Sudah Coba Buah Naga Kuning? Ternyata Inilah Kelebihannya

  • Bagikan
Buah Naga Kuning

Mediatani – Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan buah naga dengan kulit yang berwarna merah dan memiliki warna putih atau merah pada daging buahnya.

Namun tahukah kamu jika saat ini di Indonesia tengah dikembangkan varietas baru? Ya, varietas itu adalah jenis buah naga kuning.

Salah satu kebun buah yang mengembangkan vaietas buah naga kuning terdapat di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Kebun ini merupakan milik Andreas Budiman dan berdiri di atas lahan seluas sekitar 2 hektar.

Ukuran buah naga kuning yang tumbuh di kebun ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan buah naga merah, namun rasanya lebih manis.

Varietas buah naga kuning pertama kali ditemukan oleh Andreas sekitar 30 tahun lalu saat berada di Singapura. Saat itu Andreas membeli buah naga kuning dan terkesan dengan rasanya yang manis dan segar.

Kemudian, Andreas pun berinisiatif memisahkan bijinya dan menjemurnya di sisi jendela hotel. Akhirnya dari benih itu Andreas mendapatkan bibit buah naga kuningnya yang pertama.

Dikutip dari Suara.com – “Tepatnya 30 tahun lalu, saya antar ibu saya berobat ke Singapura. Di sana saya menemukan buah naga kuning jenis Palora Pitahaya asal Ekuador. Saya coba makan dan ternyata enak sekali. Langsung ingin coba membawa dan menanamnya di Indonesia,” cerita Andreas (15/3/2021).

Andreas terus melakukan uji coba penanaman buah naga di Trawas dan Bogor, hingga pada akhirnya dia berhasil menumbuhkannya menjadi bibit dan tumbuh dengan subur pada Agustus 2019.

Andreas berharap kementrian pertanian bisa memberikan perhatian pada varietas buah naga kuning ini, baik dari segi edukasi, pemeliharaan, maupun dari upaya pencegahan hama dan penyakit tanamannya.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto memberikan apresiasi pada petani yang terus melakukan inovasi di bidang pertanian, khususnya komoditas hortikultura.

“Untuk mendukung upaya serupa dari para petani, Ditjen Hortikultura juga telah memiliki program Kampung Hortikultura sehingga petani dapat lebih produktif dan berkontribusi dalam mengurangi kuota impor komoditas hortikultura,” Ungkap Anton.

Sampai saat ini, buah naga kuning masih tergolong sebagai buah yang istimewa. Selain karena buah ini belum banyak beredar di pasaran, bentuk dan ukuran buah ini juga lebih unik dibandingkan dengan buah naga pada umumnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari, menyampaikan ketertarikan dan harapannya pada varietas baru dari keluarga buah naga ini.

“Mendengar ada varietas buah naga kuning ini, saya tertarik sekali ingin mencobanya. Semoga varietas ini bisa segera terdaftar menjadi komoditas binaan Ditjen Hortikultura, sehingga bisa dikembangkan lebih jauh lagi,” Harap Retno.

Di sisi lain, Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman juga memberikan sambutan yang  baik terhadap adanya varietas buah naga kuning yang dapat dikembangkan di Bogor, Jawa Barat.

Doktor Pertanian IPB University ini juga mengharapkan agar varietas buah naga kuning bisa dikembangkan lebih baik lagi ke depannya.

“Saya menyambut baik keberadaan buah naga kuning di Bogor ini. Semoga bisa mengikuti sukses seperti di Jember yang dibudidayakan oleh Ibu Asroful Uswatun,” terang Liferdi Lukman.

Menurut Liferdi, buah naga kuning ini juga dipercaya memiliki kandungan antioksidan dan karoten yang cukup tinggi, sehingga tidak heran jika buah naga kuning ini banyak diminati, apa lagi pada masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

 

  • Bagikan