Mediatani.co – Minum kopi saat ini bukan lagi sebuah kebiasaan. Minum kopi sudah
menjadi gaya hidup. Menurut Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), permintaan kopi terus mengalami peningkatan setiap tahun. Tak hanya kebutuhan untuk luar negeri, permintaan kopi di dalam negeri juga terus meningkat. Itu tidak lepas dari budaya minum kopi di Indonesia yang terus berkembang.
Kegiatan “Sharing dan Kenalkan Potensi Kopi Kaltara” yang diprakarsai Biodiversity Warriors (BW) Kaltara dan Komunitas Bebas Sampah Kota Tarakan di Taman Mural
Pertamina EP Tarakan Field, Rabu (6/6/2018), merupakan ajang para pemuda, komunitas dan penikmat kopi untuk saling berbagi informasi dan pengalaman terkait kopi. Khususnya, para pemuda dan penikmat kopi di provinsi termuda ini.
Koordinator Biodiversity Warriors M. Abrar Putra Siregar menyebut kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan edukasi tentang potensi kopi lokal. Kita mengajak kepada seluruh pemuda dan komunitas di Kaltara mengetahui potensi lokalnya sendiri serta dapat menyeduh serta mengembangkan kreativitas para pemuda untuk memulai usaha di bidang kuliner sajian kopi.
“Pemuda-pemudi pun diharapkan agar bisa dapat mengembangkan kreatifitasnya untuk membuka usaha baru yang lebih menarik kedepannya.” Tutur Abrar.
Dalam kegiatan ini juga kita menghadiri Forum Komunikasi UMKM Se-Kaltara Bapak Eko Pristiawan selaku ketua Forum, yang ikut serta berbagi pengalaman serta menularkan pengalaman beliau dalam meracik aneka jenis kopi serta berbagai olahannya dan beliau juga salah satu penikmat kopi di Kota Tarakan serta pengusaha berbagai jenis kopi nusantara.
Ketua Komunitas Bebas Sampah kota Tarakan Triska Arlinda mengatakan kegitan ini juga memacu anak-anak muda dan masyarakat sekitar saling berbagi dan tukar pemikiran kami berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengelolah sampah dimana kami bekerjasama dengan membagikan 1 gelas kopi dengan sampah kertas dan plastik.