Mulai Bisnis Peternakan dengan Kambing Kacang, Begini Cara Beternaknya

  • Bagikan
Kambing kacang

Mediatani – Saat ini peternakan yang sedang marak dikembangkan dan dibudidayakan adalah ternak kambing kacang. Apakah Sobat Mediatani juga termasuk para peternak yang membudidayakan kambing kacang? Barangkali Sobat Mediatani baru akan memulai ternak dengan mengenal kambing kacang.

Kabar baiknya, pada kesempatan kali ini kami telah menyusun artikel untuk membantu mengenal bagaimana karakteristik kambing kacang secara lebih detail lagi. Nah, apa saja sih jenis kambing kacang dan bagaimana perawatannya. Oleh karena itu, simak terus uraian ini sampai akhir ya.

Mengenal Kambing Kacang Berdasarkan Karakteristiknya

Kambing adalah salah satu hewan herbivora dan tergolong mamalia. Kambing sendiri memiliki berbagai jenis dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sekilas, jika mendengar kata kambing kacang, tentu langsung akan terbayang hewan yang sering digunakan pada saat acara kurban.

Kambing kacang ini sering disebut sebagai kambing lokal Indonesia yang banyak dijumpai di pasar ternak kambing. Kambing kacang sendiri memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan kambing yang lain, berikut ciri-cirinya:

  • Bertubuh kecil dengan kepala yang relatif kecil dan ringan.
  • Bentuk telinga cenderung tegak ke atas.
  • Berbulu pendek namun halus.
  • Memiliki warna bulu tunggal di antara warna putih, hitam dan coklat atau bisa kombinasi dari ketiga warna tersebut.
  • Baik kambing kacang betina maupun jantan, semuanya memiliki dua tandung berukuran pendek.
  • Bobot kambing jantan dewasa dapat mencapai 30 kg, sedangkan kambing kacang betina sekitar 25 kg.
  • Bulu ekor dan dagu berukuran lebih panjang dibandingkan dengan bulu tubuh.
  • Khusus kambing jantan memiliki bulu yang panjang sepanjang garis leher, pundak serta punggung hingga ekor dan pantat.

Sehingga dengan mengenal ciri-ciri kambing kacang dengan baik, maka akan terhindar dari pembelian kambing kacang yang tidak murni. Kambing kacang yang asli akan lebih mudah berkembang dan cocok untuk dijadikan kambing potong.

Kriteria Kambing Kacang yang Baik untuk Diternak

Pemilihan bibit unggul adalah faktor utama yang penting untuk diperhatikan sebelum beternak kambing kacang. Nantinya bibit tersebut akan menjadi induk dan penentu hasil ternak selanjutnya. Maka dari itu, Sobat Mediatani harus pandai memilih dan mengenal kambing kacang, berikut kriterianya:

  • Kambing dalam keadaan sehat.
  • Diperkirakan mampu tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai umurnya.
  • Memiliki bulu yang tidak pucat atau segar dan bersih.
  • Tidak cacat, badan panjang dan kaki lurus.
  • Memiliki rumit panjang dan penampilan yang gagah.
  • Lincah serta aktif.
  • Memiliki nafsu makan yang konsisten.
  • Memiliki nafsu kawin tinggi.

Berkembang biakan pada bibit unggul juga akan lebih cepat dan baik, sehingga pemenuhan kriteria di atas merupakan salah satu anjuran yang sangat penting untuk diikuti agar memperoleh hasil ternak yang maksimal.

5 Rahasia Cara Beternak Kambing Kancang yang Sukses

Jenis kambing kacang merupakan salah satu jenis kambing yang mudah untuk dirawat dan banyak diminati oleh masyarakat. Berikut ini beberapa cara untuk beternak kambing kacang dan menguntungkan:

1. Menyiapkan Lahan Peternakan

Dikarenakan ukuran kambing yang tidak terlalu besar, sehingga para calon peternak kambing kacang ini tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Dengan kandang berukuran 3 x 1,5 meter saja sudah dapat menampung 10 ekor kambing kacang.

Pemilihan ukuran kandang yang kecil justru akan memberikan manfaat untuk pertumbuhan kambing. Karena dengan tempat yang relatif sempit, justru kambing akan susah gerak sehingga akan membantu proses penggemukan dengan lebih cepat.

2. Pemilihan Bibit Unggul Kambing Kacang

Upaya untuk memperoleh keturunan kambing yang berkualitas, maka pemilihan bibit unggul juga sangat penting. Pada langkah ini, para peternak harus jeli memilih kambing kacang yang akan dijadikan sebagai bibitan. Karena hal ini merupakan langkah awal yang sangat krusial.

Bibit unggul yang berkualitas adalah bibit atau induk yang memiliki kondisi sehat tanpa ada cacat sedikitpun di bagian tubuh kambing kacang. Sehingga keturunannya pun juga akan memiliki kualitas yang baik-baik.

3. Pemberian Pakan Tambahan

Factor yang tidak kalah penting dalam pemilihan bibit unggul peternakan adalah pemilihan dan pemberian pakan ternak yang bergizi dan berkualitas. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan kambing ternak.

Sehingga selain mengkonsumsi rumput dan dedaunan, kambing juga memiliki makanan khusus yang digunakan sebagai pakan tambahan. Pakan tambahan ini biasanya dijual di toko perlengkapan pakan ternak.

4. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan

Setelah mengenal kambing kacang dengan baik dan tertarik untuk memeliharanya, maka dalam perawatanya harus benar-benar dijaga kebersihan lingkungan dan kesehatan kambing itu sendiri.

Kondisi yang sehat akan membantu proses perkembang biakan dengan cepat dan akan menghasilkan keturunan yang banyak karena badan kambing sehat dan subur. Salah satu untuk menjaga kesehatan ternak adalah memberikan vaksin dan pemisahan ternak yang kurang sehat.

5. Pencegahan Penyakit

Apabila hewan ternak terlihat kurang sehat atau sakit maka supaya segera dikendalikan dengan cara dipisahkan dari hewan lain dan diberi penanganan yang intensif. Sehingga tidak akan menular ke hewan ternak yang lain.

Jadi selain mengenal jenis kambing kacang, para peternak juga harus mengenal cara penanganan hewan ternak yang terkena virus atau sakit. Meskipun kambing lebih tahan dengan cuaca apapun, namun tetap harus dijaga dan diwaspadai.

**

Setelah mengenal kambing kacang dengan baik, maka tak ada salahnya jika Sobat Mediatani ingin memulai beternak kambing kacang. Ternak kambing kacang memang salah satu budidaya hewan ternak yang memiliki banyak manfaat dan keuntungan.

  • Bagikan