Kunjungi Taiwan, Mentan Buka Keran Eksport Manggis

  • Bagikan
Menteri pertanian RI Andi Amran S (kanan) menerima cendera mata yang diserahkan oleh Menteri Pertanian Taiwan Tsung-Hsien Lin (kiri) (foto: humas kementan)
Menteri pertanian RI Andi Amran S (kanan) menerima cendera mata yang diserahkan oleh Menteri Pertanian Taiwan Tsung-Hsien Lin (kiri) (foto: humas kementan)

Mediatani.co – Jakarta 13 Oktober 2018. Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Negara Taiwan membuahkan hasil yang menggembirakan. Pasalnya Mentan berhasil meyakinkan pemerintah Taiwan mengenai kesepakatan eksport buah manggis dari Indonesia. Pemerintah Taiwan berkomitmen mempercepat akses manggis Indonesia ke Taiwan, sehingga disepakati juga langkah-langkah percepatan ekspor.

Setelah mengekspor beras khusus, bawang merah, jagung, telur, daging ayam, benih sayuran, tanaman hias, hasil perkebunan dan pangan lainnya. Kini pasar eksport manggis yang telah sebelumnya menembus hingga ke China, kini giliran membuka pasar manggis ke Taiwan.

“Ini langsung ditindaklanjuti, Tim Karantina Indonesia intensif berkomunikasi dengan Tim Karantina Taiwan untuk harmonisasi standar perkarantinaan komoditas manggis di kedua Negara. Konsepnya hampir sama dengan protokol membuka ekspor manggis ke China akhir tahun lalu,” ungkap Amran di Taipe, Sabtu (13/10) yang dilaporkan pada awak media melalui tim humas Kementan di Jakarta siang ini.

Amran menyebutkan tahapan review dokumen selesai dalam waktu dekat dan dilanjutkan proses on-site audit. Ekspor perdana dilakukan segera setelah seluruh proses perkarantinaan selesai.

“Ini merupakan langkah konkret melakukan gerakan masif ekspor dan investasi agar pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi. Sektor pertanian salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi,” ujar Amran.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun mengungkapkan kemajuan pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir dan ekspor pertanian Indonesia 2017 meningkat hingga 24%. Kunjungan ke Taiwan juga membahas komitmen investasi Taiwan mengembangkan industri gula di Indonesia Rp 20 triliun, kerjasama Pengembangan Rain Water Harvesting System, serta program Magang Petani Indonesia di Taiwan.

“Optimis segera direalisasikan, karena selama ini kita sudah rutin ekspor komoditas ke Taiwan untuk kubis, melon, karet, kopi dan lainnya,” sambung Amran.

Prediksi ekspor manggis Indonesia 2018 yang dikalkulasikan oleh pihak Kementan mencapai 60.000 ton atau naik 553 % dari 2017 yang hanya 9.167 ton. Ekspor ini merupakan 38% dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton. Setidaknya terdapat 10 eksportir dari beberapa provinsi siap memasok pasar Asia.

Pertemuan Mentan Andi Amran Sulaiman, dengan Menteri Pertanian Taiwan, Mr. Tsung-Hsien Lin ini turut hadir Wakil Menteri Pertanian Taiwan beserta sejumlah tenaga ahli bidang pertanian. Sementara itu, Menteri Pertanian RI yang didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, dan Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Tata Hubungan Kerja.

/J

 

  • Bagikan