Simak Cara Tepat Memberi Pupuk NPK untuk Tanaman

  • Bagikan
Sumber foto: kompas.com

Mediatani – Dalam berbudidaya tanaman, kita akan menemui tahap pemupukan. Saat ini, untuk memberi pupuk terhadap tanaman, telah tersedia beberapa jenis pupuk yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dari tanaman tersebut. Salah satu pupuk yang bisa dipilih adalah pupuk NPK.

NPK saat ini banyak diminati oleh para petani. Pupuk NPK merupakan jenis pupuk majemuk yang berbentuk granular yang mengandung 3 unsur hara makro primer, yakni Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K), sehingga disingkat menjadi NPK. Pupuk NPK ini tergolong sebagai pupuk kimia, sehingga pada pengaplikasiannya harus selalu berhati-hati saat menggunakan pupuk NPK untuk tanaman ini.

Dilansir dari kanal Youtube Rumah Informasi padaKamis (27/05/2021) Agar tidak salah ataupun keliru, berikut ini cara yang benar dalam memberikan pupuk NPK pada tanaman. Pemberian pupuk NPK pada tanaman terdiri atas dua cara, yaitu dengan sistem kocor atau siram dan yang kedua adalah sistem tabur atau tanam.

Cara kerja sistem tabur adalah dengan menaburkan atau menanam butiran pupuk NPK langsung pada media tanam dari tanaman. Sementara itu, untuk cara kerja sistem kocor adalah dengan terlebih dahulu melarutkan butiran pupuk NPK dengan air, selanjutnya larutan pupuk NPK yang telah dilarutkan tadi disiramkan ke media tanam.

Sistem kocor

  1. Pada tahapan pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan seperempat sendok makan pupuk NPK dan dilarutkan dengan 1,5 liter air. Untuk lebih mudahnya, kita bisa memanfaatkan botol air minum yang berukuran 1,5 liter. Kemudian masukkan air ke dalam botol air minum plastik bekas tersebut, lalu masukkan seperempat sendok makan pupuk NPK. Pastikan pupuk NPK tersebut larut bersama air dengan baik hingga tidak ada sedikitpun butiran pupuk yang tidak larut.
  2. Setelah pupuk NPK tadi telah larut, kocor atau siramkan sesuai kebutuhan secara merata ke media tanam. Perlu diperhatikan bahwa penyiraman larutan pupuk NPK ini harus mengelilingi bagian pinggiran dari media tanam di pot.
  3. Saat menyiramkan larutan pupuk NPK ke media tanam tanaman, usahakan agar larutan pupuk NPK tersebut tidak mengenai daun tanaman. Jika larutan pupuk NPK tidak sengaja mengenai daun tanaman, maka segera bilas dengan air bersih. Karena jika tidak dibilas, maka kandungan dari pupuk NPK yang mengenai daun tanaman tersebut bisa mengakibatkan layu pada daun. Usahakan juga agar larutan pupuk NPK tidak terlalu banyak mengenai akar. Takaran pemberian disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Sistem tabur

  1. Pada sistem tabur ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah siapkan satu sendok makan pupuk NPK atau menyesuaikan dengan tanaman.
  2. Sebelum menaburkan pupuk NPK ke media tanam tanaman, harus diperhatikan bahwa terlebih dahulu media tanam harus sedikit dibasahi.
  3. Kemudian, buat satu lubang di media tanam dengan jarak sekitar 10 cm dari batang tanaman. Perlu diingat bahwa pupuk NPK ini tidak boleh ditabur di area dekat akar tanaman. Karena jarak tabur pupuk NPK yang mendekat dengan akar dinilai bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
  4. Selanjutnya, taburkan pupuk NPK sesuai kebutuhan (tidak boleh lebih dari satu sendok makan) di lubang yang tadi telah dibuat. Kemudian tutup kembali lubang tersebut dengan media tanam. Perlu diingat, bahwa pupuk NPK yang ditabur tadi tidak boleh terlalu berlebih, harus sesuai porsi. Hal ini karena kelebihan dosis juga bisa mengakibatkan terjadinya busuk pada akar tanaman.
  • Bagikan