka cukup keras dan terasa hambar.
Cara memanfaatkan kulit dapat dikatakan tidak sulit. Di beberapa negara seperti Amerika Selatan, Rusia, Ukraina, Rumania, Bulgaria, dan Arab, kulit buah semangka sering dibuat acar atau dimakan sebagai sayuran. Kulit buah semangka juga dapat diminum setelah dijus dengan campuran buah lainnya.
Kulit semangka bagian dalam yang berwarna putih ini bisa kita manfaatkan untuk permen jelly. Permen jelly merupakan permen yang dibuat dari air atau sari buah dan bahan pembentuk gel, yang berpenampilan jernih. Bahan pembentuk gel yang biasa digunakan antara lain gelatin, karagenan dan agar.