Benih Padi Unggul Umur Pendek Sebagai Solusi Untuk Petani

  • Bagikan
ilustrasi hasil benih padi unggul

Banyaknya permintaan beras di kalangan masyarakat membuat petani untuk berpikir cara untuk memenuhinya. Perkembangan bidang pertanian yang saat ini semakin canggih menjadi salah satu solusi bagi petani dalam menghasilkan padi yang berlimpah, penggunaan benih padi unggul umur pendek yang menjadi solusi saat ini agar pemenuhan kebutuhan beras bisa terpenuhi.

Manfaat utama yang bisa dirasakan oleh petani dalam penggunaan benih padi ini yaitu mempercepat masa panen. Percepatan masa panen ini memberikan banyak keuntungan bagi petani yang akan menghasilkan banyak padi. Namun disayangkan masih banyak petani yang tidak mengetahui adanya benih padi unggul yang berumur cukup pendek ini, dari pemerintah sendiri sudah memberikan himbauan kepada petani untuk menggunakan benih padi ini.

Penggunaan Benih Padi Unggul Umur Pendek di berbagai musim

Kemarau sering kali menjadi kendala bagi para petani untuk bercocok tanam padi, pada musim kemarau memberikan dampak besar pada kuantitas dan kualitas padi yang dihasilkan. Ketersediaan air yang menjadi faktor utama pada musim kemarau akan menghambat pertumbuhan padi. Adanya benih padi unggul berumur pendek ini menjadi solusi bagi petani pada saat musim kemarau tiba.

Produktivitas dari benih padi unggul ini memiliki perbedaan dengan benih padi pada umumnya. Meskipun musim kemarau danĀ  musim penghujan tiba, benih padi ini masih bisa berproduksi. Sehingga hal ini, hasil panen yang didapatkan mampu memenuhi kebutuhan beras di masyarakat meskipun pada saat kemarau berlangsung.

Salah satu varietas padi yang dianjurkan untuk ditanam ialah varietas padi M 400 dan varietas M 70 D. Keduanya merupakan benih padi unggul yang memiliki jangka waktu dari penanaman sampai panen hanya 70 sampai 84 hari saja. Dari benih padi tersebut mampu menghasilkan 7,3 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektarnya.

Keunggulan lain dari benih padi umur pendek ini mampu bertahan dari serangan hama, serta daya tahan nya terhadap lingkungan pun kuat dan setiap tungkai padi bisa berisi 400 bulir gabah. Selain itu dalam satu tahun, jenis padi ini bisa ditanam 3-4 kali dengan sawah yang memiliki irigasi baik. Dengan menggunakan benih padi unggul ini maka produksi beras pun akan meningkat, dan dengan meningkatnya produksi beras maka persediaan beras akan tetap terjaga.

Selama ini ketersediaan beras selalu menjadi kendala saat harga beras melonjak baik, tetapi dengan menggunakan benih padi unggul ini maka akan menciptakan produktivitas padi yang meningkat. Sebenarnya pemerintah sudah membuat anggaran khusus di bidang bertanian dengan menyediakan benih padi unggul untuk setiap petani tapi sayangnya masih ada saja kendalanya yaitu jumlah benih padi unggul yang dibutuhkan belum mencapai target.

Tiga Cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengembangkan Benih Padi Unggul Umur Pendek

  1. Mengembangkan teknologi pertanian yang ada, caranya yaitu menciptakan atau menambah lagi alat-alat canggih yang dibutuhkan oleh para petani untuk mendapatkan hasil padi yang maksimal.
  2. Memudahkan akses permodalan sekaligus pasarnya untuk petani, sehingga petani tidak kekurangan modal dalam melakukan pekerjaannya dan hal ini juga akan meminimkan kendala yang terjadi dalam pertanian.
  3. Memperpendek masa tanam padi dari 70 hari menjadi lebih pendek lagi yaitu 50 hari, cara ini diharapkan dapat mencapai target dari pemerintah dalam memberikan benih padi unggul untuk padi untuk hasil pertanian dalam jangka waktu yang sangat cepat tetapi dengan hasil yang tetap maksimal.

Jika memperpendek masa tanam padi ini berhasil direalisasikan, maka akan terjadi revolusi besar-besaran di bidang pertanian di Indonesia sehingga kita tidak harus mendapat impor beras lagi dari luar negeri. Padi yang tahan terhadap roboh pada saat musim hujan ini masih terus saja dikembangkan, agar para petani mendapatkan benih padi berkualitas dalam jumlah yang banyak.

Benih padi unggul umur pendek ini masih terus ditingkatkan produksinya, namun tentu saja permintaan pun semakin hari semakib bertambah sehingga hasil dan permintaan belum seimbang. Benih padi ini juga masih diujicobakan di ribuan hektar tanah di setiap lahan. Jadi, untuk para petani, segera gunakan benih padi unggul umur pendek ini!

  • Bagikan