Hadiri Panen Perdana, Bupati Bojonegoro: Bunga Krisan Punya Potensi Luar Biasa

  • Bagikan
Sumber foto: kumparan.com

Mediatani – Panen perdana Bunga Krisan atau seruni berlangsung di Desa Klino, Bojonegoro atau di Kaki Gunung Pandan. Kegiatan panen perdana ini dihadiri langsung oleh Anna Mu’awanah selaku Bupati Bojonegoro pada hari Kamis (26/8/2021).

Selain dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, kegiatan panen perdana tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala BPTP Yogyakarta, Kepala BPTP Jawa Timur, dan Kepala DKPP Kabupaten Bojonegoro.

Dilansir dari laman kumparan.com, kebun bunga ini diinisiasi oleh Bupati Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro yang bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta.

Pada masa pembibitan yang dilakukan pada bulan Mei 2021 yang lalu, diketahui ada sekitar lima ribu bibit bunga krisan telah ditanam pada rumah kasa atau screenhouse yang memiliki luas dua ratus meter persegi.

Disela-sela kegiatan panen perdana, Bupati Anna menyampaikan bahwa program percontohan budidaya bunga krisan yang terletak di Desa Klino harus tetap dikembangkan. Menurutnya, kebun krisan ini dinilai memiliki potensi yang luar biasa, sehingga perlu dilakukan pengembangan.

“Ini potensi yang sungguh luar biasa. Bukan hanya budidaya bunga krisan saja, namun lebah madu dan bunga mawar sangat mungkin untuk bisa dikembangkan, terutama di daerah kawasan hutan.” kata Bupati Anna.

Bupati Anna berharap greenhouse yang menjadi tempat pengembangan bunga krisan ini bisa diperluas lagi. Hal ini dinilai karena kebun krisan tersebut bisa menjadi wisata alternatif.

Nantinya, wisata ini bisa menyuplai para pelaku usaha floorist yang ada di Bojonegoro, sehingga mereka tidak perlu lagi mendatangkan bahan baku dari luar daerah.

“Dukungan sarana dan prasarana juga menjadi hal penting. Selain itu aneka tanaman pelengkap yang lain seperti buah-buahan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.” kata Bupati Anna.

Dalam mendukung rencana tersebut, Bupati berupaya untuk melakukan beberapa langkah koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak, diantaranya yaitu Balai Besar Pelaksaan Jalan Jawa Timur-Bali (BBPJN) dan Bupati Madiun.

Hal ini dilakukan untuk membangun atau segera membuka akses jalan TOL dari Saradan, Madiun, menuju Desa Klino, Kecamatan Sekar. Bupati Anna berharap hal tersebut bisa segera terwujud.

“Sehingga nantinya Kecamatan Sekar akan menjadi new area atau kawasan baru di wilayah Bojonegoro selatan. Semoga segera bisa terwujud’,” pungkas Bupati Anna Mu’awanah.

Sebagai informasi tambahan, saat ini budidaya tanaman bunga krisan atau seruni telah menjadi alternatif dan diperkenalkan ke masyarakat Desa Klino yang berada di ketinggian empat ratus meter di atas permukaan air laut (Mdpl).

Tanaman yang memiliki nama latin Chrysanthemum ini memiliki bunga yang bervariasi serta indah. Bahkan, bunga ini juga memiliki aroma yang semerbak sehingga seringkali digunakan untuk campuran teh.

Tanaman ini mampu tumbuh di ketinggian 300-1200 Mdpl serta menyukai kelembaban udara antara 70-80 persen.

  • Bagikan