Mediatani – Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengatakan dirinya belum makan ketika belum memakan nasi putih. Walaupun terdengar seperti lelucon, namun faktanya dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi beras masyarakat Indonesia pada tahun 2021 mencapai 31,3 juta ton.
Selain mengenyangkan, nasi putih juga merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Nasi juga bisa menjadi sumber energi harian karena kaya akan kandungan karbohidrat dan berbagai nutrisi penting lainnya seperti protein, zinc, magnesium dan serat.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi. Karena itu, nasi putih mudah dan cepat dalam memecah gula yang kemudian diserap oleh tubuh. Artinya, nasi putih yang terlalu banyak dikonsumsi bisa membuat kadar gula meningkat.
Tentunya hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Terlebih apabila Sobat Mediatani memiliki riwayat penyakit diabetes. Nasi putih yang dikomsumsi berlebihan setiap harinya juga akan menaikkan berat badan.
5 sumber makanan pengganti nasi putih
Untuk menghindari berbagai efek negatif yang ditimbulkan dari nasi putih yang dikonsumsi berlebihan, berikut beberapa bahan pangan alternatif pengganti nasi putih yang sehat dan mudah untuk dijangkau, yang dilansir dari laman hellosehat.com :
Nasi Merah
Kandungan serat yang dimiliki nasi merah lebih tinggi ketimbang kandungan serat nasi putih. Dalam 100 gram nasi merah mengandung serat sebesar 0,7 gram. Sedangkan dalam 100 gram nasi putih, hanya terkandung 0,4 gram serat.
Nasi merah masuk dalam karbohidrat kompleks yang membuat makanan tersebut mudah untuk dicerna dalam rentan waktu yang lama sehingga membuat kenyang lebih lama juga.
Nasi merah juga tidak mengandung indeks glikemik yang tinggi sehingga dapat dikomsumsi bagi penderita diabetes.
Nasi beras cokelat
Nasi beras cokelat juga merupakan makanan yang populer bagi banyak orang sebagai pengganti nasi putih.
Beras cokelat hanya memiliki waktu sedikit dalam hal penggilingan ketimbang nasi putih, sebagai akibatnya lapisan bekatulnya masih terdapat dan menaruh warna, tekstur dan rasa yang berbeda
Bekatul sangat dipercaya banyak mengandung manfaat untuk kesehatan dan sering digunakan untuk membuat minyak yang dapat mengatasi berbagai penyakit.
Kemudian beras cokelat juga mengandung empat kali lipat Magnesium yang lebih banyak ketimbang nasi putih. Kandungan tersebut penting dalam menjaga kesehatan jantung, tulang, otot dan otak.
Roti gandum utuh
Roti gandum mengandung indeks glikemik yang lebih rendah ketimbang nasi putih. Hal tersebut membantu gula darah tidak cepat naik dan menunda datangnya lapar.
Dalam sepotong roti gandum terdapat 4 gram serat. Dimana dalam sepotong roti gandum itu setara dengan 46 gram.
Gandum juga banyak bermanfaat bagi kesehatan manusia, seperti mengurangi terjadinya penyakit kronis yaitu penyakit gula darah dan penyakit jantung.
Oat
Oat termasuk dalam kelompok gandum utuh yang dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit gula darah, penyakit jantung dan kanker.
Walaupun oat mengandung gluten dan kalori yang lebih sedikit ketimbang nasi putih, protein yang terkandung dalam oat jauh lebih tinggi. Dalam oat juga terkandung vitamin B1, fosfor, magnesium dan zinc.
Kemudian mengandung sumber vitamin B2 (riboflavin) yang berguna dalam mengubah karbohidrat menjadi energi, membentuk sel darah merah dan mendukung pertumbuhan.
Kentang
Kentang merupakan makanan yang dapat mengganti nasi putih, terutama bagi yang sedang melakukan kegiatan diet. Karena kandungan kalori dalam kentang itu lebih rendah ketimbang nasi putih.
Kandungan serat dalam kentang juga lebih tinggi ketimbang nasi putih, apalagi ketika dimakan langsung dengan kulitnya yang dapat menambah kandungan seratnya.
**
Sobat mediatani, itulah beberapa rekomendasi makanan yang banyak mengandung manfaat bagi kesehatan bahkan lebih baik dari nasi putih.
