Mediatani – Berapa jumlah maksimal untuk mengonsumsi telur dalam sehari? atau bolehkah mengonsumsi telur setiap hari? Hal tersebut masih menjadi hal yang membuat sebagian masyarakat bingung.
Telur selama ini diyakini sebagai sumber protein yang mudah dan cukup murah untuk didapatkan. Telur adalah sumber nutrisi yang kaya akan protein, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, vitamin D, folat, dan iodine.
Sebagai informasi, cara terbaik dalam memasak telur yaitu dengan dengan merebusnya tanpa menambahkan garam atau tambahan lemak. Perlu diketahui, menggoreng telur bisa menaikkan jumlah lemaknya hingga 50%.
Namun, dibalik manfaat dari mengonsumsi telur tersebut, terdapat kekhawatiran mengenai dampak negatif dari mengonsumsi telur setiap hari, terutama mengonsumsi bagian kuning telur. Pasalnya, kuning telur tersebut mengandung kolesterol yang tinggi.
Jadi, bolehkah mengonsumsi telur setiap hari dan berapa jumlah maksimal mengonsumsi telur dalam sehari?
Dilansir dari, kesehatan.kontan.co.id, mengutip dari National Health Service UK bahwa tidak ada batasan mengenai jumlah maksimal mengpnsumsi telur dalam sehari. Sebab, dikutip dari Times of India bahwa batas maksimal mengonsumsi telur dalam sehari berbeda-beda anatara seseorang dengan orang lainnya.
Lantas dari itu, bolehkah makan telur setiap hari?
Bagi orang yang tidak memiliki penyakit kolesterol dan masalah kesehatan khusus, maka dapat diperbolehkan untuk mengonsumsi telur setiap hari atau tujuh telur dalam seminggu. Bahkan, bagi seseorang yang tidak memiliki masalah kesehatan juga masih dapat diperbolehkan untuk mengonsumsi telur hingga tiga butir dalam sehari.
Namun, menurut The American Heart Association, terdapat batas maksimal mengonsumsi telur dalam sehari yaitu satu sampai dengan dua butir telur dalam sehari bagi orang dewasa yang memiliki kadar kolesterol normal dan mengonsumsi menu gizi seimbang.
Dikutip dari Washington Post, meskipun telur mengandung kolesterol yang tinggi, namun jumlah lemak jenuh yang ada di daging merah, margarin, keju dan produk olahan susu lainnya lebih memberikan pengaruh pada jumlah kolesterol yang ada dalam darah daripada jumlah kolesterol yang didapatkan dari mengonsumsi telur.
Sedangkan bagi seseorang yang memiliki riwata penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi, dianjurkan untunk mengurangi jumlah asupan makanan hewani yang tinggi lemak jenuh saat sudah mengonsumsi telur.
Sedangkan untuk para penderita kolesterol tinggi yang ingin mengonsumsi telur, maka dianjurkan untuk lebih baik perbanyak konsumsi bagian putih dibanding kuning telur. Kemudian setelah itu, maka dianjurkan untuk memperbanyak konumsi makanan yang baik untuk kolesterol. Sebagai contoh, buah penurun kolesterol, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Jika Anda mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, Anda hanya perlu untuk mengurangi mengonsumsi telur sesuai saran dan anjuran dari dokter atau ahli gizi Anda. Nah, itulah penjelasan mengenai bolehkan makan telur setiap hari dan jumlah maksimal makan telur sehari.