Mediatani – Semakin hari budidaya hewan memanglah semakin menggiurkan, salah satunya seperti usaha budidaya Ayam Bangkok. Dimana hewan yang satu ini banyak diminati untuk beragam kebutuhan, seperti hobi, hajatan besar, dan lain sebagainya.
Prospek Usaha Budidaya Ayam Bangkok?
Melihat banyaknya permintaan akan ayam yang satu ini, tentunya membuat usaha budidaya ayam tersebut sangatlah menarik untuk dilakukan. Mengingat ayam jenis ini juga memiliki harga yang mahal dan juga stabil di pasaran.
Biasanya harga ayam tersebut paling standar ialah Rp.150.000 per ekornya, namun apabila ayam yang bagus bisa mencapai jutaan rupiah. Terutama bila ayam akan digunakan untuk kebutuhan khusus seperti hajatan besar.
Cara Memulai Usaha Budidaya Ayam Jenis Bangkok
Usaha budidaya ayam sebenarnya sangat mudah, namun untuk jenis Bangkok diperlukan pengetahuan yang lebih mendalam. Seperti menyiapkan lahan, memilih bibit unggulan, pakan yang diberikan, hingga cara merawat ayam ini sangatlah berbeda. Untuk lebih lengkapnya seperti ini:
1. Menyiapkan Lahan
Menyiapkan lahan menjadi hal yang harus dilakukan, dimana Sobat Mediatani harus membedakan lahan menjadi beberapa bagian. Mulai dari tempat kawin, bertelur, penetasan, bibit, hingga tempat untuk ayam yang sudah dewasa.
Diperlukan lahan yang cukup luas agar semuanya tertata dengan rapi, mengingat ayam jenis Bangkok ini tidak bisa di budidayakan di tempat yang sempit. Sehingga Sobat Mediatani harus mencari tempat yang cukup luas untuk melakukan budidaya.
2. Memilih Indukan atau Bibit yang Bagus
Apabila Sobat Mediatani ingin mengembangkan ayam dalam jumlah besar, alangkah baiknya menggunakan sistem perkawinan atau menggunakan indukan. Untuk memilih indukan yang bagus sendiri sangatlah mudah, yaitu sebagai berikut:
Ayam Jantan | Ayam Betina |
Memiliki paruh runcing ke bawah | Memiliki bulu halus |
Badan tegak | Badan gemuk dan tidak terlalu tinggi |
Terdapat paruh kaki yang panjang dan lancip | Tidak mengeluarkan ingus |
Memiliki suara yang nyaring | Ayam Betina |
Ayam Jantan | Memiliki bulu halus |
3. Menyiapkan Pakan Ayam
Selain itu pakan yang dipilih juga harus sesuai, dimana ayam ini umumnya memiliki beberapa jenis pakan yang wajib diberikan. Mulai dari karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin, dan masih banyak lagi lainnya.
Disini Sobat Mediatani bisa memberi pakan secara random, namun yang paling utama ialah nasi, dedak, ulat, jangkrik, dan vitamin yang bisa didapatkan di toko hewan. Namun usahakan kombinasikan pakan secara seimbang agar pertumbuhan ayam dapat terjaga dengan baik.
4. Merawat Secara Rutin
Untuk perawatannya sendiri ayam ini hampir sama dengan ayam pada umumnya, hanya saja ia membutuhkan beberapa perawatan khusus. Misalnya saja kandang harus bersih, memiliki tempat bertengger, mandikan 2-3 hari sekali, hingga menjemurnya di bawah sinar matahari secara rutin.
**
Usaha budidaya Ayam Bangkok memang belum banyak dilakukan, hal inilah yang membuatnya memiliki peluang yang cukup besar. Sobat Mediatani bisa memasarkan ayam tersebut ke berbagai tempat, mulai dari pasar, pecinta ayam jenis Bangkok, atau saat ada hajatan besar di suatu wilayah.