Mediatani – Saat ini sudah banyak pemilik usaha yang membuang limbah hasil industri tanpa melakukan pengelolaan terlebih dahulu. Kondisi tersebut tentu saja membuat lingkungan sekitar menjadi tercemar. Oleh sebab teknik IPAL menjadi sangat dibutuhkan. Apa fungsi dari Instalasi Pengelolaan Air Limbah?
Instalasi Pengelolaan Air Limbah bisa membantu mengelola limbah agar tidak menimbulkan dampak merugikan bagi lingkungan sekitar. Di Indonesia sendiri sudah ada 70% perusahaan kecil yang masih belum melakukan pengelolaan limbah dengan cara yang baik dan benar.
Fungsi Penting Penerapan IPAL pada Lingkungan Industri
Limbah bersifat berbahaya jika langsung dibuang ke sungai tanpa adanya proses pengolahan. Banyak ikan yang akan mati atau tidak layak untuk dikonsumsi akibat terkena zat beracun. Hal itulah yang mendorong pentingnya pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah.
1. IPAL Bisa Mengolah Air Beracun Menjadi Air Bersih
Limbah industri yang dikelola dengan baik akan melalui proses penyaringan yang ketat sehingga air beracun menjadi lebih bersih dari racun. Misalnya saja di Negara Singapura, banyak produk air minum kemasan yang airnya berasal dari pengolahan limbah.
2. Mampu Membantu Menetralisir Kontaminan
Seperti yang Sobat Mediatani ketahui, limbah yang dihasilkan dari proses industri mengandung racun berbahaya yang menimbulkan kontaminan, baik dari segi kimia, fisik, dan biologis. Racun limbah industri tidak hanya bisa mencemari air, tetapi tanah, lingkungan, dan juga kesehatan.
Dengan menerapkan teknik IPAL, risiko pencemaran limbah bisa diminimalkan. Tidak hanya membantu untuk menghilangkan kontaminan, pengolahan air limbah juga membuat lingkungan menjadi lebih sehat, air bersih terjaga dengan baik, dan udara bebas dari polusi.
3. Kualitas Hasil Industri Menjadi Lebih Meningkat
Pengolahan air limbah mampu menghasilkan aliran limbah yang cocok digunakan sebagai pembuangan dan diolah kembali menjadi hal yang lebih bermanfaat. Maka secara tidak langsung, Instalasi Pengelolaan Air Limbah lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas dan hasil industri.
4. Lingkungan Sekitar Industri Lebih Terjaga
Berkat adanya pemasangan Instalasi Pengelolaan Air Limbah, maka lingkungan sekitar industri terbebas dari kontaminasi racun penyebab masalah kesehatan bagi manusia. Tidak ada limbah yang berdampak buruk merusak struktur tanah atau memicu kematian hewan dan tumbuhan.
5. Mengurangi Biaya Produksi
Adanya pemasangan teknik IPAL, air limbah yang sudah bersih bisa dimanfaatkan kembali dalam proses produksi. Pemilik usaha tidak perlu mengeluarkan biaya kembali untuk membeli air bersih karena sudah ada persediaan air limbah yang bisa langsung digunakan.
6. Industri Tidak Mengalami Permasalahan
Kurangnya kesadaran dalam membuang air limbah, terkadang membuat masyarakat sekitar pabrik menjadi geram dan tidak nyaman. Sudah banyak sekali kasus dimana masyarakat sekitar daerah industri melakukan unjuk rasa agar pabrik segera ditutup karena menimbulkan pencemaran.
Contohnya saja di kawasan Bandung, banyak perusahaan tekstil yang terpaksa harus ditutup. Perusahaan tersebut kebanyakan tidak peduli akan kesehatan lingkungan dan tidak menerapkan pengolahan air limbah sesuai dengan ketentuan pemerintah.
7. Siklus Industri Berjalan Lebih Positif
Ketika perusahaan menerapkan IPAL, maka air limbah bisa diolah dengan metode yang baik dan benar. Air limbah menjadi lebih steril dan aman bebas dari racun ataupun jenis kotoran lainnya sehingga perusahaan tidak perlu takut kekurangan air bersih dalam proses produksi.
**
Ternyata penerapan IPAL dalam industri memiliki banyak kegunaan yang menimbulkan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat. Seperti yang diketahui, memang tujuan utama Instalasi Pengelolaan Air Limbah adalah untuk menyaring dan membersihkan air yang tercemar.