Lakukan Hal Ini Jika Ingin Anggrekmu Subur dan Cepat Berbunga

  • Bagikan
Bunga Anggrek

Mediatani – Anggrek termasuk bunga hias yang hits sejak dulu dan tak lekang oleh waktu. Bunga yang melambangkan kecantikan dan keanggunan ini sering menjadi pilihan untuk mereka yang ingin memperindah kebun di rumahnya.

Sebagai negara yang iklimnya disenangi anggrek, di Indonesia terdapat sekitar 4.000 jenis anggrek yang tersebar di berbagai daerah. Beberapa jenis di antaranya yaitu Phalaenopsis, Vanda, Paphiopedilum, Dendrobium, Coelogyne, Bulbophyllum, Cymbidium.

Bukan hanya indah, Anggrek pun dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum terbiasa dengan masalah yang sering dihadapi ketika merawat anggrek.

Bahkan, banyak pula yang mengeluh sebab anggreknya tidak tumbuh dengan subur atau bahkan belum berbunga.

Melansir dari Kompas, kamu dapat melakukan beberapa cara di bawah ini agar bunga anggrekmu dapat tumbuh subur dan cepat berbunga.

Perhatikan sinar matahari

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah memperhatikan tempat bunga anggrek diletakkan. Simpanlah bunga anggrek di tempat yang mendapatkan sinar matahari, sebab tanaman ini setidaknya membutuhkan cahaya matahari sekitar 50-70 persen.

Sinar matahari berfungsi untuk memperbaiki bagian tanaman yang mengalami kerusakan dan menyimpan cadangan makanan. Itulah sebabnya sangat penting memperhatikan dimana bunga anggrek diletakkan.

Ketinggian lokasi tanam

Meskipun dapat tumbuh di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, namun beberapa jenis anggrek memiliki ketinggian ideal untuk tumbuh secara optimal.

Anggrek jenis Arachnis, Renanthera, dan Vanda dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sekitar 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan suhu sekitar 34-38℃ pada siang hari.

Sedangkan anggrek jenis Dendrobium, Cattleya, Onchidium, dan Phalaenopsis dapat tumbuh subur di dataran sedang dengan ketinggian 501-1.000 mdpl, dan dengan suhu 29-32℃ pada siang hari.

Sementara anggrek jenis Cymbidium, Miltonia, dan Paphiopedilum dapat tumbuh baik di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl dan, dengan suhu 18-21℃ pada siang hari.

Rumah lindung

Untuk mencegah paparan sinar matahari berlebih, kamu dapat menggunakan paranet atau jaring berwarna gelap sebagai pelindung anggrek. Pastikan bunga anggrek tetap mendapatkan intensitas cahaya sebanyak 50-70 persen.

Disusun secara datar

Alih-alih meletakkan anggrek secara bertingkat, lebih baik mengatur tata letak anggrek dengan cara mendatar. Sebab jika disusun secara bertingkat, maka sirkulasi udara dapat terganggu.

Kamu dapat menyusun tanaman anggrek secara mendatar dengan ketinggian tidak lebih dari satu meter.

Sirkulasi udara

Seperti tanaman lainnya, sirkulasi udara juga dibutuhkan oleh tanaman anggrek agar permukaan daun dan akar tanaman menerima pertukaran udara.

Agar dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya hindari meletakkan anggrek di tempat yang mendapatkan hembusan angin yang terlampau kuat. Sebab, hal ini akan membuat tanaman anggrek kekurangan air lebih cepat.

Kelembapan udara

Kelembapan udara yang dibutuhkan oleh tanaman sekitar 60-80 persen.

Meskipun anggrek dapat tumbuh di lingkungan dengan kelembapan lebih rendah, namun hasilnya tidak akan sebaik anggrek yang ditanam di tempat dengan tingkat kelembapan udara yang tepat.

Media tanam

Media tanam yang bisa kamu gunakan untuk menanam anggrek adalah dengan menggunakan batu bata pada sepertiga bagian bawah dan sisanya menggunakan pakis.

Sebagai wadah, sebaiknya gunakanlah pot berbahan tanah liat yang memiliki banyak lubang agar anggrek cepat berbunga.

Penyiraman

Jika cuaca sedang terlampau panas, kamu dapat menyiram tanaman anggrek sebanyak dua kali, pada pagi dan sore hari dengan takaran air secukupnya.

Hindari menyiram anggrek dengan menggunakan air yang banyak, sebab hal itu akan membuat tanaman anggrek menjadi cepat membusuk.

Pemupukan

Selain penyiraman, kamu juga perlu melakukan pemupukan pada tanaman anggrek secara rutin.

Kamu dapat menggunakan pupuk dengan kandungan unsur hara tinggi dan dapat diaplikasikan dengan cara disemprot atau disiramkan pada tanaman secara rutin.

Penambahan hormon

Selain pupuk, ZPT atau hormon juga dapat membantu anggrek agar cepat berbunga. Kamu dapat menggunakan air kelapa untuk menambah asupan hormon tanaman.

Caranya cukup mudah, masukkan larutan 15 persen air kelapa dan 150 ml air biasa ke dalam botol semprot, lalu semprotkan cairan pada media tanam anggrek.

Pembasmian hama

Ingatlah untuk melakukan pengecekan secara rutin untuk mencegah tanaman ini terserang hama atau penyakit.

Rutinlah untuk membersihkan tanaman dari kotoran, gulma, jamur, dan hama menggunakan insektisida, fungisida, atau bakterisida. Agar lebih ramah lingkungan, kamu dapat memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada di sekitarmu

Faktor genetis

Terlepas dari cara merawatnya, faktor genetis atau faktor turunan induk anggrek juga menentukan pertumbuhan tanaman. Faktor inilah yang membedakan satu jenis anggrek dengan anggrek lainnya.

***

Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar tanaman anggrekmu tumbuh subur dan cepat berbunga. Selamat mencoba!

  • Bagikan