4 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Susu Sapi Perah, Peternak Wajib Tahu!

  • Bagikan
Susu sapi perah

Mediatani – Ketika membeli maupun memproduksi susu sapi perah, semua orang harus bisa mengenali kualitasnya dengan baik. Apakah Sobat Mediatani sudah tahu apa saja faktor yang mempengaruhi kualitas susu sapi perah?

Pada dasarnya, susu sapi perah berkualitas akan memiliki ciri tertentu antara lainnya adalah rasanya tidak terlalu manis dan sedikit terasa asin atau creamy, tekstur sedikit kental dan tidak menggumpal, serta warnanya cenderung lebih putih dibanding susu sapi perah yang tidak berkualitas.

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Susu Sapi Perah

Umumnya, susu sapi murni tidak langsung dicampur dengan bahan kimiawi karena kebersihannya harus selalu dijaga dengan baik. Maka dari itu, semua peternak sapi perah harus bisa menjaga kebersihan sapinya dan susu murni yang dijualnya tidak tercampur dengan jenis kotoran apapun itu.

Ketika susu sapi perah sudah masuk ke target pasar yang direncanakan, maka kualitasnya harus bisa memenuhi rencana tersebut juga. Dalam hal ini, peternak harus tahu apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari susu sapi perah yang diproduksinya, dan faktor-faktor tersebut adalah:

1. Jumlah Pakan

Faktor yang mempengaruhi kualitas produksi susu sapi perah yang pertama adalah jumlah pakan yang dikonsumsi oleh sapi perah itu sendiri.

Dalam hal ini, bisa dipastikan bahwa sapi perah yang pakannya terpenuhi dengan baik, akan lebih bisa menghasilkan susu murni yang lebih berkualitas.

Maka dari itu, semua peternak sapi perah di Indonesia maupun di seluruh dunia harus bisa memenuhi kebutuhan pakan dari sapi-sapi yang dibudidayakan tersebut. Tujuannya supaya asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sapi bisa terpenuhi dengan baik.

2. Jumlah Air Minum

Membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produksi susu sapi, maka Sobat Mediatani juga harus tahu bahwa jumlah air minum yang dikonsumsi sapi perah akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari susu itu sendiri.

Pastikan sapi perah yang dibudidayakan tersebut mengkonsumsi air minum dengan jumlah ideal yang tepat. Supaya mineral dalam tubuh sapi tersebut bisa selalu berada dalam jumlah yang tepat.

3. Umur Ternak

Umur ternak juga harus selalu diperhatikan dengan baik oleh para peternak sapi perah di seluruh dunia. Sebab, untuk menjaga kualitas susu sapi perah secara lebih baik, seorang peternak harus bisa mengenali umur ternaknya secara tepat.

Semakin tua sapi perah yang akan menghasilkan susu murni tersebut, maka kualitasnya akan semakin berkurang. Namun, sapi perah yang masih muda juga tidak akan menghasilkan susu sapi yang sangat berkualitas.

Hal terpenting dalam hal ini adalah peternak harus bisa tahu kapan usia ideal dari seekor sapi perah untuk menghasilkan susu murni yang berkualitas.

4. Kriteria Kandang dan Interval Pemerahan

Faktor yang mempengaruhi kualitas susu sapi perah selanjutnya adalah kriteria kandang yang digunakan untuk membudidayakan sapi perah tersebut. Pastikan luasnya sudah memenuhi kebutuhan dengan baik serta kebersihannya selalu dijaga dengan sebaik mungkin.

Nantinya, kriteria kandang ini juga akan mempengaruhi faktor interval pemerahan dari sapi perah itu sendiri sehingga kedua hal ini akan saling berkaitan satu sama lain. Apalagi, teknik interval pemerahan sapi perah sendiri harus diketahui secara jelas oleh semua peternak jenis sapi ini.

**

Jika melihat dari pengalaman yang sudah sering terjadi, maka faktor yang mempengaruhi kualitas susu sapi perah yang paling berperan besar adalah jumlah pakan dan interval pemerahan sapi perah. Maka dari itu, selalu perhatikan kedua hal ini agar susu murni yang dihasilkan bisa berkualitas.

  • Bagikan