Mediatani – Banyak orang yang memimpikan ingin memiliki pohon buah di pekarangan yang senpit. Ya, itulah salah satu konsekuensi tinggal di perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. Namun solusi dari permasalahan tersebut sudah terpecahkan, yaitu menanam menggunakan pot atau polybag.
Namun yang menjadi permasalahan selanjutnya, sudah menanam pohon di pot hingga besar, bahkan daunnya pun sudah lebat, tapi kenapa buahnya belum juga muncul?
Perlu diketahui bahwa menanam pohon di dalam pot diperlukan perawatan ekstra sebab nutrisi yang didapatkan si pohon sangat terbatas. Jika nutrisi dan lingkungannya tidak memadai, maka wajar jika pohon yang kamu tanam belum juga menghasilkan buah.
Melansir dari RumahCom, berikut beberapa trik yang bisa kamu lakukan agar tanamanmu cepat berbuah.
Kontrol jumlah air
Jika kamu ingin tanamanmu cepat besar, melakukan penyiraman secara berlebihan bukanlah cara yang tepat. Menanam tanaman dalam pot bukan berarti harus berlebihan dalam menyiramnya. Untuk beberapa jenis tanaman buah seperti mangga dan jambu air, sebaiknya cukup menyiramnya sebanyak dua kali sepekan saat baru ditanam.
Loh, bukannya saat tanaman baru ditanam memerlukan banyak air?
Perlu diketahui, menyiram tanaman secara berlebihan akan menghambat rangsangan untuk menghasilkan bunga, dan malah hanya akan membuat daunnya semakin lebat.
Namun lain halnya pada musim panas, kamu bisa menambahkan durasi penyiraman saat matahari sangat terik, misalnya menjadi setiap hari. Cara menyiramnya, cukup menyiram tanaman langsung pada media tanam. Kamu tidak perlu menyiram hingga ke daun-daunnya sebab itu akan membuat daun menjadi lembap dan membuatnya lebih mudah terkena penyakit.
Hindari juga menyiram daunnya saat pagi hari sebab akan membuat proses fotosintesis terganggu.
Kurangi daunnya
Jika kamu melihat tanamanmu memiliki daun yang lebat, jangan senang dlu. Sebab bisa jadi itu adalah salah satu faktor yang membuat tanamanmu belum kunjung berbuah.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah membuat tanaman tersebut stres sehingga merangsang pertumbuhan bunganya. Caranya cukup mudah, buatlah goresan pada batangnya, singkirkan daun-daun yang sudah tua, dan pangkaslah cabang-cabang air sehingga pohon menjadi tidak terlalu rimbun.
Tambahkan pupuk kandang agar tanah lebih subur
Nutrisi tanamanmu tidak akan cukup hanya dengan melakukan penyiraman dan menyimpannya di tempat yang terkena sinar matahari. Namun, tanamanmu juga membutuhkan pupuk agar nutrisinya tetap tersedia. Sebagai salah satu pilihan, kamu dapat menggunakan pupuk kandang untuk menyuburkan tanamanmu.
Asupan mineral dari pupuk kandang akan membuat tanaman menjadi tumbuh subur dan menghasilkan tunas baru. Kamu dapat melakukan pemupukan satu kali per bulan. Namun jika kamu sulit untuk membeli pupuk secara langsung, kamu dapat membelinya secara online.
Perhatikan intensitas sinar matahari
Saat bercocok tanam, tentunya kamu harus mengetahui apakah tanamanmu termasuk yang membutuhkan sinar matahari secara intensif atau sebaliknya.
Ada beberapa tanaman yang membutuhkan sinar matahari, seperti mangga, sirsak, dan kelengkeng yang akan bertahan walaupun sinar matahari cukup terik.
Namun, untuk tanaman jeruk, apel, ceri, dan belimbing hanya membutuhkan sinar matahari dengan intensitas sedang, sebab daunnya mudah layu ketika cuaca panas. Solusinya, saat siang hari yang terik, pindahkan tanaman tersebut ke tempat yang lebih sejuk.
Bersihkan area sekitar pot
Pembersihan area sekitar pot juga penting dilakukan agar tidak mengundang bakteri dan jamur yang dapat mengganggu tanaman.
Buanglah daun yang gugur dan lakukan pemangkasan setiap bulan agar tanaman tidak menjadi rimbun dengan daun tua yang akhirnya membuat pertumbuhan bunga dan bakal buah menjadi terhambat.
Ingatlah untuk mengecek kondisi daun dan batang secara rutin agar terhindar dari serangan hama dan penyakit tanaman.
Selamat mencoba!