Mudah Ditemukan, Bahan-Bahan Ini Dapat Dijadikan Pupuk Untuk Tanamanmu

  • Bagikan

Mediatani – Pemberian pupuk untuk tanaman menjadi sebuah keharusan jika kamu menginginkan tanamanmu tumbuh dengan subur. Hal ini mungkin membuat kamu harus menyisihkan jatah bulananmu untuk membeli pupuk.

Namun, jika kamu ingin menghemat biaya dan ingin memanfaatkan bahan-bahan di sekitarmu, kamu bisa membuat pupuk organik dengan mudah. Mudah didapat, mudah digunakan, dan tentunya low budget.

Dilansir dari Farmer’s Almanac, berikut beberapa bahan terbaik yang dapat dijadikan pupuk organik untuk tanamanmu dan tentunya dapat dibuat sendiri di rumah.

Potongan rumput

Jika kamu memiliki halaman yang dipenuhi oleh rumput liar, atau memiliki sisa potongan rumput yang habis dipotong saat merapihkan taman, jangan langsung dibuang.

Potongan rumput tersebut dapat kamu gunakan sebagai pupuk dan juga mulsa organik yang dapat menghambat pertumbuhan gulma.

Jika ingin mengolahnya menjadi pupuk, kamu cukup mencacah potongan rumput tersebut, semakin kecil semakin bagus agar potongan rumput cepat terurai.

Setelah itu campurkan dengan tanah atau bahan organik lainnya. Ingatlah untuk mengaduknya sekali dalam sehari. Pupuk yang sudah siap digunakan akan bertekstur mirip seperti tanah.

Jika ingin menjadikannya sebagai mulsa organik, kamu cukup mencacah potongan rumput dengan ukuran sekitar 2-3 cm dan letakkan di permukaan media tanam.

Potongan rumput diketahui kaya akan nitrogen, yang merupakan nutrisi penting bagi tanaman.

Gulma

Gulma sering dianggap sebagai musuh pekebun yang ingin segera dimusnahkan. Namun, jika gulma dapat digunakan sebagai pupuk, apakah kamu akan tetap memusnahkannya juga?

Sama seperti potongan rumput, gulma juga mengandung nitrogen yang tinggi dan dapat dijadikan pupuk untuk tanamanmu.

Untuk memanfaatkan gulma yang sudah kamu cabut dari sekitar tanamanmu, kamu dapat membuatnya menjadi teh gulma.

Teh gulma dibuat bukan untuk kamu konsumsi, melainkan dijadikan pupuk cair untuk tanamanmu.

Cara membuatnya, letakkan gulma yang sudah kamu cabut ke dalam ember besar hingga seperempat bagiannya terisi. Kemudian tambahkan air bersih hingga gulma terendam dan ember hampir penuh, diamkan sekitar satu atau dua pekan.

Setelah warna air berubah menjadi cokelat seperti teh, kamu dapat menggunakannya untuk menyiram tanaman di kebunmu.

Ampas kopi

Banyak artikel yang sudah membahas terkait manfaat ampas kopi untuk tanaman, apalagi untuk menurunkan pH tanah.

Beberapa tanaman seperti mawar dan tomat dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang sedikit asam.

Cara menggunakannya cukup mudah, kamu dapat langsung menaburkan ampas kopi di permukaan tanah, atau merendamnya selama sepekan lalu menyiramkannya pada tanaman yang menyukai tanah yang asam.

Walaupun ampas kopi memiliki manfaat untuk tanaman, ingatlah agar tidak menggunakannya terlalu sering karena akan berdampak buruk untuk tanamanmu.

Cangkang telur

Siapa yang menyangka, ternyata cangkang telur mengandung 93 persen kalsium karbonat, dan tentunya sangat bermanfaat untuk tanamanmu.

Cara membuat pupuk dengan bahan cangkang telur cukup mudah. Kamu cukup mencuci cangkang telur, lalu keringkan, dan hancurkan. Cangkang telur yang sudah dihancurkan dapat kamu taburkan di atas permukaan media tanam.

Kulit pisang

Bukan hanya buahnya, kulit pisang juga mengandung potassium yang dibutuhkan oleh tanaman. Salah satu tanaman yang menyukai potasium adalah mawar.

Cara menggunakannya, buatlah lubang di dekat tanaman mawarmu dan kubur kulit pisang yang sudah dicacah ke dalamnya.

Dengan begitu, kulit pisang akan menjadi kompos dan nutrisinya akan terserap oleh tanamanmu.

  • Bagikan