Mediatani – Hari raya kurban atau Hari Raya Iduladha lazimnya menjadi ladang momentum bagi para penjual hewan kurban. Akan tetapi, di masa pandemi ini justru mereka harus berputar otak agar hewan kurbannya tetap laku.
Ya! Sebagaimana yang dilakukan Struggle Farm, salah satu peternakan hewan kurban di Kota Bandung ini. Uniknya, mereka memberikan potongan harga atau diskon kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19.
Pemilik peternakan Struggle Farm, Iqwan Sabda Romli mengatakan bahwa diskon ini diberikan sebagai rasa apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang hendak melaksanakan ibadah kurban.
“Kami ingin para nakes yang tangani Covid-19 tetap bisa jalankan ibadah kurban di tengah pandemi. Jadi, hanya ini yang bisa kami lakukan untuk apresiasi jasa mereka. Apalagi kan pada 2020 mereka sulit jalankan kurban karena harus berjuang di balik hazmat dan masker yang berlapis,” katanya, Selasa (29/6/2021), melansir dari itus tribunjabar.id.
Iqwan mengaku, pihaknya juga mengajak kepada semua nakes untuk bisa menjalankan ibadah kurban melalui diskon yang diberikannya tersebut.
Terlebih, katanya, banyak nakes yang kekurangan biaya untuk beribadah kurban, sehingga berharap lewat diskon itu mampu memudahkan dan meringankan mereka.
“Harga domba variasi mulai Rp 1,8 juta sampai Rp 7 juta. Buat nakes kami beri 20 persen diskonnya. Syaratnya cukup perlihatkan identitas tempat dia bertugas baik rumah sakit atau tempat lainnya yang berkaitan dengan penanganan covid,” ujar dia.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada beberapa nakes baik perawat atau dokter yang datang langsung ke peternakannya di Baturaden, Ciwastra, Kota Bandung.
Para tenaga kesehatan itu pun bercerita banyak lalu berbagi pengalaman mereka selama menangani pasien Covid. “Banyak dari mereka (nakes) yang sudah beli sambil bercerita soal sulitnya bertemu keluarga mereka karena pandemi. Bahkan, ada yang tahun kemarin ingin berkurban tapi terkendala biaya,” terangnya.
Tips Memilih Hewan Kurban Layak Kurban dari Dosen Peternakan UGM
Sementara itu, jelang Hari Raya Iduladha yang tidka lama lagi bagi umat muslim, maka permintaan akan hewan ternak khususnya sapi dan kambing ditengarai bakal meningkat.
Hal ini menjadi salah satu momen yang memberi peluang menguntungkan bagi peternak sapi dan kambing.
Yup, oleh sebab itu, edukasi perihal kriteria hewan ternak yang layak untuk kurban dan edukasi tentang perlakuan yang baik terhadap hewan kurban harus diketahui oleh masyarakat. Khususnya bagi peternak, agar supaya dapat memenuhi permintaan pasar.
“Kriteria hewan ternak bagi kurban sangat berkaitan erat dengan tujuan kurban yaitu memberikan yang terbaik,” ujar Panjono, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), dikutip, Sabtu (19/6/2021) dari laman medcom.id yang juga melansir dari laman UGM, Jumat, 18 Juni 2021.
Hewan ternak yang dapat digunakan untuk kurban adalah hewan jenis jantan, dewasa, sehat, tidak kurus, serta tidak cacat.
Panjono memberitahukan bahwa dalam pemilihan hewan kurban dewasa dapat ditandai dengan tumbuhnya gigi seri dari hewan ternak.
Lalu, dalam penentuan ternak yang sehat dapat terlihat dari rambutnya yang mengkilap, mata yang bersih cerah, mulut segar, badan yang bersih, utuh, dan tidak ada luka, gerakan yang lincah, nafsu makan yang baik, serta memamah biak.
“Untuk menentukan kurus gemuknya hewan ternak, rabalah punggung hewan ternak. Jika masih merasakan tulang punggungnya maka hewan tersebut termasuk kategori kurus sedangkan jika empuk artinya gemuk,” ungkapnya…baca selengkapnya dengan klik di sini. (*)