Malas Beli? Begini Cara Membuat Pupuk NPK Organik Cair dari Bahan Sederhana

  • Bagikan

Mediatani – Pupuk NPK merupakan salah satu pupuk yang sering digunakan sebab mengandung unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang penting dan berguna untuk menyuburkan tanaman.

Namun, jika Sobat Mediatani tetap ingin menyuburkan tanaman tanpa membeli pupuk NPK di pasaran, Sobat dapat menggunakan pupuk NPK organik cair yang lebih aman dan tentunya lebih alami.

Melansir dari kanal YouTube Alam Organik, berikut cara membuat pupuk organik cair dari bahan sederhana.

Daun gamal

Bahan pertama yang dibutuhkan yaitu daun gamal (nama sejenis perdu dari kerabat polong-polongan), atau gliricidia sepium. Gamal menjadi sumber utama unsur nitrogen dan sangat baik untuk menyuburkan tanaman pada masa vegetatif.

Batang pohon pisang yang belum berbuah

Selain daun gamal, bahan lain yang dibutuhkan yaitu batang pohon pisang dari jenis apa saja yang belum berbuah. Bahan ini menjadi sumber dari unsur hara fosfor.

Kulit pisang

Sedangkan unsur hara kalium rekans bisa mendapatkannya dari kulit pisang dari semua jenis pisang. Gunakan daun gamal, batang pisang, dan kulit pisang masing-masing sebanyak 5 ons atau 500 gram.

Air cucian beras

Air cucian beras atau air leri berperan sebagai media pembuatan pupuk NPK cair organik. Rekans dapat menggunakan bahan ini sebanyak 3 liter.

Mol

Bahan ini digunakan sebagai bahan fermentasi, rekans dapat menggunakan mol tape atau jenis mol yang lain. Rekans juga dapat menggunakan EM4.

Gula merah

Bakteri yang ada dalam bahan pupuk juga memerlukan makanan. Sebagai makanan bakteri pengurai, rekans dapat menggunakan gula merah sebanyak 2 ons. Selain gula merah, bisa juga menggunakan gula putih atau molase.

Jerigen

Sebagai tempat untuk membuat pupuk NPK cair organik, rekans memerlukan jerigen berukuran 5 liter agar dapat menampung semua bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses fermentasi.

Cara membuat pupuk NPK cair organik

Haluskan semua bahan

Jika semua bahan sudah lengkap, rekans perlu menghaluskan semua bahan yang dibutuhkan. Daun gamal dan kulit pisang dapat dihaluskan dengan cara dipotong halus, kemudian diblender bersama tiga liter air cucian beras. Sedangkan batang pohon pisang perlu diiris-iris, kemudian ditumbuk.

Campurkan semua bahan

Masukkan semua bahan menjadi satu dalam sebuah wadah yang besar seperti ember, kemudian aduk hingga merata.

Masukkan bahan fermentasi

Agar bahan-bahan yang telah dihaluskan dapat terfermentasi, tambahkan mol tape maupun mol lainnya sebanyak 200 ml.

Masukkan gula merah

Untuk mengaktifkan mikroorganisme yang terdapat pada mol tape, tambahkan gula merah yang telah dihaluskan sebanyak 2 ons, kemudian aduk kembali. Gula merah dapat diganti dengan gula putih ataupun molase dengan jumlah yang sama.

Catatan: Jika bahan-bahan yang dibuat masih terlalu kental, rekans dapat menambahkan kembali air cucian beras untuk membuatnya lebih cair.

Masukkan semua bahan ke dalam jerigen

Setelah semua bahan selesai disiapkan, masukkan ke dalam jerigen dan diamkan selama 15-20 hari. Setiap hari tutup dari jerigen harus dibuka agar mengeluarkan gasnya.

Setelah 20 hari, tutup jerigen sudah bisa dibuka, lalu saringlah bahan-bahan di dalamnya dan gunakan untuk menyuburkan tanamanmu.

  • Bagikan