Mediatani – Membedakan madu asli dan palsu. Madu adalah nektar atau eksudat gula dari tanaman yang dikumpulkan oleh lebah madu, diolah dan disimpan dalam sarang lebah Apis Mellifera.
Komponen utama madu adalah fruktosa, glukosa, sedikit sakarosa, mineral, vitamin, dan berbagai enzim. Kandungan gizinya yang tinggi menyebabkan madu banyak dikonsumsi secara rutin, baik oleh dewasa, anakanak, dan juga bayi.
Karena mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi serta mengandung zat-zat yang unik, maka sering terjadi pemalsuan madu.
Madu dapat dipalsukan dengan berbagai cara yaitu dengan mencampur komponen-komponen alami dalam madu secara langsung yaitu fruktosa dan glukosa dengan menambahkan pemanis buatan atau dengan memberikan gula pasir (sakarosa) ke dalam madu.
Sehingga berbahaya bila diberikan pada bayi atau orang yang menderita penyakit Diabetes Mellitus.
Ciri-ciri fisik madu asli
Warna
Warna madu murni bervariasi dari putih hingga hitam. Warna madu dipengaruhi oleh sumber nektar tanaman, proses pengolahan, dan proses penyimpanan seperti suhu dan lama
penyimpanan
Madu yang disimpan semakin lama akan memiliki warna yang semakin gelap. Hal ini disebabkan oleh proses oksidasi yang terjadi pada kandungan senyawa polifenol madu sehingga menimbulkan warna yang semakin gelap pada madu.
Rasa
Rasa madu murni yang khas dan tajam disebabkan oleh kandungan gula, karbohidrat dan asam organik seperti asam glukonat dan prolin.
Madu dengan rasa spesifik tak terhitung banyaknya variasi penyebab rasa tersebut seperti glukosida dan alkaloid yang khas bagi berbagai tumbuhan sumber nektar.
Kekentalan
Kekentalan madu dipengaruhi oleh kadar air nektar tanaman. Komposisi madu selain air umumnya hanya sedikit mempengaruhi kekentalan madu. Suhu juga dapat mempengaruhi kekentalan madu.
Kekentalan madu pada suhu rendah lebih tinggi daripada kekentalan madu pada suhu yang tinggi. Madu pada suhu yang tinggi akan lebih mudah mengalami pencairan.
Aroma
Aroma madu murni yang khas dan tajam disebabkan adanya senyawa asam-asam terbang (volatile acids) yakni formaldehida, asetaldehida, aseton, isobutiraldehida dan diasetil.
Unsur volatil dari setiap nektar tanaman yang berbeda menimbulkan aroma yang ditimbulkan pada madu berbeda.
Perbedaan Madu Murni dan Madu Palsu
Madu murni diproduksi oleh lebah, diperoleh dari berbagai nektar bunga sedangkan madu tidak murni dibuat oknum tertentu dengan berbagai bahan baku seperti sirup, tapioka, gula jagung, soda, dan lain-lain yang dapat merugikan konsumen bahkan membahayakan kesehatan manusia.
Terdapat beberapa indikator untuk membedakan antara madu murni dan madu tidak murni.
Aroma
Madu murni memiliki aroma khas madu, sedangkan madu palsu tidak beraroma khas madu, namun terkadang diberi aroma sintetik madu sehingga aromanya menyerupai madu murni.
Tampilan saat dicampur air
Madu murni jika dicampur ke dalam air bening, air akan menjadi keruh sedangkan madu palsu warnanya bening, akan tetapi untuk madu tidak murni yang dicampur dengan bahan pengental (bukan gula) maka akan menghasilkan warna keruh juga ketika dicampur ke dalam air bening.
Tesktur
Madu murni jika dipegang terasa kesat sedangkan madu palsu terasa licin.
Warna
Warna madu murni bergantung pada bunga sumber pakan lebah sedangkan madu tidak murni cenderung berwarna sama.
Kekentalan
Kekentalan madu murni tergantung dengan cuaca. Pada saat musim hujan madu cenderung encer, sedangkan madu tidak murni kekentalan relatif sama karena sesuai dengan paradigma pembuatnya.
Kandungan nutrisi
Madu murni mengandung fruktosa, glukosa, enzim dan berbagai macam vitamin dan mineral. Madu palsu mengandung sukrosa (gula) dan air.
Kesimpulan
Cara membedakan madu asli dan palsu yang paling akurat memang hanya lewat pengujian enzim di laboratorium.
Namun, tidak ada salahnya Anda melakukan langkah pengujian sederhana di atas demi memastikan tidak dibohongi oleh produsen madu palsu yang tidak bertanggung jawab.
Membedakan antara madu asli dan palsu dapat dilakukan dengan cara yang paling mudah untuk anda lakukan. Yaitu, campurlah sedikit madu dengan sedikit air. Madu asli lebih sulit terlarut dengan air dibandingkan dengan Madu palsu.
Selanjutnya, belilah madu pada penjual yang dapat anda percaya. Penjual yang baik tidak akan merugikan konsumennya.
