Mediatani – Setelah menggelar pertemuan dengan Presiden Industri Pertahanan Turki Ismail Demir di Kota Ankara pada Rabu (22/7) malam waktu setempat, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerja dengan bertamu ke Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki pada Kamis (23/7).
Dalam akun Twitter resmi Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki, @MAFTurkey, diunggah empat foto yang menjelaskan pertemuan Prabowo dengan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli di kantor Kementerian Pertanian dan Kehutanan di Eskisehir Road 9th Km Lodumlu, Kota Ankara.
Pada pertemuan itu, Indonesia dan Turki sepakat meningkatkan nilai perdagangan di bidang pertanian hingga 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 146 triliun. Kesepakatan ini dihasilkan saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki di Ankara pada Kamis (23/7).
Dalam pertemuan di ruang terbuka itu, Prabowo didampingi Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Kepala Biro Tata Usaha dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen Rui FGP Duerte, serta ajudan pribadi Rizky Irmansyah. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Turki untuk membahas kelanjutan kerja sama pertahanan antarkedua negara pada Rabu.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan dalam kunjungan kali ini pembahasan kerja sama industri pertahanan kedua negara akan lebih intens. “Betul beliau melanjutkan pembicaraan lebih intens,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis.
Menurut Dahnil, Prabowo menghadiri beberapa agenda pada Kamis. Namun, dia tidak mau menjelaskan secara rinci dengan siapa saja Prabowo akan melakukan pertemuan.
Kunjungan kerja Prabowo ke Turki kali ini merupakan yang kedua kalinya. Saat kunjungan pertama lalu, Prabowo sempat bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menhan Turki Hulusi Akar.
Selain itu, Prabowo juga berkesempatan menengok langsung galangan kapal selam milik Angkatan Laut Turki. Prabowo juga sempat memegang kemudi kapal selam selama berada di Golcuk Naval Shipyard, Kocaeli.
Sebelum ke Turki, Prabowo telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Kantor Kemhan pada Rabu (15/7/2020) untuk membahas berbagai isu, khususnya penjajakan mekanisme pelaksanaan imbal dagang dengan beberapa negara mitra dagang.
Dalam kesempatan itu, Agus menjelaskan bahwa beberapa komoditas yang siap diimbaldagangkan antara lain kelapa sawit, karet, permesinan, kopi dan turunannya, kakao dan turunannya, produk tekstil, teh, alas kaki, ikan olahan, furnitur, buah-buahan, kopra, plastik dan turunannya, resin, kertas, serta rempah-rempah.
“Tujuan imbal dagang adalah untuk menyeimbangkan neraca perdagangan antara Indonesia dengan negara mitra dagang, sehingga bisa sama-sama mendatangkan devisa,” kata Mendag dalam rilisnya yang dimuat di situs kementerian, Kamis.